Sediksi.com – Membeli alutsista bekas merupakan hal yang wajar dilakukan negara meskipun tidak populer atau jarang menjadi topik yang dibicarakan ketika membahas pertahanan dan keamanan.
Tapi keputusan ini bisa menjadi problematik jika negara membeli alutsista dengan cara berutang dan lebih parah, proses pelunasannya tidak lancar.
Dalam debat capres-cawapres ketiga yang berlangsung pada 7 Januari 2024, sempat menyinggung tentang Indonesia yang berutang untuk membeli alutsista bekas.
Memangnya apa saja alasan yang mendasari sebuah negara memutuskan untuk membeli alutsista bekas? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Alasan umum negara beli atau punya alutsista bekas
Negara-negara yang membeli alutsista bekas, baik negara maju maupun berkembang punya pertimbangan yang relatif sama dalam membuat keputusan tersebut.
Adapun alasan umumnya adalah harganya yang lebih murah untuk alutsista yang spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan negara.
Kemudian, pembelian alutsista bekas tidak selalu diperuntukkan untuk negara sendiri. Dalam beberapa contoh, pembelian alutsista bekas dilakukan sebagai bentuk bantuan untuk negara yang sedang mengalami konflik senjata atau perang.
Alutsista bekas ini memungkinkan pihak yang dibantu untuk mempertahankan diri menggunakan alutsista yang masih berfungsi dengan baik.
Negara-negara yang menggunakan alutsista bekas dan cara mendapatkannya
1. Albania
Sejak bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau yang bisa juga disebut sebagai NATO, sektor militer Albania sedang dalam proses modernisasi dengan menghentikan inventaris senjata era Uni Soviet dan menggantinya dengan alutsista yang berasal dari Barat.
Alutsista bekas yang mereka miliki ada yang beli sendiri dan ada juga yang hasil pemberian negara lain.
2. Benin
Pasukan tentara Benin yang juga disebut FAB dilengkapi dengan berbagai alutsista campuran yang kebanyakan adalah bekas Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Prancis telah membantu Benin dengan menyediakan alutsista baru dan bersifat terbatas seperti kendaraan lapis baja dan helikopter.
3. Bosnia dan Herzegovina
Alutsista yang dimiliki sebagian besar adalah dari era Uni Soviet. Tapi kini semakin banyak alutsista yang mereka miliki adalah bekas yang didapat dari Amerika Serikat.
4. Burkina Faso
Pasukan militer Burkina Faso kebanyakan punya alutsista bekas dari berbagai penyedia, termasuk Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.
5. Burundi
Kebanyakan alutsista Burundi berasal dari Prancis, Rusia, dan Soviet. Sedangkan sejumlah alutsista modern yang mereka miliki saat ini didapat dari bekas Tiongkok, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.
6. Cabo Verde
Sebagian besar alutsista yang mereka punya sudah ketinggalan zaman dan bekas dalam jumlah terbatas. Sebagian besarnya berasal dari Tiongkok, beberapa negara Eropa, dan bekas Uni Soviet.
7. Kamerun
Alutsista bekas Kamerun didapatkan kebanyakan dari Tiongkok, Rusia, dan Barat dengan jumlah yang terbatas. Sedangkan beberapa tahun terakhir ini, mereka mendapatkan peralatan yang lebih modern dari negara-negara seperti Tiongkok, Prancis, dan Rusia.
8. Republik Afrika Tengah
Kebanyakan alutsista berat mereka telah dihancurkan dalam perang sipil yang terjadi pada tahun 2012-2014 dengan kebanyakan berasal dari Prancis, Rusia, dan Soviet.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, mereka telah menerima sejumlah alutsista bekas dari Tiongkok dan Rusia.
9. Kosta Rika
Kebanyakan alutsista bekas di Kosta Rika berasal dari Amerika Serikat.
10. Pantai Gading
Kebanyakan alutsista bekas di Pantai Gading berasal dari Prancis atau era Soviet. Sedangkan dalam beberapa tahun terakhir, mereka mendapatkan peralatan bekas dari Bulgaria, Tiongkok, dan Prancis.
11. Djibouti
Alutsista bekas yang didapat Djibouti berasal dari Tiongkok, Belanda, dan Amerika Serikat.
12. Guinea Ekuator
Wilayah ini kebanyakan peralatannya berasal dari era Soviet dan baru beberapa tahun belakangan, mendapatkan alutsista yang agak lebih modern dan bekas dari Bulgaria, Israel, Tiongkok, dan Rusia.
13. Taiwan
Kebanyakan alutsista bekas yang digunakan Taiwan berasal dan disediakan oleh Amerika Serikat.
14. Uruguay
Alutsista bekas Uruguay kebanyakan berasal dari Spanyol.
15. Kanada
Dalam beberapa tahun terakhir, Kanada membeli alutsista bekas dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
16. Malaysia
Kebanyakan alutsista Malaysia, termasuk yang bekas berasal dari berbagai negara dari Eropa, Asia, dan Amerika Selatan, serta Korea Selatan.