Sediksi.com – Cedera memang menjadi sesuatu yang tak terhindarkan dalam sepak bola. Semua pemain hampir pasti pernah mengalaminya. Namun, terdapat beberapa kasus yang terjadi berulang-ulang dan memunculkan nama-nama pemain sepak bola yang paling sering cedera.
Selain dapat mengganggu karir seorang pesepakbola, cedera juga tak jarang dapat mengancam, atau bahkan di beberapa kasus, merusak karir.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa di antara pemain sepak bola yang paling sering cedera adalah mereka yang digadang-gadang akan menjadi bintang, namun akhirnya gagal memenuhi ekspektasi serta potensi yang dimilikinya.
Artike berikut akan menampilkan beberapa nama pesepakbola populer di liga top Eropa yang dikenal banyak menghabiskan karirnya keluar masuk ruang pemulihan.
11 Pemain Sepak Bola yang Paling Sering Cedera
11. Marco Reus
Reus agaknya diingat sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling sering cedera dikarenakan kesialan yang sering menimpanya jelang turnamen internasional besar.
Meskipun hampir selalu menjadi langganan skuad der Panzer sejak 2011, mantan kapten Borussia Dortmund ini hanya pernah merasakan turnamen EURO 2012 serta Piala Dunia 2018.
Total Absen: 225 pertandingan/1.313 hari
10. Danny Welbeck
Karir Welbeck bersama Arsenal menjadi masa di mana ia harus sering keluar masuk ruang pemulihan. Setelah sempat meredup, penyerang berusia 32 tahun ini mencoba membangun kembali karirnya bersama Brighton & Hove Albion.
Saat artikel ini ditulis, Welbeck tercatat masih harus menepi karena cedera hamstring yang dialaminya pada 21 Oktober lalu.
Sehingga, penyerang jebolan akademi Manchester United ini kemungkinan besar akan segera merangkak naik pada daftar pemain sepak bola yang paling sering cedera ini.
Total Absen: 239 pertandingan/1.209 hari
9. Franck Ribéry
/origin-imgresizer.eurosport.com/2011/01/15/679285-21610335-2560-1440.jpg "11 Pemain Sepak Bola yang Paling Sering Cedera, Kumpulan Para Kaki Kaca - 679285 21610335 2560 1440")
Meskipun sering menghabiskan waktunya di ruang pemulihan, Ribéry tetap sukses mengukuhkan dirinya sebagai salah satu winger terbaik dunia pada periode 2010-an.
Pada musim 2012/13, ia menjadi salah satu sosok sentral dalam keberhasilan Bayern Munchen meraih treble winners. Banyak yang menganggap bahwa pemain asal Prancis ini harusnya memenangkan Ballon d’Or di musim tersebut.
Total Absen: 240 pertandingan/1.385 hari
8. Tomáš Rosický
Pemain berjuluk ‘Little Mozart’ ini diboyong Arsenal pada tahun 2006 setelah tampil gemilang bersama Dortmund selama 6 musim.
Rosický memang tidak bisa dikatakan tampil buruk selama berseragam The Gunners. Akan tetapi, banyak yang menilai bahwa gelandang asal Republik Ceko ini gagal memenuhi potensi terbaiknya di Arsenal, di mana faktor cedera menjadi salah satu penyebab utamanya.
Total Absen: 248 pertandingan/1.301 hari
7. Phil Jones
Jones diboyong ke Old Trafford dari Blackburn Rovers pada 2011 dengan status sebagai salah satu bek muda terbaik di Inggris saat itu.
Sayangnya, selama 1 dekade memperkuat Manchester United, pemain satu ini lebih sering diingat karena berbagai meme dirinya yang bertebaran di media sosial.
Jones juga dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling sering cedera. Ia bahkan tercatat pernah absen memperkuat setan merah selama hampir 2 tahun penuh.
Total Absen: 268 pertandingan/1.239 hari
6. Holger Badstuber
Bek tengah jebolan akademi Bayern Munchen ini sempat mencuri perhatian di 3 musim awalnya bersama tim utama FC Hollywood.
Akan tetapi, cedera ligamen parah yang membuatnya absen hampir 2 tahun pada musim 2012/13, membuat karir Badstuber mengalami penurunan drastis.
Total Absen: 291 pertandingan/1.305 hari
5. Thomas Vermaelen
Selain dikenal sebagai salah satu bek terbaik dari generasi emas Belgia di periode 2010-an, Vermaelen juga dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling sering cedera.
Ia selalu mendera cedera parah di hampir setiap klub yang ia bela, seperti Ajax, Arsenal, Barcelona, dan AS Roma.
Total Absen: 296 pertandingan/1.366 hari
4. Arjen Robben
Seperti halnya Ribery, pemain asal Belanda ini hadir sebagai seorang winger kelas dunia pada masanya, terlepas dari statusnya sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling sering cedera. Selain itu, Robben juga bahkan masih mampu mencatatkan total 614 pertandingan di level klub.
Total Absen: 298 pertandingan/1.508 hari
3. Jack Wilshere
Wilshere sering dinggap sebagai salah satu ‘what if’ terbesar dalam dunia sepak bola. Ia mencatatkan debut seniornya di Arsenal sebelum menginjak usia 17 tahun.
Di usia 19 tahun, gelandang dengan bakat luar biasa ini digadang-gadang sebagai talenta terbaik Ingggris selanjutnya, di mana Dani Alves bahkan saat itu membandingkan potensi yang dimiliki Wilshere dengan Xavi dan Andrés Iniesta.
Sayangnya, berbagai cedera yang silih berganti menghampiri membuat Wilshere tidak pernah benar-benar mewujudkan potensi terbaiknya, dan akhirnya harus pensiun cukup dini di usia 30 tahun.
Total Absen: 315 pertandingan/1.470 hari
2. Stevan Jovetić
Jovetić menjadi satu dari sekian kasus pemain muda potensial yang gagal memenuhi ekspektasi karena masalah cedera.
Setelah tampil memukau bersama Fiorentina selama 5 musim, Manchester City mengeluarkan dana 26 juta Euros demi mengamankan penyerang asal Montenegro ini pada 2013.
Karir Jovetić di Inggris sendiri tidak berjalan mulus. Setelah meninggalkan City pada 2016, salah satu pemain sepak bola yang paling sering cedera ini tercatat sudah memperkuat 5 klub berbeda sejauh ini.
Total Absen: 347 pertandingan/1.495 hari
1. Abou Diaby
Mantan gelandang Arsenal ini masih tercatat sebagai pemain sepak bola yang paling sering cedera. Jumlah pertandingan yang harus ia lewatkan (414) diketahui lebih banyak dari jumlah yang ia mainkan di level profesional (208).
Selama 2 dekade lebih berkarir, ternyata hanya ada 2 musim di mana Diaby berhasil mencatatkan penampilan liga di atas 20, yaitu pada 2008/09 (24 laga) dan 2009/10 (29 laga).
Total Absen: 414 pertandingan/1.747 hari
