Sediksi.com – Ada berbagai cara yang dilakukan para klub sepak bola untuk menghormati sosok legenda mereka. Salah satunya ialah dengan mendirikan patung.
Para sosok yang mendapat kehormatan seperti ini umumnya memiliki kontribusi atau pengaruh yang sangat besar terhadap suatu klub, entah itu di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Beberapa klub bahkan mendirikan lebih dari satu patung sebagai salah satu bentuk dedikasi tertinggi untuk para sosok terhormat yang mereka miliki. Lalu, mana saja stadion dengan patung legenda terbanyak? Simak ulasannya berikut ini.
Daftar Stadion dengan Patung Legenda Terbanyak
Ajax Amsterdam (1)
Setahun menyusul berpulangnya sang legenda Johan Cruyff, Ajax mengganti nama stadion mereka sebagai Johan Cruyff Arena. Pada 2020, sebuah patung perunggu untuk menghormati sosok yang membantu Ajax memenangkan 8 gelar Eredivisie dan 3 European Cup/Liga Champions ini kemudian berdiri megah di luar stadion.
Atlético Madrid (1)
Luis Aragonés menjadi satu-satunya sosok yang dibuatkan patung oleh Atlético Madrid. 10 tahun berseragam Colchoneros, mantan pelatih timnas Spanyol tercatat pernah membantu Atlético menjuarai 3 La Liga dan 2 Copa del Rey, sekaligus merupakan top skor sepanjang masa klub.
Selain itu, Aragonés juga tercatat pernah melatih Colchoneros di periode 70-an, 80-an, 90-an, dan 2000-an, di mana ia sempat mempersembahkan 1 gelar La Liga, 3 Copa del Rey, dan membantu Atlético kembali ke kasta utama pada 2002.
Bayern Munchen (1)
FC Hollywood memamerkan patung pertama mereka yang didirikan untuk legenda klub pada 2023. Sosok yang mendapat kehormatan dari raksasa Jerman ini ialah “Der Bomber” Gerd Müller.
Penyerang andalan timnas Der Panzer di periode 1960-an dan 1970-an ini memperkuat Bayern dari 1964-1979. Ia tercatat pernah memenangkan 4 trofi Bundesliga, 4 DFB-Pokal, dan 3 gelar European Cup/Liga Champions. Müller juga merupakan top skor sepanjang masa klub dengan torehan lebih dari 550 gol.
Chelsea (1)
Sejauh ini baru ada satu patung yang terpampang di depan Stamford Bridge, yaitu patung yang didirikan untuk menghormati striker legendaris The Blues di periode 1960-an dasn 1970-an.
Ia adalah Peter Osgood, pemain jebolan akademi Chelsea, yang dijuluki sebagai “The King of Stamford Bridge.” Osgood menjadi sosok kunci dalam keberhasilan klub menjuarai FA Cup 1970 dan European Cup Winners’ Cup 1971.
Napoli (1)
Pada November 2021, Napoli mendirikan patung legenda pertama mereka, yang tentu saja ditujukan untuk Diego Maradona, setahun setelah salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa tersebut tutup usia.
Setahun sebelumnya, Gli Azzurri juga mengganti nama stadion San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona untuk menghormati pemain yang membantu Napoli memenangkan 2 gelar Serie A, 1 Coppa Italia, dan 1 UEFA Cup tersebut.
Liverpool (2)
Patung-patung yang berada di luar Anfield diperuntukkan untuk 2 sosok pelatih legendaris The Reds, yaitu Bill Shankly dan Bob Paisley.
Shankly merupakan sosok yang membawa Liverpool dari kasta kedua menuju kesuksesan sebagai salah satu tim yang paling diperhitungkan di Inggris pada periode 1960-an dan 1970-an.
Sementara penerusnya, Paisley, merupakan sosok yang melanjutkan fondasi kuat yang dibangun Shankly dengan kesuksesan yang lebih besar. Ia tercatat membawa The Reds memenangkan banyak trofi, termasuk di antaranya 6 gelar First Division, 3 European Cup, 3 League Cup, dan 1 UEFA Cup.
