Sediksi.com – Datangnya bulan Ramadhan bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti asam lambung. Bila tak memperhatikan pola makan, kondisi asam lambung bisa kambuh dan menyebabkan rasa nyeri, panas, atau terbakar di dada.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan menu buka puasa untuk penderita asam lambung. Menu buka puasa yang baik bagi penderita yakni bisa memberikan energi, nutrisi, dan kecukupan cairan bagi tubuh, tanpa menyebabkan iritasi atau kenaikan asam lambung.
Menu buka puasa untuk penderita asam lambung haruslah mengandung makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan tidak terlalu asam, pedas, atau manis. Berikut, ada 10 contoh menu buka puasa untuk penderita asam lambung yang bisa diperhatikan.
Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
Kurma
Buah ini mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan energi, imunitas, dan pencernaan. Kurma juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa lapar.
Namun, bagi penderita asam lambung, sebaiknya konsumsi kurma dengan jumlah yang tidak berlebihan, karena kurma juga mengandung gula yang cukup tinggi. Kamu bisa mengonsumsi 3-5 butir kurma saat berbuka puasa, dan jangan lupa untuk minum air putih setelahnya.
Nasi tim
Nasi tim menjadi salah satu menu buka puasa untuk penderita asam lambung, karena nasi tim memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna. Nasi tim juga bisa memberikan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
Kamu bisa membuat nasi tim dengan menggunakan beras putih atau beras merah, dan menambahkan lauk seperti ayam, telur, jamur, atau sayuran. Kamu bisa menggunakan bumbu seperti bawang putih, jahe, garam, dan merica.
Kentang tumbuk
Kentang tumbuk memiliki tekstur yang halus dan mudah dicerna, sehingga tidak akan memberatkan lambung. Kamu bisa membuat kentang tumbuk dengan merebus kentang sampai empuk, kemudian menghancurkannya dengan garpu atau blender.
Tambahkan sedikit susu, mentega, garam, dan merica untuk memberikan rasa yang lebih lezat. Kamu bisa menyantap kentang tumbuk dengan lauk seperti daging sapi, ayam, atau ikan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Sebaiknya gunakan saus yang lebih ringan, seperti saus tiram, saus jamur, atau saus keju.
Air kelapa
Minuman satu ini sangat baik untuk berbuka puasa, karena air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Air kelapa mengandung elektrolit, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu menghidrasi, menyejukkan, dan menyegarkan tubuh.
Air kelapa juga bisa membantu menurunkan asam lambung, karena air kelapa bersifat basa dan bisa menetralkan keasaman lambung. Kamu bisa minum air kelapa sebanyak 1-2 gelas saat berbuka puasa, dan jangan lupa untuk minum air putih setelahnya.
Sayur bayam bening
Sayur bayam bening mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan pencernaan, imunitas, dan kesehatan kulit. Sayur bayam bening juga memiliki rasa yang ringan dan segar, sehingga tidak akan menyebabkan iritasi atau kenaikan asam lambung.
Kamu bisa membuat sayur bayam bening dengan merebus bayam dengan air, garam, dan gula pasir. Tambahkan bawang merah, bawang putih, dan jahe yang sudah digeprek untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih harum. Kamu juga bisa menambahkan wortel, jagung, atau tomat untuk memberikan warna dan rasa yang lebih bervariasi. Kamu bisa menyantap sayur bayam bening dengan nasi tim atau kentang tumbuk, dan lauk seperti ayam, telur, atau ikan.
Oatmeal
Menu buka puasa untuk penderita asam lambung ini bisa menjadi alternatif dari nasi atau kentang, karena oatmeal juga mengandung karbohidrat yang bisa memberikan energi. Oatmeal juga memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga tidak akan memberatkan lambung.
Buat oatmeal dari oat dengan air atau susu rendah lemak. Juga tambahkan gula, madu, atau pemanis alami lainnya untuk memberikan rasa yang lebih manis.
Kamu juga bisa menambahkan buah-buahan seperti pisang, apel, atau stroberi untuk memberikan rasa yang lebih segar dan asam. Hindari menambahkan buah-buahan yang terlalu asam, seperti jeruk, nanas, atau anggur, karena bisa menyebabkan iritasi atau kenaikan asam lambung.
Nasi merah
Nasi merah bisa menjadi alternatif dari nasi putih, karena nasi merah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Nasi merah mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan energi, pencernaan, dan kesehatan jantung.
Nasi merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa memicu asam lambung. Kamu bisa membuat nasi merah dengan mencuci beras merah sampai bersih, kemudian merebusnya dengan air dan sedikit garam. Kamu bisa menyantap nasi merah dengan lauk seperti dada ayam tanpa kulit, ikan panggang, atau sayur bayam bening.
Dada ayam tanpa kulit
Dada ayam tanpa kulit menjadi menu buka puasa yang bisa memberikan asupan protein yang dibutuhkan tubuh. Dada ayam tanpa kulit mengandung protein, zat besi, dan vitamin B yang bisa membantu membangun otot, mengangkut oksigen, dan menjaga metabolisme tubuh.
Dada ayam tanpa kulit juga memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan atau asam lambung. Kamu bisa membuat dada ayam tanpa kulit dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Kamu bisa menggunakan bumbu yang lebih ringan, seperti bawang putih, jahe, garam, dan merica. Kamu bisa menyantap dada ayam tanpa kulit dengan nasi merah atau oatmeal, dan sayur bayam bening.
Ikan panggang
Ikan panggang yang memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah ini, tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan atau asam lambung. Kamu bisa membuat ikan panggang dengan cara memilih ikan yang segar, seperti salmon, tuna, atau kakap.
Cuci ikan sampai bersih, kemudian lumuri dengan bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, garam, merica, dan perasan jeruk nipis. Panggang ikan di atas api sedang sampai matang, dan balik sesekali agar tidak gosong. Kamu bisa menyantap ikan panggang dengan nasi merah atau oatmeal, dan sayur bayam bening.
Pisang
Pisang dapat membantu meningkatkan energi, pencernaan, dan kekebalan, juga tidak akan menyebabkan iritasi atau kenaikan asam lambung. Kamu bisa mengonsumsi pisang dengan cara dimakan langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi kue, puding, atau es krim.
Namun, bagi penderita asam lambung, sebaiknya konsumsi pisang dengan jumlah yang tidak berlebihan, karena pisang juga mengandung gula yang cukup tinggi. Kamu bisa mengonsumsi 1-2 buah pisang saat berbuka puasa, dan jangan lupa untuk minum air putih setelahnya.
Itulah beberapa contoh menu buka puasa untuk penderita asam lambung. Menu buka puasa ini bisa membantu kamu menjalani ibadah puasa dengan lancar, tanpa harus khawatir, serta mencegah berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh asam lambung. Selamat berpuasa!
