Sinopsis Film Tari Kematian (2023), Tayang di Bioskop Mulai 6 Juli

Sinopsis Film Tari Kematian (2023), Tayang di Bioskop Mulai 6 Juli

Film Tari Kematian (2023)

DAFTAR ISI

Sediksi.comFilm horor terbaru yang akan segera tayang di bulan Juli 2023 ini ada Tari Kematian. Film yang naskahnya ditulis dan disutradarai oleh Bram Ferino memiliki durasi tayang selama 107 menit.

Tepatnya pada Kamis, 6 Juli 2023 mendatang, film Tari Kematian ini sudah bisa disaksikan di bioskop tanah air.

Diproduksi oleh AFICI Entertainment, film Tari Kematian menyuguhkan cerita menegangkan dengan latar di sebuah pulau terpencil. Lokasi syuting film ini berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan.

Bulan Juli ini, penikmat film Indonesia bakal disuguhi sejumlah film horor yang tayang di bioskop. Akhir Juni lalu, film sosok ketiga sudah mulai bisa ditonton.

Demi menjawab rasa penasaranmu, inilah daftar pemain dan sinopsis film Tari Kematian.

Daftar Pemain Film Tari Kematian

Ada sejumlah artis yang terlibat dalam film Tari Kematian ini. Meskipun beberapa di antaranya namanya masih kurang familiar kita dengar. Inilah daftar pemainnya.

  • Clarice Cutie sebagai Kinara
  • Lilis Suganda sebagai Diah
  • Titan sebagai Adam
  • Leon Dozan sebagai Marvin
  • Dyva Syaputri sebagai Melody
  • Dhea Gusvita sebagai Lydia
  • Fiya sebagai Salsa
  • Trissna Anggraini sebagai Daniar
  • Robi Maulana sebagai Jasper
  • Melia Septiani sebagai Sekar
  • Matt Williams sebagai Mr.Smith
  • Dewi Amanda sebagai Kepala Sekolah
  • Sumarni sebagai Djenar
  • Abdul Roni sebagai Teddy
  • Andhika Al Hanif sebagai Galang
  • Imam Wijaya sebagai Engkus
  • Agusranda sebagai Pandu

Sinopsis Film Tari Kematian

Film Tarian Kematian ini mengisahkan tentang seorang pelajar kelas X SMA bernama Kinara. Remaja cantik ini memiliki mimpi dan keinginan untuk bisa menjadi seorang penari yang handal.

Keinginanannya itu bukannya tanpa sebab, mengingat ibunya bernama Diah dahulunya merupakan penari terkenal di desanya.

Kinara ingin sekali melanjutkan jejak ibunya, menjadi seorang penari. Namun, keinginan itu tidak sebanding dengan bakat yang ia miliki. Kinara sebenarnya kurang berbakat dalam menari.

Pada saat yang sama, ibunya tidak bisa melatihnya. Sepeninggal ayah Kinara, ibunya mengalami gangguan delusional. Ini membuat Kinara juga harus merawat ibunya.

Kinara yang tidak pandai dalam menari itu, sering menjadi bahan olokan teman-temannya. Mengingat kemampuannya yang masih sangat jauh dari teman-temannya itu.

Hidupnya mulai berubah, usai ia mengikuti study tour dari sekolahnya ke sebuah pulau bernama Pulau Wari. Ia mengalami hal-hal mistis selama berada di sana.

Di sana ia belajar sebuah tarian keramat dan terkutuk, di mana menjadi tarian terlarang. Kabarnya, tarian itu bisa membawa malapetaka juga kematian.

Kinara pun mulai mengalami hal-hal aneh, setelah pulang dari study tour tersebut. Berkat itu, ia mulai handal dalam menari. Ia pun mendapatkan pujian dari teman-temannya dan lingkungan sekolahnya.

Sayangnya, tanpa Kinara sadari kemampuan itu justru mengundang malapetaka bagi nyawa orang-orang terdekatnya.

Lantas, akankah Kinara mulai menyadari perbuatannya tersebut?

Jawabannya bisa ditemukan saat menonton film Tari Kematian.

Pilihan Lokasi Syuting yang Menantang

Dengan mengambil latar tempat sebuah pedalaman di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, film ini membutuhkan proses syuting yang cukup panjang.

Pantai yang menjadi pusat pengambilan gambar pada film Tari Kematian terletak jauh dari dermaga. Para pemain dan tim pun juga harus menyusuri hutan lebat, bukit yang curam, dan bebantuan pantai yang terjal. Proses produksi tentu saja tak mudah.

Film ini berdasarkan cerita fiksi tanpa melibatkan unsur kebudayaan tertentu. Film Tari Kematian akan semakin membuat merinding karena adanya perpaduan senandung dari Daek Bangka dan lantunan sinden Jawa.

Liriknya berdasarkan bahasa Bangka Belitung dengan ragam yang tak biasa. Ini membuat iringan musik yang ada dalam film akan mampu menghipnotis para pendengarnya dan penonton yang menyaksikan. Nuansa mistis tersebut dihadirkan demi atmosfer yang lebih mencekam.

Dalam lirik tersebut tersembunyi sebuah mantra pemanggil arwah penari bernama Dewi Batari. Sosoknya begitu menyeramkan, ia siap mengutuk siapa saja yang bisa melihatnya. Itulah yang nantinya akan melatar belakangi kisah dari film Tari Kematian.

Sudah tidak sabar bulu kuduknya dibuat merinding dari film Tari Kematian ini? Jangan lupa saksikan di bioskop mulai Kamis, 6 Juli 2023!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel