Sediksi.com – Nama Adelia Putri Salma belakangan ini ramai dibicarakan warganet, usai ia ditetapkan oleh Polda Lampung sebagai tersangka kasus narkoba jaringan internasional.
Adelia Putri Salma merupakan selebgram asal Palembang. Ia ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung pada Sabtu, (26/8) lalu. Sebelumnya, suami Adelia, David sudah lebih dahulu mendekam di penjara Nusakambangan terkait jaringan narkoba tingkat internasional.
Sementara, Adelia ditangkap Polda Lampung karena ia diduga menggunakan aliran dana dari transaksi narkoba suaminya dengan dibelikan barang-barang mewah seperti mobil, rumah, hingga minimarket.
Lantas, siapa sebenarnya Adelia Putri Salma ini? Berikut ini profil Adelia Putri Salam dan sosoknya.
Profil Adelia Putri Salma
Adelia Putri Salma adalah seorang selebgram dengan akun @adeliaputrisalma yang tinggal di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Ia terpantau memiliki lebih dari 21 ribu pengikut.
Adelia sendiri aktif membagikan berbagai aktivitasnya di media sosial. Sejumlah konten yang ia bagikan atau unggah di Instagramnya memperlihatkan gaya hidupnya seperti kegiatan menembak, bekuda, olahraga atau saat berada di tempat0tempat mewah. Ia juga aktif membagikan aktivitasnya saat berada di klinik kecantikan.
Akun Instagramnya kini terkunci sejak Selasa, (29/8) serta postingan foto pribadinya sudah tidak ada seiring dirinya disoroti publik terkait kasus narkoba tersebut.
Adelia mengklaim bahwa dirinya memiliki gelar Magister Manajemen. Sementara, pekerjaannya masih simpang siur.
Dikutip dari Detik, salah seorang tetangga Adelia bernama Yudi mengatakan bahwa Adelia pernah mengaku bekerja sebagai dokter. Sementara, orang tuanya menyebut Adelia bekerja sebagai pengusaha walet.
Adelia Terjerat Narkoba Jaringan Internasional
Polisi menemukan sejumlah transferan yang nilainya miliaran rupiah dari kasus narkoba yang lebih dahulu menjerat suaminya. Diketahui David ditangkap Polda Sumsel bersama BNNP sejak 26 April 2017 lalu. Ia divonis 20 tahun penjara.
Polisi yang terus menyelidiki kasus narkoba jaringan internasional ini, menduga Adelia juga terlibat. Ia pun ditangkap saat berada di salon kecantikan Jalan Basuki Rahmat, Kota Palembang.
Adelia menjadi bagian dari kasus narkoba jaringan internasional yang menjerat suaminya itu karena ia turut serta menyembunyikan ase-aset miliki David dari bisnis narkobanya.
Profil David, Suami Adelia
David dikenal juga dengan nama Kadapi. Ia adalah seorang pengusaha showroon mobil di Palembang. David yang hidup bersama Adelia memang sering memamerkan gaya hidup mewah mereka.
Di balik kesuksesannya yang banyak dilihat orang itu, ternyata ia menyimpan rahasia gelap sebagai pengedar narkoba.
Perbuatan David yang berhasil diendus Polda Sumsel dan BNNP itu pada 2017, akhirnya membuatnya harus mendekam di penjara. Polisi pun menyita puluhan kilogram sabu, ribuan pil ekstasi, dan senjata api.
Saat ditahan di lapas Banyuasin, rupanya David tak bertaubat. David masih bisa mengendalikan bisnis haramnya dari dalam dan melibatkan sang istri.
Ia tetap terlibat mengedarkan narkoba dengan cara berkomunikasi pada jaringannya lewat telepon seluler. Dalam aksinya itu, David pun dibantu Adelia untuk mengelola uang dan aset-aset dari bisnis narkobanya.
Bahkan kasus narkoba jaringan internasional ini juga melibatkan kepolisian Malaysia dan Thailand.
Foto David dan Adelia Pernah Viral
Pada 16 Januari 2022 dan 28 April 2022, foto kerbersamaan David dan Adelia pernah viral. Padahal, saat itu David diketahui sudah ditahan di lapas Nusakambangan.
Foto yang viral itu menunjukkan Adelia dan David saling bersanding sambil tersenyum dengan membawa sebuah bingkisan.
Meski begitu, foto tersebut sudah dikonfirmasi oleh Kalapas Banyuasin Royhan Fausal yang menjelaskan bahwa foto diambil saat David sedang menjalani masa tahanan di lapasnya. Royhan menduga kalau foto tersebut diambil sebelum Desember 2021 tepatnya di ruang kunjungan keluarga.
“Kita tak tahu kapan foto-foto itu diambil. Kalau lokasinya memang di sini, tapi sepertinya diambil sebelum saya menjabat dan sebelum COVID-19. Saya jadi kalapas di sini Desember 2021. Kemungkinan (foto diambil) Maret 2020,” jelasnya pada Rabu, (30/8).
David sendiri sebelumnya mendekam di lapas Serong, Banyuasin, Palembang dan baru sekitar 2 bulan ini dipindahkan ke lapas Nusakambangan.
Adapun tujuan pemindahan David ini karena ia termasuk sebagai tahanan yang dianggap berisiko tinggi. Hal itu terbukti, dari dalam balik jeruji saja ia pandai mengelabui petugas dengan tetap mengedarkan narkoba dan berkomunikasi dengan jaringannya.
