Profil Lamine Yamal: Masa Depan Barcelona dan Timnas Spanyol

Sediksi – Sekiranya kamu penggemar berat FC Barcelona, kamu mesti bangga bahwa satu lagi pemain mereka memecahkan rekor, yakni Lamine Yamal. Ia menembus tim utama Barcelona dalam usia yang masih amat belia.

Masa depan klub favoritmu itu rupanya amat cerah. Akademi La Masia punya peran penting dalam menjaga visi sepak bola Barcelona.

Bukan hanya pada Barcelona, La Masia juga kerap menyumbang pemain binaan akademi ke timnas Spanyol. Terbaru adalah Lamine Yamal yang menjalani debut untuk timnas Spanyol. Istimewanya, Yamal masih 16 tahun.

Dua rekor langsung dipecahkan oleh Lamine Yamal dalam kemenangan 7-1 Spanyol atas Georgia, Sabtu (8/9/23) di Arena Dinamo Boris Paichadze. Laga itu merupakan laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup A.

Masuk pada menit 44 menggantikan Dani Olmo, Yamal tampil percaya diri pada laga debutnya yang sekaligus memecahkan rekor pemain termuda yang bermain untuk timnas Spanyol. Ia berusia 16 tahun 57 hari saat debut.

Pada menit 74, ia mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu sekaligus menandai rekor pencetak gol termuda untuk timnas Spanyol.

WhoScored mencatat Yamal melepaskan tiga tembakan, sukses melakukan dua drible, dan dua umpan kunci. Statistik ini jelas menunjukkan kualitas dan mentalitasnya.

Ini profil Lamine Yamal yang digadang-gadang sebagai masa depan Barcelona dan timnas Spanyol.

Profil Lamine Yamal

Lamine Yamal adalah seorang pemain sepak bola asal Spanyol yang berposisi sebagai pemain sayap kanan untuk klub La Liga Barcelona dan tim nasional Spanyol.

Ia lahir pada tanggal 13 Juli 2007 di Esplugues de Llobregat, sebuah kota di dekat Barcelona. Ayahnya berasal dari Maroko, sementara ibunya berasal dari Guinea Khatulistiwa.

Nama lengkap Lamine Yamal adalah Lamine Yamal Nasraoui Ebana. ‘Nasraoui’ adalah nama belakang ayahnya dan ‘Ebana’ adalah nama belakang ibunya.

Seperti yang biasa dalam beberapa konvensi penamaan Spanyol, lebih tepat untuk memanggilnya “Lamine Yamal” daripada memendekkan namanya menjadi hanya “Lamine” atau “Yamal”.

Setelah tiba di Barcelona pada tahun 2014, ia menjadi bagian dari tim muda klub dan mengikuti jalur biasa pemain muda yang bermimpi membuat debut mereka untuk klub profesional.

Penampilannya di La Masia tidak luput dari perhatian Federasi Sepak Bola Maroko, yang menunjukkan minat untuk memanggil Yamal ke level kelompok umur. Namun, sang penyerang telah bermain untuk Spanyol mulai dari level di bawah 15 hingga di bawah 19.

Dia juga mencatat sejarah bagi tim nasional Spanyol dengan menjadi pemain termuda sekaligus pencetak gol termuda dalam sejarah mereka, pada usia 16 tahun 57 hari. Dia mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 7-1 melawan Georgia dalam laga kualifikasi Euro 2024.

Lamine Yamal calon bintang masa depan

Dia adalah pemain serang berbakat dan serba bisa yang dapat bermain di kedua sayap atau sebagai penyerang tengah.

Yamal kerap dibandingkan dengan Lionel Messi oleh beberapa penggemar dan ahli sepak bola, yang memuji kemampuannya dalam dribbling, kecepatan, visi, dan keterampilan finishing.

