Sediksi.com – Bukan hanya perekrut, ternyata kamu sebagai job seeker juga perlu mengajukan beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview untuk berbagai tujuan. Ini mulai dari membantu kamu untuk mendapatkan informasi yang diinginkan hingga menunjukkan ketertarikan terhadap posisi atau perusahaan tersebut.
Nah, kira-kira ketika HRD menyampaikan “apakah ada pertanyaan?” di akhir sesi wawancara, kamu harus menanyakan apa saja nih? Bagaimana jika tidak ada pertanyaan?
Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya dengan alasan memang tidak ada yang perlu ditanyakan. Padahal memberikan pertanyaan kepada perekrut bisa menjadi nilai plus dibandingkan kandidat lain.
Meskipun begitu, kamu juga perlu memilih sekiranya apa saja pertanyaan yang layak untuk ditanyakan. Bukan seperti “Bapak/Ibu sudah makan apa belum?” atau “Rumah Bapak/Ibu di mana?” tetapi, daftar pertanyaan di bawah ini bisa kamu coba tanyakan!
Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Interview
Apakah setelah interview ini masih ada tahap perekrutan lainnya?
Mengajukan pertanyaan ini bisa membantu kamu dalam memahami keseluruhan proses rekrutmen. Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan selanjutnya, baik dari segi waktu maupun mental. Bukan hanya itu saja, mengajukan pertanyaan tentang tahapan perekrutan akan membuat kamu terlihat serius dan tertarik dengan posisi tersebut.
Kapan saya akan menerima hasil keputusan?
Pertanyaan ini akan membantu kamu dalam memahami timeline dari proses rekrutmen sehingga bisa merencanakan langkah selanjutnya. Misal, perekrut akan memberikan kabar selama 7 hari ke depan, maka kamu bisa mulai menyusun rencana, seperti mencari lowongan pekerjaan lain atau mengerjakan aktivitas lainnya.
Apa tanggung jawab atau job desk posisi ini?
Mengajukan salah satu pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview ini akan membantu kamu dalam memahami posisi yang dilamar. Terlebih, tanggung jawab atau job desk dengan posisi yang sama di masing-masing perusahaan bisa saja cukup berbeda.
Memahami job desk dengan jelas juga memungkinkan kamu untuk mengetahui apakah keterampilan atau pengalaman sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.
Apa kendala atau tantangan terbesar yang akan dihadapi di posisi ini?
Pertanyaan ini menunjukkan kesiapanmu untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah dalam pekerjaan. Jawaban dari HRD nantinya akan memberikan wawasan berharga tentang banyak hal dalam pekerjaan yang mungkin tidak tercantum dalam deskripsi.
Selain itu, mengetahui kendala dan tantangan dalam pekerjaan juga memungkinkan kamu untuk mengevaluasi apakah sudah mempunyai keterampilan dan pengalaman yang diperlukan agar berhasil dalam posisi itu atau tidak.
Bagaimana jenjang karier posisi ini?
Pertanyaan yang wajib ditanyakan saat interview ini menunjukkan bahwa kamu berpikir jangka panjang dan berkomitmen untuk tumbuh bersama perusahaan. Memahami jenjang karier memungkinkan kamu untuk melihat potensi kemajuan dan apakah ada jalur yang jelas untuk promosi dan peningkatan tanggung jawab.
Mengajukan pertanyaan ini, tidak hanya memperlihatkan bahwa kamu tertarik pada posisi ini, tetapi juga pada masa depanmu di perusahaan dan memberikan kesan positif tentang ambisi serta dedikasimu kepada perekrut.
Seperti apa budaya perusahaan ini?
Budaya perusahaan bisa berupa gaya komunikasi, kebijakan fleksibilitas kerja, hingga cara perusahaan menangani konflik. Mengetahui hal ini bisa membantu kamu untuk menentukan apakah nantinya akan merasa nyaman dalam lingkungan itu atau tidak.
Selain itu, mengajukan pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview yang satu ini juga menunjukkan bahwa kamu tidak hanya peduli dengan tugas, tetapi juga tentang cara berinteraksi dengan rekan kerja.
Apakah ada program pelatihan untuk karyawan baru?
Ini membantu kamu untuk mengetahui seberapa baik perusahaan mendukung karyawan baru dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, juga menunjukkan bahwa kamu serius dan semangat untuk menjalani setiap prosesnya.
Berapa lama masa percobaan di perusahaan atau posisi ini?
Mengetahui durasi masa percobaan akan membantu kamu mempersiapkan diri dan menunjukkan bahwa kamu berpikir ke depan. Hal ini bisa saja meningkatkan pandangan perekrut tentang keseriusan dan kematangan kamu sebagai kandidat.
Apakah saya akan bekerja dalam tim atau bekerja secara individual?
Pertanyaan ini perlu diajukan jika kamu ingin memastikan bahwa gaya kerjamu cocok dengan lingkungan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan atau tidak. Mengetahui apakah akan bekerja dalam tim atau secara individual memungkinkan kamu untuk menyesuaikan ekspektasi dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Apakah ada kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh atau dengan jadwal yang fleksibel?
Terakhir, ada pertanyaan yang bisa kamu ajukan jika ingin tahu tentang opsi kerja yang tersedia, apakah harus di kantor atau bisa WFA (Work From Anywhere). Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bagaimana jadwal kerjanya hingga mempersiapkan diri untuk tinggal di kota maupun negara orang.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk membuat kesan terbaik pada interview berikutnya? Menurut kamu apa lagi nih pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview?