Sediksi.com – Kamu penggemar film Thailand dan lagi pengen menonton film Thailand tapi belum tahu mau nonton apa? Nah, kalau kamu mencari film bergenre coming of age, film You & Me & Me, ini adalah pilihan yang tepat.
Alasannya selain karena ceritanya yang manis, film ini juga mampu menghadirkan kesan nostalgia yang kuat dari semua elemen yang ditampilkan. Masih ragu dan maju mundur untuk menonton film ini?
Simak reviewnya berikut ini, ya!
Sinopsis You & Me & Me (2023)
Film You and Me and Me mengisahkan tentang saudara kembar bernama You dan Me (Baipor Thitiya Jirapornsilp), mereka selalu bersama dan berbagi sepanjang kehidupannya hingga remaja. Meskipun kembar identik, You dan Me memiliki beberapa perbedaan dalam hal fisik.
You sendiri memiliki kulit yang lebih cerah dan tidak ada tahi lalat di wajahnya sementara Me mempunyai tahi lalat di pipinya. Kehidupan You and Me terlihat bahagia meskipun mereka termasuk anak broken home.
Tetapi keretakan rumah tangga itu tak mempengaruhi hubungan saudara kembar tersebut. Keduanya juga sering melakukan hal-hal nakal, seperti membeli satu tiket menonton bioskop, dan saling bertukar kelas.
You sendiri anak yang lebih feminine dan manis sementara Me adalah anak yang tomboy dan sedikit memberontak. Karena You tidak pintar matematika, Me lalu menggantikan You untuk mengikuti remedial Matematika. Namun, sayangnya ia lupa membawa pensil, kemudian ada sosok pria bernama Mark (Tony Anthony Buisseret).
Ketika ingin mengembalikan pensilnya keesokan harinya, sayang Mark sudah tidak bersekolah lagi di situ. Ia dikabarkan telah pindah.
Kembali ke keadaan rumah Me and You yang broken home. Bapaknya dikejar-kejar hutang oleh debt collector, keduanya sudah paham bahwa hubungan ayah dan ibunya sedang tidak baik-baik saja. Kesal dengan sang ayah, ibu mengajak saudara kembar itu berkunjung ke rumah nenek di desa.
Kisah romansa You dan Me serta Mark dimulai dari sini!
Mengapa You & Me & Me terasa menyenangkan?
Kisah romansa remaja memang paling sering difilmkan tetapi mengapa You & Me terasa lebih berkesan dibanding film lainnya? Alasannya sederhana karena tidak banyak film yang mengisahkan tentang ikatan yang dimiliki saudara kembar.
Melalui film ini, penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana ikatan saudara kembar, seperti lebih dekat dari saudara yang bukan kembar.
Di dunia nyata pun, penulis memiliki beberapa teman yang bersaudara kembar. Meskipun harus berpisah karena kuliah, nyatanya hubungan antara saudara kembar masih tetap dekat dan hangat walaupun jarak memisahkan.
Di film ini, karakter You & Me mampu diperankan secara apik oleh Baipor. Ia bisa memerankan kedua karakter yang berbeda bak saudara kembar sungguhan. Selain itu, film ini juga menciptakan suasana yang menenangkan, ciri khas pedesaan. Grading filmnya pun juga sangat cocok dengan suasana tempat tinggal You & Me.
Film coming of age ini juga mengajarkan penonton beberapa hal. Meskipun You & Me sempat bertengkar karena menyukai laki-laki yang sama, namun hubungan keduanya mampu rekat kembali seperti sedia kala. Selain itu konflik-konflik yang ditampilkan juga sangat sesuai dengan karakter remaja perempuan. Jadi penonton mungkin akan relate dengan hal tersebut.
Karakter Mark juga bukan sosok pemuda kaya yang dingin. Melainkan ia adalah anak dari keluarga ekonomi menengah dengan kepribadian yang manis dan sopan. Nah, karakter pemeran utama laki-laki seperti ini sangat jarang ditampilkan.
Yang jelas film You & Me & Me sangat cocok ditonton bagi kamu yang mencari tontonan cinta-cintaan dengan elemen persaudaraan yang kuat. Semua konflik, rasa berbunga-bunga karakter, hingga plot mengalir sekali. Jadi gak usah pusing-pusing deh menontonnya!
Oh, iya karena film ini berlatarkan akhir tahun 1999, jadi kamu bisa merasakan nostalgia jaman tanpa smartphone yang guyub dan intim. Nuansa ini kental dihadirkan oleh film ini dan jadi pembeda dari film remaja pada umumnya.
You and Me and Me disutradarai oleh dua saudara kembar, Waewwan Hongvivatana dan Wanwaew Hongvivatana. Saya sempat berpikir kalau film ini mungkin terinspirasi dari kisah nyata karena terkesan orisinal. Mungkin kisah nyata sutradaranya kali, ya?