Sediksi.com – Raksasa hiburan yang yang berkantor pusat di Korea Selatan, HYBE, mengambil kendali penuh atas BeLift Lab, label yang menaungi bintang K-pop ENHYPEN. BeLift awalnya adalah share company antara HYBE dan CJ ENM, yang merupakan pemilik saluran musik TV berbayar dikenal sebagai Mnet.
Dalam siaran pers terbaru, HYBE mengatakan bahwa mereka mengakuisisi sebesar 51,5% saham label dari CJ ENM. Hal itu menandakan bahwa mereka memiliki 100% BeLift.
Simak lebih lanjutnya di sini, ya!
Tetap bekerja sama dengan CJ ENM
HYBE sendiri akan memberikan dukungan tak tertandingi untuk BeLift LAB ke depannya. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh CEO HYBE Park Jiwon.
“Kami akan terus mengejar kemitraan dengan CJ ENM untuk lebih mempromosikan K-culture,” ujar Park Jiwon.
Menurut HYBE, kesepakatan tersebut “menandai langkah maju yang signifikan dalam struktur multi-label strategis HYBE, memperluas konten dan portofolio artisnya lebih jauh lagi”.
HYBE dan CJ ENM meluncurkan BeLift pada tahun 2018 sebagai usaha patungan untuk mengembangkan boy band baru di acara audisi Mnet I-LAND. Band itu menjadi Enhypen beranggotakan tujuh orang. Enhypen telah menjadi salah satu sensasi terbesar K-pop dalam beberapa tahun terakhir.
Potensi Enhypen
Album pertama boygroup ini, Border: Day One, dirilis pada November 2020, memiliki penjualan minggu pertama tertinggi dari semua band K-pop debut tahun itu. EP terbarunya, Dark Blood, dirilis pada bulan Mei tahun ini, memulai debutnya di No.4 di Billboard 200.
Grup tersebut baru-baru ini memulai tur dunia kedua mereka dengan dua pertunjukan di Seoul yang terjual habis “segera setelah pembukaan penjualan umum”, menurut pernyataan dari BeLift.
Pengumuman pembelian BeLift oleh HYBE datang dua hari setelah HYBE merilis pendapatan Q2 2023, yang menunjukkan perusahaan mencatatkan peningkatan pendapatan 21,2% YoY, menjadi KRW 620,99 miliar atau sekitar Rp 7.1 triliun.
Laba bersih untuk seluruh H1 2023 (enam bulan hingga akhir Juni) melebihi KRW 1 triliun untuk pertama kalinya, kata perusahaan itu. Hybe sendiri berhasil mengakuisisi Enhypen dengan harga 1,7 triliun Rupiah.
Pendapatan terbesar Hybe
Pencapaian luar biasa berhasil diraih oleh Hybe berkat bantuan artis-artis mereka. Hybe sendiri berhasil meraih keuntungan sekitar Rp 11,2 triliun. Berkat penjualan album-albumnya, Hybe berhasil mengalami kenaikan laba hingga tahun lalu.
Hybe mengungkapan pemasukan operasional mereka sempat menurun 7,9 persen menjadi 81,3 miliar won atau sekitar Rp939 miliar pada April-Juni 2023 karena biaya perhelatan BTS Festa 2023 dan Weverse Con Festival. Namun, pada kuartal kedua, penjualan meningkat hingga 21,2 persen menjadi 621 miliar won (Rp7,2 triliun), berdasarkan data Yonhap News Agency.
Penjualan album dan pendapatan dari konser melonjak sebanyak 33,9 persen dengan pendapatan konser yang meningkat drastic sebanyak 85,4 persen efek dari pulihnya dunia sejak pandemic COVID-19.
Artis dengan penghasilan terbesar sendiri diraih oleh Suga BTS, Seventeen, Tomorrow X Together (TXT), dan Le Sserafim. Awal Mei lalu, Suga berhasil debut di posisi 2 Billboard 200 album chart dengan album solonya bertajuk D-DAY.
Selanjutnya Suga berhasil menyumbang keuntungan dengan konser solonya di Amerika, Asia Tenggara, dan Jepang. Selanjutnya ada Seventeen yang berhasil menjual sebanyak 6,2 juta kopi album FML pada April lalu. Itu menjadikan Seventeen dengan grup sebagai penjual album tertinggi sepanjang sejarah K-Pop.
Selanjutnya penjualan album Le Sserafim yang bertajuk Unforgiven juga berhasil menembus satu juta pre order pada perilisannya bulan Mei lalu. Tomorrow X Together atau TXT juga belum lama ini mendapatkan gold certification dari Recording Industry Association of America (RIAA) karena berhasil menjual album terbaru mereka, The Name Chapter: TEMPTATION yang berhasil terjual lebih dari 500 ribu unit di Amerika.
TXT lantas menjadi artis K-Pop kedua yang mendapatkan sertifikat tersebut setelah BTS. Weverse sendiri yang merupakan komunitas penggemar milik Hybe juga mencetak melebihi 100 juta downloads pada Juni lalu dan menembus 10 juta pengguna per akhir Juli 2023.
Itu menjadi alasan Hybe untuk meningkatkan pelayanan Weverse dan melebarkan daftar artis baru untuk masuk ke dalam Weverse. Ke depannya artis SM Entertainment akan masuk ke dalam Weverse.
