Pertanyaan yang Sering Didengar Setelah Lulus Kuliah

Pertanyaan yang Sering Didengar Setelah Lulus Kuliah

Apa yang akan seseorang lakukan setelah lulus kuliah tentu menjadi tanggung jawab orang itu sendiri. Ada banyak cara untuk menjawab pertanyaan orang-orang, sebagaimana ada banyak cara untuk menolaknya.
Pertanyaan yang Sering Didengar Setelah Lulus Kuliah

DAFTAR ISI

Konon, setelah lulus kuliah, orang-orang akan tiba “pada dunia yang sesungguhnya”. Maksud dari pertanyaan itu mengerucut pada apa yang akan seseorang kerjakan untuk hidupnya. Teman-teman maupun senior mungkin memberi selamat, kemudian mereka juga mengingatkan agar menyiapkan diri menghadapi tantangan baru.

Momen setelah lulus kuliah merupakan momen krusial untuk menentukan langkah. Tidak jarang, orang-orang telah memiliki rencana terkait apa yang akan ia lakukan. Ini adalah awal yang tepat bagi seseorang untuk melangkah, membuat keputusan penting untuk mengejar apa yang kamu inginkan.

Sambil terus mengejar impian, kamu juga perlu belajar menghadapi berbagai pertanyaan. Meskipun pertanyaan-pertanyaan semacam ini kadang mengganggu privasi kita, menjawabnya pun enggak merepotkan. Sekiranya memang mengganggu, kita bisa menolak untuk menjawab. Tentu saja dengan cara yang nggak mengusik sebagaimana pertanyaan itu mengusik para sarjana muda.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orangtua, saudara, teman, tetangga bahkan orang tak dikenal sekalipun.

Baca Juga: 3 Aplikasi Pinjaman Uang untuk Mahasiswa

Pertanyaan yang Sering Didengar Setelah Lulus Kuliah
Image from Pixabay

Pertanyaan yang bakal didengar setelah lulus kuliah:

Habis ini mau ngapain?

Gelar yang baru saja diperoleh sering dianggap sebagai modal untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Salah satunya kesempatan untuk bekerja dan berkarya. Oleh karena itu, wajar jika orang-orang bertanya tentang apa yang mau kamu lakukan selanjutnya.

Tidak hanya dari orang lain, kita sendiri mungkin juga perlu memikirkan hal ini. Syukur jika sudah punya rencana. Jika belum, segerakan. Dengan memiliki rencana, kita bisa mengukur tindakan apa yang kita perlukan untuk mewujudkan apa yang telah direncanakan.

Pertanyaan ini mungkin bisa membantu seseorang untuk menyusun rencana mereka setelah lulus kuliah. Ada banyak pilihan, kok, sebetulnya. Mereka bisa mengambil magang ataupun kegiatan kerelawanan untuk menambah pengalaman. Selain itu, jika cukup percaya diri bisa segera mencari pekerjaan maupun membangun bisnis.

Sekarang kerja apa? Kerja di mana?

Pertanyaan ini mungkin paling sering dihadapi seseorang setelah lulus kuliah. Secara umum, seseorang yang telah lulus kuliah diasumsikan segera memperoleh pekerjaan.

Ada banyak contoh mahasiswa yang setelah lulus kuliah langsung memiliki pekerjaan. Jika sudah bekerja, percaya diri saja untuk menjawabnya. Apapun pekerjaanmu atau di mana kamu bekerja sebetulnya itu hanyalah langkah awal untuk karir kita.

Sekiranya kita belum bekerja, ada banyak cara untuk menjawabnya. Salah satunya, sedang punya rencana lain selain bekerja, entah magang maupun berbisnis. Selain itu, belum bekerja juga bukan ukuran untuk menentukan kesuksesan seseorang.

Kapan pulang?

Untuk mereka yang sedang merantau, ini pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh keluarga, teman maupun pacar. Mereka bisa saja merindukan para perantau agar setidaknya mereka pulang sebelum kemudian melangkah kembali.

Sebaliknya, bagi para perantau, perasaan rindu pada kampung halaman bisa muncul sesekali. Setelah lulus kuliah, ada beberapa peluang untuk dikerjakan di kampung halaman. Toh, membangun kampung halaman kerap dianggap sebagai laku mulia dan merupakan wujud bakti seseorang.

Sekiranya, keadaan nggak memungkinkan untuk pulang, teknologi komunikasi bisa membantu perantau tetap terhubung dengan keluarga. Ingatlah, ada rumah untuk kita pulang.

Udah punya calon belum? Kapan dikenalin ke rumah? Kapan nikah?

Barangkali ini merupakan paling menjengkelkan bagi para lulusan baru. Pertama, kehidupan privat kita coba dikulik oleh orang lain. Kedua, ini pertanyaan berantai. Ketiga, pertanyaan ini juga sering kita dengar saat lebaran.

Kita barangkali membutuhkan jeda sebelum melakukan apa yang perlu kita lakukan setelah kuliah. Menikah bisa saja menjadi prioritas, bisa juga tidak. Seseorang selalu punya hak untuk menentukannya. Jika kamu bersedia menjawabnya, jawab saja sesuai keadaan. Ngibul tipis-tipis juga boleh lah.

***

Sebagian dari mereka mungkin nggak begitu peduli amat dengan hidupmu. Jika kamu menjawabnya pun, mungkin hanya akan berakhir sekedar tahu, dan mereka akan kembali dengan hidupnya masing-masing. Mereka barangkali cuma ingin tahu apa rencanamu setelah lulus kuliah. Syukur jika mereka mau membantumu meniti langkah.

Jika kita terganggu dengan upaya orang untuk mengulik kehidupan kita, nggak perlu marah-marah. Kita bisa pelan-pelan memberi pengertian pada mereka bahwa kita telah punya rencana, dan mereka enggak perlu tahu.

Apa yang akan seseorang lakukan setelah lulus kuliah tentu menjadi tanggung jawab orang itu sendiri. Ada banyak cara untuk menjawab pertanyaan orang-orang, sebagaimana ada banyak cara untuk menolaknya. Tetapi, kita tahu, apa yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel