Sejarah Perkembangan Cybersecurity:  Dari Bentuk Awal Sampai Sekarang

Sejarah Perkembangan Cybersecurity:  Dari Bentuk Awal Sampai Sekarang

Sejarah Perkembangan Cybersecurity

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Masa kini internet tidak pernah lepas dari satupun aspek dalam kehidupan kita sehari-hari, kita Sekarang hidup di zaman internet. Sejarah internet memang belum berumur terlalu panjang, tapi berkembang sangat pesat.

Mengenai perkembangan internet tidak lepas dari virus malware, perncurian identitas, dan phising, tentunya juga cybersecurity yang turut mendampingi. Sejarah perkembangan cybersecurity juga hampir sama panjangnya dengan internet.

Cybersecurity sendiri adalah upaya untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan siber yang bisa merugikan individu, organisasi, atau negara.

Nah, tahukah kamu bagaimana sejarah perkembangan cybersecurity itu bermula dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi? Artikel ini akan mengajakmu untuk menelusuri sejarah perkembangan cybersecurity dari tahun 60-an hinga sekarang ini.

Sejarah Singkat Internet

Sejarah Perkembangan Cybersecurity:  Dari Bentuk Awal Sampai Sekarang - Sejarah Internet
Image from Pinterest

Sejarah perkembangan cybersecurity tidak terlepas dari sejarah internet itu sendiri. Internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan berbagai perangkat di seluruh dunia.

Internet lahir dari sebuah proyek riset militer Amerika Serikat yang bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969. ARPANET adalah jaringan komputer eksperimental yang bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara lembaga-lembaga penelitian dan pertahanan.

Pada awalnya, ARPANET hanya terdiri dari empat komputer yang terhubung melalui kabel telepon. Seiring berkembang beberapa tahun, yang bermula dari empat komputer menjadi ratusan komputer yang terhubung.

Pada tahun 1971, seorang peneliti bernama Ray Tomlinson menciptakan sistem email pertama yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan teks melalui jaringan.

Email menjadi salah satu aplikasi internet yang paling populer dan revolusioner. Tomlinson juga yang memperkenalkan penggunaan simbol @ untuk membedakan antara nama pengguna dan nama domain.

Pada tahun 1974, seorang insinyur bernama Vinton Cerf dan seorang ilmuwan komputer bernama Robert Kahn mengembangkan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang menjadi standar komunikasi di internet.

Protokol ini memungkinkan data untuk dibagi menjadi paket-paket kecil yang bisa dikirim dan diterima oleh berbagai jenis komputer di jaringan yang berbeda.

Pada tahun 1983, ARPANET resmi beralih ke protokol TCP/IP, dan sejak saat itu istilah internet mulai digunakan. Internet mulai berkembang pesat dengan munculnya berbagai jaringan lain yang terhubung, seperti NSFNET (National Science Foundation Network), CSNET (Computer Science Network), dan MILNET (Military Network).

Sejarah Perkembangan Cybersecurity: Hari Awal VPN

Sejarah Perkembangan Cybersecurity:  Dari Bentuk Awal Sampai Sekarang - Sejarah Cybersecurity
Image from Gospeedcheck

Seiring dengan perkembangan internet, muncul juga berbagai ancaman dan tantangan terkait dengan keamanan dan privasi data. Cybersecurity adalah upaya untuk melindungi data dari serangan siber yang bisa berupa pencurian, perusakan, penyadapan, penipuan, sabotase, atau spionase.

Transmission Control Protocol/Internet Protocol diaggap sebagai inspirasi untuk teknologi VPN. Sejarah perkembangan cybersecurity sendiri mungkin dimulai pada tahun 1992, saat itu Angkatan Laut AS datang dengan Simple Internet Protocol Plus atau SIPP, ini adalah yang mengenkripsi alamat IP.

Itu adalah versi awal atau dasar dari VPN Amerika. Tahun berikutnya, insinyur dari Columbia University dan AT&T Bell Labs membuat Software IP Encryption Protocol.

Lalu pada tahun 1994, Internet Protocol Security, atau IPsec yang dibuat oleh Xu Wei berfungsi sebagai cetak biru untuk mengenkripsi data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain.

Perkembangan VPN masih berlanjut, tahu 96, seorang yang bekerja untuk Microsoft memperkenalkan protocol Point-to-Point Tunneling atau PPTP yakni Gurdeep Singh Pall.

Protokol ini cocok untuk koneksi dial-up dan tidak terlalu cepat. Namun, PPTP merupakan protokol VPN pertama dan kerangka kerja untuk versi yang lebih canggih dari perangkat lunak ini.

Lalu pada akhir tahun 90-an atau tahun 2000-an awal, para penguna internet sebagian besar mengandalkan perangkat lunak antivirus untuk menjaga komputer mereka dari malware.

Setelahnya permintaan akan komunikasi terenkripsi semakin tumbuh karena semakin banyak orang yang ingin melindungi data dan informasi pribadi mereka masing-masing.

Seiring perkembangan internet, begitu pula dengan para penjahat dunia maya yang selalu punya cara baru untuk berbuat kecurangan.

Konsekuensi dari pelanggaran keamanan ini menjadi semakin serius karena perusahaan dan organisasi pemerintah mulai memindahkan urusan dan bisnis mereka ke internet dan mulai banyak kasus juga tentang pencurian data ini.

VPN Tahun 2000-an Awal Hingga Sekarang

Pada awal 2001, OpenVPN dikembangkan oleh James Yonan, motivasinya membuat ini adalah ia ingin mengakses jaringan rumahnya ketika ia berada di Asia.

Hal yang membuat protokol ini cukup populer adalah ketersediaan dan fakta bahwa protokol ini adalah sumber yang terbuka, bisa digunakan oleh siapapun.

Lalu ketika Wi-Fi tersedia di tempat-tempat umum, para peretas melihat hal ini sebagai cara yang sempurna untuk ‘mengintip’ para pengguna. Mereka dapat menyadap komunikasi dan menyebarkan malware kapanpun, yang membuat orang enggan terhubung ke jaringan Wi-Fi di luar rumah mereka.

Hingga pada tahun 2005, pengguna internet yang ingin meningkatkan keamanan online mereka menggunakan VPN konsumen pertama.

Sejarah perkembangan cybersecurity terus berevolusi, pada tahun 2010 penyedia VPN pihak ketiga sudah marak ditemukan dan menjadi hal penting dalam dunia keamanan siber. Perusahan-perusahaan semacam ini sangat ingin bersaing dan memberikan kecepatan dan koneksi yang lebih baik.

Pada dekade ini, kita menyaksikan pergeseran bertahap menuju pekerjaan jarak jauh, yang membutuhkan koneksi yang lebih aman, serta munculnya ransomware.

Maraknya ransomware ini, semakin meningkatkan minat public pada VPN. Penyedia VPN berinvestasi dalam mengembangkan peralatan mereka dan segera VPN marak tersedia di berbagai platform.

Popularitas VPN semakin meningkat selama masa pandemic COVID-19 kemarin, dan mayoritas bisnis beralih untuk meniadakan pekerjaan, yang membutuhkan koneksi internet yang aman, dan kehidupan sehari-hari kita menjadi terhubung ke dunia maya lebih dari sebelumnya.

Untungnya VPN ini menjawab semua permasalahan itu dan menjaga data kita tetap aman, dan itulah dia sejarah perkembangan cybersecurity.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel