Karya yang Jadi Public Domain Mulai 2024, Ada Mickey Mouse

Karya yang Jadi Public Domain Mulai 2024, Ada Mickey Mouse

mickey mouse public domain 2024

DAFTAR ISI

Sediksi – Film awal Mickey Mouse menjadi karya penting yang jadi milik publik saat tahun berganti ke 2024. Mickey Mouse mungkin adalah karya paling ikonik yang berubah status pada tahun ini di antara karya-karya lainnya.

Versi awal Mickey dan Minnie Mouse sekarang menjadi milik rakyat Amerika. Karakter yang muncul dalam film animasi “Steamboat Willie” dan “Plane Crazy” ini masuk ke dalam domain publik Amerika Serikat pada hari Senin, bersama dengan ribuan karya lainnya dari tahun 1928.

Mickey Mouse, karya penting dalam karir Walt Disney

Karya yang Jadi Public Domain Mulai 2024, Ada Mickey Mouse - walt disney mickey mouse
Popsugar

Steamboat Willie, yang disutradarai oleh Walt Disney dan mitranya Ub Iwerks dan merupakan salah satu kartun pertama yang memiliki suara yang disinkronkan dengan visualnya, sebenarnya merupakan kartun ketiga yang menampilkan Mickey dan Minnie yang dibuat oleh kedua orang tersebut, namun yang pertama kali dirilis. Kartun ini menampilkan Mickey yang lebih mengancam yang sedang menakhodai sebuah kapal dan membuat alat musik dari hewan lain.

“Sejak kemunculan pertama Mickey Mouse dalam film pendek tahun 1928 berjudul Steamboat Willie, orang-orang mengasosiasikan karakter ini dengan cerita, pengalaman, dan produk otentik Disney,” ujar juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press.

“Hal ini tidak akan berubah ketika hak cipta film Steamboat Willie berakhir,” imbuhnya.

Di lain sisi, pakar hukum dan direktur Pusat Studi Domain Publik Duke University, Jennifer Jenkins, menanggapi momen ini dengan antusias.

“Ini dia. Ini adalah Mickey Mouse. Ini menarik karena ini semacam peristiwa simbolis. Saya merasa seperti pipa di kapal uap, seperti mengeluarkan asap. Ini sangat menarik,” tulisnya dalam kolom Hari Domain Publik pada 1 Januari.

Apa itu public domain dan bagaimana cara kerjanya

Karya yang Jadi Public Domain Mulai 2024, Ada Mickey Mouse - public domain logo

“Hari Domain Publik” atau “Public Domain Day” diperingati pada 1 Januari setiap tahun untuk menandai berakhirnya hak cipta untuk karya-karya lama. Hukum dan lamanya perlindungan berbeda-beda di setiap negara.

Karya-karya yang diterbitkan pada tahun 1928 seharusnya masuk ke dalam domain publik pada tahun 2004, namun setelah upaya lobi oleh Disney dan pemegang hak cipta lainnya, Kongres mengesahkan Undang-Undang Perpanjangan Masa Berlaku Hak Cipta tahun 1998 dan menambahkan 20 tahun perlindungan, menurut Duke Law.

Hukum AS mengizinkan hak cipta dipegang selama 95 tahun setelah Kongres memperluasnya beberapa kali.

Ketika sebuah karya masuk ke dalam domain publik, karya tersebut dapat dibagikan dan digunakan kembali secara legal tanpa izin atau biaya. Hal ini dapat menghasilkan adaptasi yang tak terduga dari karya-karya yang ikonik.

Sebagai contoh, ketika “Winnie-the-Pooh” karya A.A. Milne menjadi milik publik pada tahun 2022, sebuah film horor segera menyusul dengan sentuhan slasher tentang beruang yang terobsesi dengan madu.

Masih menurut Jenkins, kreativitas atau pengolahan ide baru seperti inilah yang membuat domain publik layak untuk dirayakan.

“Bayangkan semua film, kartun, buku, drama, musikal, video game, lagu, dan karya lain yang didasarkan pada mitologi Yunani, atau karya Shakespeare,” kata Jenkins.

“Kemampuan untuk menciptakan kembali karya-karya ini secara bebas dapat memacu berbagai kreativitas, dari yang serius hingga yang aneh, dan dengan melakukan hal tersebut memungkinkan warisan para seniman asli untuk bertahan.”

Karya yang jadi public domain pada 2024

Karya yang Jadi Public Domain Mulai 2024, Ada Mickey Mouse - public domain 2024
RollingStone

Tigger telah bergabung dengan sobatnya, Pooh, di tanah domain publik. Karakter ini pertama kali muncul dalam “The House at Pooh Corner,” yang hak ciptanya berakhir sejak tahun baru dimulai.

Karya-karya terkenal lainnya yang kini berada dalam domain publik termasuk drama “Peter Pan” karya J. M. Barrie, novel Hercule Poirot “Misteri Kereta Api Biru” karya Agatha Christie, dan film bisu “The Circus” yang dibintangi dan disutradarai Charlie Chaplin.

Juga akan masuk adalah novel D.H Lawrence “Lady Chatterley’s Lover,” dan novel Virginia Woolf “Orlando: Sebuah Biografi.”

Musik dan lirik lagu “Let’s Do It, Let’s Fall in Love” dari Cole Porter juga kini menjadi milik publik.

Tanggal 1 Januari 2024 telah ditandai para pengamat domain publik yang menanti karya-karya penting jadi milik publik. Meski begitu, beberapa orang mengatakan bahwa tanggal tersebut menunjukkan betapa lamanya waktu yang dibutuhkan karya-karya AS untuk menjadi milik publik.

Di sisi lain, juga menunjukkan kekhawatiran pada produk budaya yang terlupakan karena riwayat hak ciptanya simpang siur.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel