Sediksi.com – Manchester United akhirnya akan segera meresmikan kedatangan penyerang baru mereka Rasmus Hojlund. Fabrizio Romano mengabarkan bahwa kesepakatan antara pihak MU dan Atalanta telah tercapai untuk transfer pemain timnas Denmark ini.
Terkait harga transfer, The Athletic melaporkan bahwa pihak setan merah sepakat untuk membayar total 85 juta Euros (75 + 10 add-ons). Tambahan 10 juta Euros ini sendiri merupakan add-ons yang terkait dengan performa sang pemain bersama MU nantinya. Romano mengkategorikannya sebagai difficult add-ons (agak sulit tercapai).
MU sendiri sebelumnya sudah sempat mengajukan tawaran verbal kepada Atalanta pekan lalu. Jumlah tawaran saat itu mencapai total 60 juta Euros (50 + 10 add-ons). Namun, pihak La Dea tegas tidak ingin menerima tawaran di bawah angka 70 juta Euros.
Setelah tawaran pertama ditolak, pihak setan merah langsung melanjutkan negosiasi agar bisa menyelesaikan proses transfer Hojlund secepat mungkin. Pasalnya, bukan hanya MU yang tertarik untuk mendapatkan jasa pemain berusia 20 tahun tersebut.
Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, juga telah melayangkan tawaran kepada Atalanta sebesar 50 juta Euros. Beruntung bagi MU, sang pemain dilaporkan lebih memprioritaskan tim setan merah dibanding klub-klub lain yang tertarik memboyongnya.
Alasan lain mengapa transfer Hojlund perlu secepatnya dituntaskan ialah agar sang pemain bisa segera diintegrasikan ke dalam skuad asuhan Erik Ten Hag dan bisa segera dimainkan saat Premier League kembali bergulir pada Agustus ini.
Rasmus Hojlund sendiri akan menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Terkait tes medis, belum ada informasi mengenai jadwal pasti penyelenggaraannya.
Prediksi Rasmus Hojlund Bersama Setan Merah
Rasmus Hojlund merupakan salah satu penyerang muda potensial di Eropa saat ini. Banyak yang mencoba membandingkannya dengan penyerang Manchester City, Erling Haaland, dikarenakan postur tubuh, kecepatan, kaki kiri, rambut pirang, serta sama-sama berasal dari negara Skandinavia.
Pelatih Atalanta sendiri, Gian Piero Gasperini, pernah mengatakan bahwa Hojlund memiliki kemiripan karakteristik dengan Haaland. Pemain satu ini terbilang sangat cepat, di mana ia mencatatkan waktu di bawah 11 detik saat berlari 100 meter.
Meskipun memiliki postur tinggi (191cm), Gasperini mengatakan bahwa center of gravity Hojlund terbilang rendah dan gerakan kakinya juga sangat cepat.
Selain Haaland, Rasmus Hojlund juga beberapa kali dibandingkan dengan Dusan Vlahovic serta Edinson Cavani muda.
Baca Juga: Butuh Sosok Mesin Gol Tambahan, Ini 5 Penyerang yang Masuk Daftar Transfer MU Musim Depan
Pemain kelahiran Copenhagen ini menjalani debutnya di Serie A musim lalu setelah didatangkan dari Sturm Graz dengan harga 17 juta Euros. Bersama Atalanta Rasmus Hojlund mencatatkan total 10 gol dari 34 laga di semua kompetisi.
Meskipun tampil cukup mengesankan, ia tidak selalu menjadi starter di Serie A musim lalu. Dikutip dari The Athletic, dari 32 pertandingan liga yang dilakoni, ia menjadi starter sebanyak 20 kali. Gasperini tidak jarang memasukkannya di babak kedua sebagai ‘pemain segar’ untuk menghadapi para pemain lawan yang sudah mulai kelelahan.
Hal ini kemudian berdampak pada total menit bermain Hojlund, yang pada gilirannya cukup berimbas pada rasio gol per pertandingannya yang terlihat tidak istimewa untuk pemain yang dibanderol dengan harga cukup tinggi.
Akan tetapi, penyerang juga tidak dapat selalu dinilai dari jumlah golnya saja, meskipun tugas utama mereka adalah mencetak gol. Ada jenis-jenis kontribusi lain yang tidak kalah penting yang bisa diberikan oleh seorang penyerang selain gol.
Analisis The Athletic memperlihatkan beberapa aspek penting dari Rasmus Hojlund yang mungkin bisa menjawab mengapa ia dihargai tinggi oleh klubnya.
Pertama, Hojlund memiliki kemampuan dribbling serta link-up play yang cukup baik. Ia memiliki kecepatan mumpuni yang sangat berguna khususnya dalam situasi serangan balik.
Kedua, Hojlund cukup jeli dalam urusan timing berlari dan menjaga tubuhnya tetap berada dalam posisi onside. Ia tahu kapan harus berlari atau kapan harus berhenti dan mereset kembali posisinya sebelum menerima umpan agar tidak terperangkap offside.
Ketiga, Hojlund memperlihatkan intensitas tinggi yang mana dapat berguna saat timnya tidak memegang bola. Meskipun ia bukanlah yang terbaik dalam soal memenangkan bola di area sepertiga akhir musuh, namun intensitas tinggi yang ia bawa dapat selalu diandalkan saat timnya menerapkan pressing tinggi.
Terakhir, Hojlund sudah menunjukkan cukup banyak potensi untuk menjadi penyerang berkualitas di usia yang terbilang masih sangat muda. Demi memaksimalkan potensinya, sang pemain tentu saja membutuhkan arahan serta lingkungan berkembang yang mendukung, yang mana dapat ditemukan pada sosok Ten Hag.
Mengulang apa yang Haaland lakukan di Premier League musim lalu tentu saja menjadi tugas yang hampir mustahil bagi Hojlund. Sehingga, para fans MU perlu sedikit lebih bersabar dan tidak perlu terlalu muluk-muluk pada musim debut sang pemain di liga yang terkenal sulit dan sangat kompetitif ini.
MU juga buru Sofyan Amrabat
Setelah merampungkan proses transfer Hojlund, Romano melaporkan bahwa MU kemungkinan akan segera beralih pada target selanjutnya. Gelandang Fiorentina dan timnas Maroko, Sofyan Amrabat, menjadi nama yang santer dikaitkan akan berlabuh ke Old Trafford musim ini.
Pihak setan merah sendiri sampai saat ini belum melayangkan tawaran resmi kepada Fiorentina karena menunggu selesainya proses negosiasi untuk target prioritas mereka, Rasmus Hojlund. Sehingga, tawaran untuk mendapatkan pemain berusia 26 tahun tersebut diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat. Amrabat sendiri dilaporkan tertarik untuk pindah ke MU.