Barcelona (2)
Terdapat 2 patung legenda yang ditempatkan di luar Camp Nou. Yang pertama diperuntukkan untuk László Kubala, pemain asal Ukraina yang membantu Barcelona memenangkan 4 gelar La Liga di dekade 1950-an.
Lalu, yang kedua diperuntukkan untuk Johan Cruyff, sosok yang membantu Blaugrana memenangkan total 5 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 1 European Cup/Liga Champions, dan 1 European Cup Winners’ Cup, sebagai pemain dan pelatih.
Cruyff juga disebut-sebut sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam menanamkan DNA bermain ke dalam akademi muda Barca, La Masia, dan tim Barcelona.
Benfica (2)
Estádio da Luz menjadi salah satu stadion dengan patung legenda terbanyak di Eropa, yang diperuntukkan untuk salah dua sosok terbesar dalam sejarah Benfica, yaitu Eusébio dan Béla Guttmann.
Legenda Benfica dan timnas Portugal, Eusébio, merupakan salah satu penyerang terbaik dunia di masanya. Pemenang Ballon d’Or 1965 ini tercatat mengoleksi 11 gelar juara liga Portuga dan 1 European Cup bersama Benfica.
Guttmann disebut-sebut sebagai pelatih terbaik yang pernah dimiliki As Águias, di mana ia membawa klub meraih 2 gelar juara liga dan 2 European Cup/Liga Champions.
Baca Juga: Manchester City Resmikan Patung Terbaru untuk Hormati Para Legenda Klub, Siapa Saja Mereka?
Manchester City (5)
Patung legenda City di abad 20 seperti Bert Trautmann, Colin Bell, Francis Lee, Mike Summerbee, serta legenda klub di periode kesuksesan abad 21 seperti David Silva, Vincent Kompany, dan Sergio Agüero, terpampang di luar stadion Etihad.
Total 5 patung tersebut (karena patung Bell, Lee, dan Summerbee dijadikan 1) membuat The Citizens menjadi salah satu pemilik stadion dengan patung legenda terbanyak.
Manchester United (5)
MU memiliki sejumlah patung ikonik di luar Old Trafford. Yang pertama ialah patung “Holy Trinity” yang memampangkan trio penyerang legendaris setan merah, yaitu Sir Bobby Charlton, George Best, dan Denis Law.
Di hadapan “Holy Trinity” terpampang patung pelatih legendaris yang membawa MU meraih kesuksesan dan melewati masa sulit pasca tragedi Munich, Sir Matt Busby.
Selanjutnya, ada patung dari sosok yang disebut-sebut sebagai pelatih terbaik setan merah sepanjang masa yang sukses mempersembahkan 13 gelar Premier League, 5 FA Cup, 2 Liga Champions, dan masih banyak lagi, Sir Alex Ferguson.
Terakhir, ada patung dari pelatih yang sempat mengambil alih kendali klub pasca tragedi Munich, Jimmy Murphy. Ia saat itu menggantikan Sir Matt Busby yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit, dan sempat membawa MU menembus final FA Cup 1958.
Arsenal (6)
Pemilik stadion dengan patung legenda terbanyak sejauh ini masih dipegang oleh Arsenal. Terdapat total 6 patung yang saat ini terpampang di luar stadion Emirates.
Mereka adalah Ken Friar (mantan anggota dewan direksi, managing director, serta sekretaris The Gunners), Herbert Chapman (pelatih Arsenal di periode 1920-an dan 1930-an), Thierry Henry (pemain terbaik Arsenal sepanjang masa), Tony Adams (mantan kapten Arsenal yang memperkuat klub selama 19 tahun), Dennis Bergkamp (mantan penyerang The Gunners selama 11 tahun yang membukukan total 120 gol), dan Arsène Wenger (pelatih legendaris Arsenal dari 1996-2018).