Sediksi.com – Tahukah kamu kalau ada 11 negara di Asia Tenggara? Ya, negara-negara di Asia Tenggara itu memang masuk dan tergabung dalam ASEAN.
Dari 11 negara Asia Tenggara yang mungkin sudah kamu ketahui tersebut, ada 3 negara terkecil di Asia Tenggara loh! Mana saja tuh?
Berbeda dengan negara terbesar di dunia, negara terkecil di Asia Tenggara ini berada di wilayah yang jaraknya masih berdekatan.
Sebelum kita sama-sama mengulas mengenai 3 negara terkecil di Asia Tenggara tersebut, coba sebutkan 11 negara yang masuk dalam ASEAN.
Selain Indonesia, ada Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste yang masuk dalam kawasan negara di Asia Tenggara.
Apakah kamu sudah bisa menebak, mana sajakah negara terkecil di Asia Tenggara tersebut?
Negara Terkecil di Asia Tenggara
Singapura
Negara terkecil di Asia Tenggara pertama ada Singapura. Republik Singapura adalah sebuah negara kepulauan dan negara terkecil, berdasarkan luas permukaan di Asia Tenggara.
Singapura terdiri dari satu pulau utama, tiga pulau besar dan 58 pulau kecil. Negara ini terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya dan dipisahkan dari benua Asia oleh Selat Johor.
Tercatat, Singapura memiliki populasi sekitar 5,54 juta jiwa dengan wilayahnya seluas 718 kilometer persegi.
Sekitar 2,16 juta penduduknya adalah orang asing (termasuk 0,53 juta penduduk tetap di antaranya 74,3 persen orang Tionghoa, 13,3 persen orang Melayu, 9,1 persen orang India, dan 3,3 persen orang berkewarganegaraan lain). Penduduk yang tinggal di sana ini masuk dalam suku dan etnis di Singapura.
Ibu kota Republik Singapura adalah Singapura. Negari Singa ini menggunakan bahasa resmi negara Tamil, Melayu, Mandarin, dan Inggris.
Bahasa Melayu adalah bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris adalah lingua franca dan bahasa perdagangan dan administrasi. Sebagai negara terkecil di Asia Tenggara, kira-kira berapa ya biaya hidup di Singapura ini?
Brunei Darussalam
Brunei Darussalam yang memiliki jumlah penduduk sekitar 440.715 jiwa pada tahun 2021 ini merupakan negara terkecil di kawasan Asia Tenggara, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduknya.
Brunei terletak di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Malaysia Timur dan Laut Cina Selatan.
Luas wilayahnya 2.226 mil persegi menjadikannya negara terkecil ke-4 di Asia dan ke-2 di Asia Tenggara.
Brunei diakui sebagai satu-satunya negara berdaulat yang seluruhnya terletak di pulau Kalimantan. Sisa wilayah Kalimantan dibagi antara Indonesia dan Malaysia.
Negara ini tidak bergantung pada impor energi karena banyaknya cadangan minyak dan gas yang tersedia di dalam negeri.
Melansir dari aseanenergy, Brunei Darussalam memiliki cadangan Gas Alam Cair (LNG) terbesar kesembilan di dunia serta produsen minyak terbesar keempat di kawasan Asia Tenggara.
Bandar Seri Begawan adalah ibu kota negaranya dengan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi, sedangkan bahasa Inggris digunakan secara luas di kalangan penduduk.
Timor Leste
Negara terkecil di Asia Tenggara terakhir ada Timor Leste. Timor Leste (Timor Timor) adalah salah satu negara termuda di dunia.
Setelah berabad-abad berada di bawah pemerintahan kolonial Portugis, Timor Leste mencapai masa kemerdekaan selama 9 hari sebelum diinvasi kembali oleh negara Indonesia pada tahun 1975.
Pada tahun 2002 Timor Leste memperoleh kedaulatan dan mengklaim kemerdekaannya untuk selamanya.
Timor Timur bersama dengan Filipina memiliki keunikan karena mayoritas penduduknya beragama Kristen di Asia Tenggara.
Timor Leste menempati urutan ketiga sebagai negara terkecil di Asia Tenggara dengan luas 5.743 mil persegi. Data pada tahun 2021, menyebut Timor Lester memiliki jumlah penduduk sekitar 1,4 juta.
Wilayahnya meliputi bagian timur pulau Timor, pulau-pulau terpencil Jaco dan Atauro, serta daerah kantong Oecusse.
Meskipun telah mencapai kemajuan yang mengesankan sejak kemerdekaan, Timor Leste tetap menjadi salah satu negara termiskin di kawasan Asia Tenggara.
Dua pertiga penduduk Timor Timur hidup dengan pendapatan kurang dari USD 2 per hari, sehingga membuat hidup sebagian besar warganya menjadi sulit.
Hal ini terutama berlaku bagi perempuan dan anak perempuan di pedesaan, di mana budaya patriarki yang kuat menyebabkan kesenjangan dan diskriminasi yang meluas.
Pertumbuhan ekonomi di Timor Lester terbilang masih lambat, setidaknya bila dibandingkan dengan kedua negara terkecil di Asia Tenggara tersebut.
Itulah 3 negara terkecil di Asia Tenggara yang sudah kita ulas bersama. Semoga informasi di atas bermanfaat!