Panduan Melindungi Diri dari Hacker Online, Wajib Diterapkan!

Panduan Melindungi Diri dari Hacker Online, Wajib Diterapkan!

Panduan Melindungi Diri dari Hacker Online

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Hacker online dapat menimbulkan berbagai macam ancaman, seperti malware, phishing, peretasan, pencurian identitas, dan serangan DDoS. Jika kamu tidak berhati-hati, kamu bisa menjadi korban dari kejahatan cyber yang dapat merugikan secara finansial, reputasi, atau bahkan keselamatan.

Untuk itu, Sediksi menyajikan panduan melindungi diri dari hacker online untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dengan cara-cara yang efektif dan mudah dilakukan.

Simak terus panduan melindungi diri dari hacker online ini, mulai dari tips dasar hingga langkah-langkah lanjutan untuk mencegah supaya datamu terlindungi.

Panduan Melindungi Diri dari hacker Online

Tips Dasar untuk Melindungi Diri dari Hacker Online

Panduan Melindungi Diri dari Hacker Online, Wajib Diterapkan! - Smartphone
Image from Wengerwatson

Dalam panduan melindungi diri dari hacker online ini kita bagi menjadi dua bagian, yakni tips dasar dan yang harus selalu dilakukan, lalu tips lanjutan supaya lebih aman lagi.

Mari kita mulai dari tips dasar terlebih darhulu. Tips ini tidak memerlukan biaya atau perangkat khusus, tetapi cukup menggunakan akal sehat dan kewaspadaan. Berikut adalah beberapa tips dasar yang dapat Anda lakukan:

  • Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online. Password yang kuat adalah password yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol, serta memiliki panjang minimal 8 karakter. Password yang unik adalah password yang tidak digunakan untuk akun online lainnya. Dengan menggunakan password yang kuat dan unik, kamu dapat mengurangi risiko akun diretas atau dicuri oleh hacker online.
  • Perbarui perangkat lunak secara berkala. Perangkat lunak yang digunakan, baik itu sistem operasi, aplikasi, atau antivirus, perlu diperbarui secara berkala untuk mendapatkan fitur dan keamanan terbaru. Perangkat lunak yang tidak diperbarui dapat memiliki celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker online untuk menyerang perangkat
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun online. Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan tambahan yang membutuhkan pengguna untuk memasukkan kode verifikasi selain password saat login ke akun online.
  • Hindari klik tautan yang mencurigakan. Tautan yang mencurigakan adalah tautan yang tidak jelas asal-usulnya, tidak sesuai dengan konteks, atau memiliki penulisan yang aneh. Tautan ini bisa saja mengandung malware, phishing, atau penipuan online yang bertujuan untuk mencuri informasi atau uang.
  • Lindungi jaringan Wi-Fi. Jaringan Wi-Fi yang sering gunakan, baik di rumah, kantor, atau tempat umum, dapat menjadi sasaran hacker online untuk mengintip atau mengganggu aktivitas onlinemu.

Tips Lanjutan untuk Melindungi Diri dari Hacker Online

Panduan Melindungi Diri dari Hacker Online, Wajib Diterapkan! - Hacker scaled 1
Image from Emerisis

Panduan melindungi dri dari hacker online selanjutnya, yakni tips lanjutan, sebuah hal-hal yang memerlukan sedikit usaha atau investasi tambahan, tetapi dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk keamanan online.

Tips ini cocok untukmu yang sering melakukan aktivitas online yang sensitif atau penting, seperti bertransaksi, bekerja, atau berbagi data. Berikut adalah beberapa tips lanjutan yang dapat kamu lakukan:

  • Perhatikan pengaturan privasi di media sosial. Media sosial adalah salah satu platform online yang paling banyak digunakan oleh orang-orang, tetapi juga paling rentan terhadap ancaman hacker online. Hacker online dapat mencuri informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, email, foto, atau video, dari media sosial. Untuk mencegah hal ini, kamu perlu memperhatikan pengaturan privasi di media sosial dan membatasi siapa yang dapat melihat atau mengakses informasi.
  • Gunakan layanan VPN. VPN adalah layanan yang dapat menghubungkan perangkat ke server di lokasi lain, sehingga kamu dapat mengakses internet seolah-olah berada di lokasi tersebut.
  • Hapus data pribadi yang tidak diperlukan dari perangkat. Data pribadi yang tersimpan di perangkat, seperti dokumen, foto, video, atau riwayat browser, dapat menjadi sumber informasi bagi hacker online jika perangkat hilang, dicuri, atau diretas. Oleh karena itu, kamu perlu rajin menghapus data pribadi yang tidak diperlukan dari perangkat secara berkala, atau setidaknya mengenkripsinya dengan perangkat lunak khusus.
  • Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall. Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi, mencegah, dan menghapus malware yang masuk ke perangkat, sedangkan firewall dapat memblokir atau mengizinkan lalu lintas data yang masuk atau keluar dari perangkat.

Itulah ulasan tentang panduan melindungi diri dari hacker online, ini adalah hal yang penting dan perlu dilakukan oleh setiap pengguna internet.

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat meningkatkan keamanan online dan mengurangi risiko menjadi korban dari kejahatan cyber. Ingatlah bahwa keamanan online adalah tanggung jawabmu sendiri, jadi jangan biarkan hacker online mengganggu atau merusak kehidupan digital. Jadilah pengguna internet yang cerdas dan aman!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel