Sistem Penghargaan Kehormatan Kerajaan Inggris: Sejarah, Tingkatan, dan Tokoh Penerimanya

Sistem Penghargaan Kehormatan Kerajaan Inggris: Sejarah, Tingkatan, dan Tokoh Penerimanya

Sistem Penghargaan Kehormatan Kerajaan Inggris

DAFTAR ISI

Sediksi.comKerajaan Inggris memiliki sejarah panjang dalam memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berkontribusi signifikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 

Sistem penghargaan ini merupakan cara untuk mengakui dan menghargai pencapaian-pencapaian tersebut, serta menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak tokoh-tokoh yang punya andil besar dalam berbagai bidang. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah, tingkatan, dan penerima penghargaan dari sistem penghargaan kehormatan Kerajaan Inggris. Apa saja ya?

Sejarah Penghargaan Kehormatan Kerajaan Inggris

Sistem penghargaan kehormatan sudah ada sejak Abad Pertengahan saat para raja menganugerahkan gelar, tanah, dan hak istimewa kepada rakyatnya yang setia, terutama kaum bangsawan dan militer. 

Tingkatan ksatria yang paling lama dan tertinggi adalah Order of the Garter, yang didirikan oleh Raja Edward III pada tahun 1348. Ordo Thistle, Ordo St Patrick, dan Ordo Bath adalah beberapa ordo ksatria lain yang lebih tua dan masih ada sampai sekarang.

Kemudian, sistem penghargaan modern didirikan oleh Raja George V pada tahun 1917, ketika dia menciptakan Order of the British Empire untuk menghargai layanan sipil dan militer selama Perang Dunia Pertama.

Sejak saat itu, sistem penghargaan ini terus berjalan dan diperluas hingga mencakup banyak penghargaan dan medali untuk berbagai bidang, seperti seni, ilmu pengetahuan, pendidikan, olahraga, amal, dan pelayanan publik.

Sistem penghargaan kehormatan ini dikelola oleh Kantor Kabinet, di bawah arahan Perdana Menteri, yang mengajukan daftar nominasi kepada Ratu untuk mendapatkan persetujuannya.

Pada masa kekuasaan mendiang Ratu Elizabeth, penghargaan ini biasanya diumumkan dua kali setahun, yaitu pada Hari Ulang Tahun Ratu di bulan Juni dan Hari Tahun Baru di bulan Januari. 

Para penerima diundang untuk menghadiri upacara penganugerahan di Istana Buckingham atau kediaman kerajaan lainnya. Lantas, mereka akan menerima lencana dari Ratu atau anggota keluarga kerajaan lainnya.

Tingkatan Sistem Penghargaan Kehormatan

Tingkat 1

Sistem penghargaan terdiri dari beberapa tingkat dengan kriteria dan kualifikasi masing-masing. Tingkat tertinggi adalah gelar kebangsawanan yang memberikan gelar turun-temurun atau gelar seumur hidup kepada penerimanya.

Misalnya, duke, marquess, earl, viscount, atau baron. Gelar kebangsawanan diperuntukkan bagi orang-orang yang paling terhormat dan berpengaruh untuk negara, seperti politisi senior, hakim, dan pemimpin bisnis.

Tingkat 2

Tingkat berikutnya adalah knighthood atau damehood, yang memberikan gelar Sir atau Dame kepada penerimanya. Gelar ksatria atau dame dapat diberikan sebagai bagian dari ordo ksatria. Sir disematkan pada laki-laki, sementara Dame pada perempuan.

Contohnya, Order of the Garter, Order of the Thistle, Order of the Bath, Order of St Michael and St George, Royal Victorian Order, atau Order of the British Empire. Sebagai tambahan, gelar ini dapat diberikan sebagai penghargaan tersendiri, seperti Knight Bachelor atau Dame Commander of the Royal Victorian Order.

Tingkat 3

Tingkat ketiga adalah Ordo Kerajaan Inggris, yang dibagi menjadi lima tingkatan: Knight atau Dame Grand Cross (GBE), Knight atau Dame Commander (KBE atau DBE), Commander (CBE), Officer (OBE), dan Member (MBE).

Order of the British Empire adalah penghargaan yang paling umum dan inklusif, karena mencakup banyak macam pencapaian dan layanan di berbagai bidang.

Tingkat 4

Tingkat keempat adalah British Empire Medal (BEM). Penghargaan ini dianugerahkan kepada orang-orang yang telah melakukan pelayanan luar biasa atau berjasa di komunitas dan tempat kerja mereka.

BEM dihentikan pada tahun 1993, tapi dihidupkan kembali pada tahun 2012 untuk menandai Queen’s Diamond Jubilee.

Tingkat 5

Tingkat kelima adalah Queen’s Honours List, yang terdiri dari berbagai penghargaan dan medali untuk tindakan keberanian atau layanan tertentu. Beberapa contohnya, yaitu the George Cross, the George Medal, the Queen’s Gallantry Medal, the Queen’s Commendation for Bravery, the Queen’s Police Medal, the Queen’s Fire Service Medal, dan the Queen’s Ambulance Service Medal.

Penerima Penghargaan Kehormatan Kerajaan Inggris

Sistem kehormatan ini telah mengakui dan memberikan penghargaan kepada ribuan orang dari semua lapisan masyarakat dan latar belakang. Orang-orang tersebut telah berkontribusi luar biasa kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Beberapa penerima penghargaan yang terkenal meliputi:

  • Sir Winston Churchill: Mantan Perdana Menteri yang memimpin Inggris selama Perang Dunia Kedua dianugerahi Order of the Garter, Order of the Bath, Order of Merit, dan Hadiah Nobel Sastra.
  • Sir Isaac Newton: Fisikawan dan matematikawan terkenal yang menemukan hukum gerak dan gravitasi diberikan gelar kebangsawanan oleh Ratu Anne pada tahun 1705.
  • Dame Judi Dench: Aktris ternama yang telah memenangkan Oscar, BAFTA, Golden Globe, dan Tony Award, diangkat menjadi Dame Commander untuk Order of the British Empire pada tahun 1988.
  • Sir David Attenborough: Naturalis dan penyiar terkenal yang telah memproduksi dan menarasikan banyak film dokumenter tentang alam diberikan gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1985.
  • Malala Yousafzai: Peraih Hadiah Nobel Perdamaian termuda dan aktivis pendidikan anak perempuan dianugerahi gelar Order of the British Empire pada tahun 2017.
  • Sir Elton John: Penyanyi dan penulis lagu legendaris yang telah menjual lebih dari 300 juta rekaman di seluruh dunia diberikan gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1998.

Prof. Azyumardi Azra, orang Indonesia pertama yang menerima gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris

Gelar kehormatan Kerajaan Inggris ini diberikan pada orang-orang dengan jasa luar biasa. Kiranya kita boleh berbangga karena ada orang Indonesia yang menerima gelar kehormatan Kerajaan Inggris, yakni Prof. Azyumardi Azra.

Prof. Azyumardi Azra dianugerahi gelar CBE (Commander of the Order of British Empire) atas sumbangsihnya pada ilmu pengetahuan. Ia dianggap sebagai salah satu akademi yang punya kontribusi pada kajian Islam mengenai sejarah, sosial, dan intelektual.

Meski memperoleh gelar CBE, Prof. Azyumardi Azra tidak diperkenankan menggunakan gelar ‘Sir‘ di depan namanya. Pasalnya, gelar ‘Sir‘ khusus diperuntukkan pada orang-orang berkewarganegaraan Inggris dan persemakmurannya.

Sistem penghargaan kehormatan Kerajaan Inggris adalah tradisi yang unik untuk mencerminkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai Kerajaan Inggris.

Ini adalah cara untuk merayakan dan mengakui pencapaian dan jasa orang-orang yang telah membuat perubahan positif di dunia serta sumber inspirasi bagi orang lain untuk meneruskan jejak mereka.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel