10 Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini, Kekayaanya Bikin Melongo!

10 Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini, Kekayaanya Bikin Melongo!

10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini: Kekayannya Bikin Kamu melongo

DAFTAR ISI

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak orang kaya. Majalah Forbes setiap tahun merilis daftar 100 orang terkaya di dunia, termasuk orang terkaya di Indonesia.

Daftar ini diperoleh dari nama yang di-ranking oleh Forbes, berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari bursa saham, analis, nilai aset dan sumber-sumber lainnya.

Berikut ini adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia beserta biografi singkat dan bidang usaha mereka:

10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia

10. Djoko Susanto – Rp 61,5 Triliun

Djoko Susanto adalah orang terkaya kesepuluh di Indonesia dengan total kekayaan 4,1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 61,5 triliun.

Dia merupakan pendiri dan pemilik dari Alfamart, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 16 ribu gerai di seluruh Indonesia dan Filipina.

Gurita bisnis Djoko meliputi Carrefour, pengembang properti, perhotelan hingga Universitas Bunda Mulia.

Dari gurita bisnis yang kebanyakan bergerak di bidang penjualan barang tersebutlah yang membuat Djoko Susanto menempatkan dirinya dalam barisan orang terkaya di Indonesia

9. Tahir – Rp 69 Triliun

Tahir merupakan pendiri dan pemilik dari Mayapada Group, yakni perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, properti, rumah sakit, dan media. 

Perusahaan ini memiliki anak usaha seperti Bank Mayapada, Mayapada Hospital, Mayapada Tower, dan Forbes Indonesia.

Tahir menempati posisi ke 7 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan 4,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 69 triliun. Dia berada di peringkat 616 orang terkaya di dunia saat ini.

Dia memulai bisnisnya dengan mendirikan perusahaan perdagangan tekstil pada tahun 1986. Kemudian dia mendirikan Bank Mayapada pada tahun 1990 dan mengembangkan bisnisnya ke bidang lain.

8. Boenjamin Setiawan – Rp 72 Triliun

Boenjamin Setiawan berada di peringkat 7 orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya mencapai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72 triliun.

Dia merupakan pendiri dan pemilik dari Kalbe Farma, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk kesehatan, seperti obat-obatan, suplemen, nutrisi, dan alat kesehatan.

Boenjamin Setiawan memiliki latar belakang sebagai putra seorang dokter, dan ia pun juga lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dia memulai bisnisnya dengan mendirikan Kalbe Farma bersama empat rekannya pada tahun 1966.

7. Prajogo Pangestu – Rp 76,5 Triliun

Prajogo Pangestu adalah orang terkaya di Indonesia nomor enam dengan total kekayaan 5,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 76,5 triliun.

Dia merupakan pendiri dan pemilik dari Barito Pacific, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kayu, petrokimia, properti, dan energi. Perusahaan ini memiliki anak usaha seperti Chandra Asri Petrochemical, Star Energy, dan Indonesia Power.

Prajogo Pangestu memulai bisnisnya dengan mendirikan Barito Pacific Timber pada tahun 1979. Perusahaan ini awalnya berfokus pada ekspor kayu lapis, tetapi kemudian beralih ke bidang lain setelah krisis moneter 1997-1998.

6. Chairul Tanjung – Rp 78 Triliun

Chairul Tanjung adalah orang terkaya kelima di Indonesia dengan total kekayaan 5,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 78 triliun.

Dia merupakan pendiri dan ketua dari CT Corp, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, media, ritel, properti, dan gaya hidup. Perusahaan ini memiliki anak usaha seperti Bank Mega, Trans TV, Transmart, Carrefour Indonesia, dan The Trans Luxury Hotel.

Dalam memulai bisnis ia awalnya mendirikan perusahaan sepatu pada tahun 1982. Kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang keuangan, media, dan ritel. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Mei – Oktober 2014.

5. Anthony Salim & Family – Rp 112,5 Triliun

Anthony Salim lahir pada tanggal 25 Oktober 1949 di Kudus, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari pengusaha Sudono Salim, pendiri Salim Group. 

Pada tahun 1998, saat terjadi krisis moneter di Indonesia, ayahnya menyerahkan Salim Group kepada Anthony Salim saat perusahaan tersebut memiliki hutang yang tinggi.

Kini, ia mengendalikan banyak anak usaha Salim Group, seperti Indofood, Indomaret, Indocement, Bogasari, Salim Ivomas Pratama, dan Indika Energy. Dari banyaknya perusahaan tersebutlah ia menempati posisi kelima orang terkaya di Indonesia

Menurut daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Anthony Salim memiliki total kekayaan hingga 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 112,5 triliun.

