25 Negara dengan Daya Saing Talenta Terbaik

Sediksi.com – Indikasi strategi retensi talenta yang berhasil adalah perusahaan sukses menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta untuk waktu yang lama. Perusahaan ini berhasil menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya memajukan perusahaannya, tapi juga menyejahterakan karyawannya di waktu yang bersamaan. 

Indeks Daya Saing Talenta Global 2023 telah menetapkan 134 negara berdasarkan kemampuan dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia mereka yang terampil.

Penetapan indeks ini penting untuk membantu negara dalam membentuk kebijakan dan mengetahui aspek apa yang harus diperbaiki dari dalam ketenagakerjaan.

Berikut ini daftar 5 negara dengan daya saing talenta terbaik di tahun 2023.

1. Swiss

Swiss menduduki peringkat negara terbaik di dunia dalam menarik dan membina talenta selama 10 tahun berturut-turut. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini:

• Pendidikan di Swiss berkualitas dan sistemnya membantu banyak dalam menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan terdidik.
• Program penelitian dan inovasi di Swiss sangat baik. Kemudian lingkungan yang diciptakan juga mendukung talenta di sana untuk bisa berkembang dan berkontribusi pada penemuan-penemuan baru.
• Infrastruktur ekonomi yang kuat dan solid seperti sistem transportasi yang efisien dan kestabilan politik, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja
• Kualitas hidup yang tinggi ditunjukkan dengan sistem kesehatan yang baik, keamanan, dan lingkungan yang bersih. Sehingga menjadikan Swiss negara yang nyaman ditinggali.
• Multibahasa adalah aset penting dalam lingkungan bisnis global. Di Swiss, bahasa yang digunakan terdiri dari Jerman, Prancis, dan Italia.
• Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dimana perubahan iklim adalah isu yang dominan untuk dibahas pada masa sekarang membuat Swiss menciptakan peluang bagi talenta yang tertarik pada isu ini.
• Di Swiss, sektor industri dan pendidikan bekerja sama dengan baik. Sinergitas ini memungkinkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik antara dunia akademis dan bisnis.

2. Singapura

Aspek yang membuat Singapura berada di posisi kedua adalah pendidikan formal yang ditawarkan dan kemampuannya dalam memenuhi permintaan dan penawaran tenaga kerja. 

Kemudian Singapura juga terbuka terhadap bisnis dan talenta dari luar negeri dan aspek ini ikut mendorong Singapura menjadi salah satu yang terbaik dalam menjadi contoh untuk penerapan strategi retensi talenta yang berhasil.

Lembaga pendidikan Prancis INSEAD yang menyusun ranking ini menilai bahwa agar bisa mempertahankan lebih banyak talenta lagi ke depannya, Singapura perlu memperhatikan hak pribadi yang diberikan kepada talenta tersebut dan memperbanyak dokter.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat terkenal menjadi negara tujuan studi lanjut impian banyak orang dan hal ini bukan tanpa alasan. Sistem pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat berkualitas tinggi, terutama jika melihat beberapa universitas terkemuka di dunia seperti Harvard, MIT, Stanford, dan sebagainya.

Lulusan dari universitas tersebut banyak yang menjadi favorit di berbagai tempat bekerja dan tidak terbatas pada Amerika Serikat saja. 

Selain faktor tersebut, faktor lainnya adalah Amerika Serikat punya inovasi dan ekosistem start-up yang sangat dinamis. Lalu kekayaan sumber daya manusia dan kultural yang bukan hanya melimpah dari segi kuantitas, tapi juga kualitas.

Infrastruktur ekonomi dan teknologi di Amerika Serikat cenderung maju dan mendorong keberhasilan penerapan strategi retensi karyawan. Terutama dengan adanya jaringan transportasi yang luas, teknologi informasi yang canggih, dan akses terhadap sumber daya yang beragam.

Terakhir, kondisi bisnis yang relatif bebas dan kompetitif di Amerika Serikat menciptakan suasana yang mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja.

4. Denmark

Eropa mendominasi indeks ini dengan 17 negara masuk dalam 25 besar, termasuk Swiss yang berada di posisi pertama dan Denmark di posisi keempat. 

Denmark punya beberapa alasan serupa dengan Swiss yang mendasari negara ini bisa berada di posisi keempat seperti sistem pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, pemerintahan yang stabil dan efisien, kesadaran akan lingkungan dan keberlanjutan, dan infrastruktur dan teknologi yang maju.

Adapun alasan lainnya meliputi sistem kesejahteraan sosial yang kuat, kebijakan yang mendukung kesetaraan dan inklusi, dan mendorong fleksibilitas dan work-life balance.

5. Belanda

Kendati bahasa Belanda adalah bahasa utama di negara Belanda dan punya banyak penutur yang bukan hanya dari Belanda sendiri, bahasa Inggris juga digunakan. Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar umum di universitas dan lingkungan bisnis dan karenanya memudahkan para profesional asing untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam lingkungan kerja Belanda.

Ekonomi yang kuat, pemerintah yang mendukung diversifikasi, dan infrastruktur yang maju juga menjadi faktor lainnya.

Lalu inovasi dan riset di Belanda juga sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari sejarah panjang mereka yang terlihat sekali menginvestasikan sumber daya dalam penelitian dan pengembangan dengan baik. 

Belanda juga dikenal dengan pendekatan fleksibel terhadap pekerjaan dan work-life balance yang baik. Ini kemudian menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas dan kebahagiaan kerja. 

Negara dengan daya saing talenta terbaik lainnya

Berikut ini daftar negara dengan daya saing talenta terbaik di dunia tahun 2023 untuk urutan 6 sampai dengan 25.

1. Finlandia
2. Norwegia
3. Australia
4. Swedia
5. Inggris
6. Luksemburg
7. Irlandia
8. Kanada
9. Jerman
10. Islandia
11. Belgia
12. Austria
13. Selandia Baru
14. Prancis
15. Estonia
16. Malta
17. Uni Emirat Arab
18. Republik Ceko
19. Korea Selatan
20. Israel

Itu dia daftar negara dengan daya saing talenta terbaik di dunia tahun 2023 yang perlu diketahui dan sekaligus bisa juga menjadi pertimbangan kalian pribadi sebagai negara tujuan untuk membangun karier.