4. Sri Prakash Lohia – Rp 115,5 Triliun

Sri Prakash Lohia adalah orang terkaya di Indonesia di urutan nomor 4 dengan total kekayaan 7,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 115,5 triliun.

Sri Prakash Lohia lahir pada tahun 1952 di Kolkata, India dan merupakan anak dari Mohan Lal Lohia, seorang pengusaha tekstil.

Ia pindah ke Indonesia pada tahun 1974 dan mendirikan Indorama Synthetics bersama ayahnya pada tahun 1976. Perusahaan ini awalnya memproduksi benang wol sintetis, kemudian berkembang ke bidang serat poliester, pupuk, petrokimia, dan kemasan plastik.

Dia merupakan pendiri dan ketua dari Indorama Corporation, salah satu produsen serat poliester terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki pabrik di lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia, Thailand, India, Nigeria, dan Amerika Serikat.

3. Widjaja Family – Rp 162 Triliun

Widjaja Family adalah sebuah keluarga pengusaha dari Indonesia yang mewarisi kerajaan bisnis dari Eka Tjipta Widjaja, yang meninggal pada Januari 2019 dalam usia 98 tahun.

Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri dari Sinar Mas Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. 

Lahir dengan nama Oei Ek Tjhong pada tahun 1921 di Quanzhou, China. Eka Tjipta Widjaja merupakan anak dari seorang pedagang konstruksi. Ia pindah ke Indonesia bersama keluarganya pada sekitar tahun 1930 dan menetap di Makassar.

Eka Tjipta Widjaja memiliki 3 istri dan puluhan anak. Empat anak tertuanya mengelola Sinar Mas Group, yaitu Teguh Ganda Widjaja (kertas), Indra Widjaja (perbankan), Franky Oesman Widjaja (agribisnis), dan Muktar Widjaja (properti).

Anak-anak lainnya memiliki bisnis sendiri atau bekerja di luar Sinar Mas Group. Tercatat dalam Forbes, Widjaja family setidaknya memiliki total kekayaan 10,8 miliar dollar AS atau dalam rupiah sekitar 162 triliun.

2. Low Tuck Kwong – Rp 333 Triliun

Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha dari Indonesia yang dikenal sebagai raja batu bara. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Bayan Resources, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Selain itu, ia juga memiliki bisnis di bidang konstruksi, infrastruktur, dan energi terbarukan.

Low Tuck Kwong lahir di Singapura pada tanggal 17 April 1948. Ia merupakan anak dari seorang pengusaha konstruksi, David Low Yi Ngo. Ia pindah ke Indonesia pada tahun 1973 dan mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi pondasi tumpuk. 

Pada tahun 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka. Pada tahun 1992, ia berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pada tahun 1998, ia membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal.

Kekayaan Low Tuck Kwong meningkat pesat pada tahun ini karena lonjakan harga batu bara global. Pada 2022, Forbes mencatat kekayaannya masih di angka 12,1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 181 triliun. Pada tahun ini, kekayaannya telah mencapai 22,2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 333 triliun.

1. R. Budi & Michael Hartono Bersaudara – Rp 715,5 Triliun

Nama orang terkaya di Indonesia dan selalu menempati nomor satu adalah Hartono bersaudara, yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Mereka berdua adalah orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan saat ini menurut Forbes mencapai nilai 47,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 715,5 triliun. 

Mereka berdua merupakan pemilik dari Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum. Dia mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari investasi di BCA yang dibeli bersama saudaranya saat krisis ekonomi Asia 1997-1998. 

Selain itu, dia juga memiliki merek elektronik Polytron, real estate utama di Jakarta, dan saham di startup game Razer dan masih banyak lagi sumber kekayaan mereka berdua, oleh karena itu nama mereka berdua tidak pernah bergeser dari peringkat 1 orang terkaya di Indonesia.

Michael Hartono lahir pada tahun 1939 di Kudus, Jawa Tengah. Saat memulai gurita bisnisnya ia bergabung dengan Djarum pada tahun 1963 dan membantu mengembangkan bisnis rokok kretek. Dia juga dikenal sebagai atlet bridge yang pernah meraih medali emas Asian Games 2018.

Sedangkan saudaranya, Budi Hartono lahir pada tahun 1940 di Kudus, Jawa Tengah. Dia kembali ke Indonesia pada tahun 1968 dan mengambil alih Djarum bersama saudaranya setelah ayahnya meninggal karena kebakaran pabrik.

Baca Juga
Topik
notix-artikel-retargeting-pixel