Dia dianggap sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia, dengan masa depan yang cerah di depannya. Beberapa pencapaian pentingnya meliputi:

• Memenangkan Kejuaraan Eropa U-17 dengan Spanyol pada tahun 2023, di mana ia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
• Dinominasikan untuk penghargaan Golden Boy pada tahun 2023, yang mengakui pemain di bawah 21 tahun terbaik di Eropa.

Rekor Lamine Yamal

• Pemain termuda yang tampil untuk Barcelona pada usia 15 tahun 9 bulan 16 hari. Debut Yamal terjadi di laga melawan Real Betis pada 29 April 2023.
• Pemain termuda yang tampil untuk timnas Spanyol pada usia 16 tahun 57 hari. Debut Yamal di timnas Spanyol terjadi pada laga Spanyol vs Georgia 8 September 2023.
• Pencetak gol termuda untuk timnas Spanyol pada usia 16 tahun 57 hari di laga Spanyol melawan Georgia, 8 September 2023.
• Pada gelaran Euro 2024, Yamal menyumbangkan satu asis untuk kemenangan Spanyol atas Kroasia dan tercatat sebagai pemberi asis termuda di sepanjang sejarah Euro.

Gaya Main Lamine Yamal

Gaya bermainnya ditandai oleh dribbling, kecepatan, visi, dan keterampilan finishingnya. Ia juga dapat bermain di kedua sayap atau sebagai penyerang tengah.

Ia merupakan pemain serba guna dan dapat beradaptasi, yang dapat cocok dalam berbagai sistem dan taktik.

Saat ini ia bermain di bawah Xavi, yang merupakan manajer Barcelona dan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah. Xavi memberikan banyak kepercayaan dan kebebasan kepada Lamine Yamal untuk mengekspresikan dirinya di lapangan.

Yamal juga telah dipanggil oleh Luis Enrique, yang merupakan pelatih Spanyol dan mantan pemain dan manajer Barcelona. Luis Enrique telah memuji bakat dan kedewasaan Lamine Yamal, dan telah memasukkannya ke dalam skuadnya untuk kualifikasi Euro 2024.

Lamine Yamal masih terus mengembangkan gaya bermainnya dan meningkatkan keterampilannya, tetapi dia telah menunjukkan bahwa dia adalah pemain luar biasa dengan masa depan yang cerah di depannya.

Siapa Idola Lamine Yamal?

Dia sering dibandingkan dengan Lionel Messi, yang merupakan idola dan mentornya. Dia telah belajar banyak dari legenda Argentina tersebut, yang telah memuji potensinya dan memberikan nasehat kepadanya.

Yamal mengagumi kemampuan Messi untuk menciptakan peluang dan mencetak gol dari posisi manapun di lapangan.

Xavi, manajer Barcelona, telah mengintegrasikan Yamal ke dalam timnya dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada pemain muda tersebut untuk mengekspresikan dirinya di lapangan.

Xavi telah berhati-hati dalam pengembangannya dan tidak terlalu mengekspos Yamal terlalu banyak tekanan atau ekspektasi. Dia telah mengelola waktu bermain dan beban kerjanya dengan bijak, dan juga melindunginya dari kritik atau kontroversi.

Xavi mengatakan bahwa Yamal masih belajar dan berkembang, tetapi dia telah menunjukkan bahwa dia dapat menandai sebuah era, seperti Messi.

Masih 16 tahun, berapa gaji Lamine Yamal?

Sebagai catatan, Lamine Yamal masih di bawah 18 tahun, sehingga kontraknya tunduk pada beberapa peraturan dan batasan. Ia akan dapat menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik ketika ia berusia 18 tahun dan menjadi profesional penuh.

Gaji Lamine Yamal tidak diungkapkan secara resmi, tetapi beberapa sumber memperkirakan bahwa ia menghasilkan sekitar $100.000+ per tahun. Ini didasarkan pada rata-rata gaji tahunan €155.000 ($158.000) untuk pemain di La Liga.

Jika nilai standar gaji pemain La Liga itu jadi patokan, maka Yamal memperoleh sekitar Rp2,5 miliar dalam setahun.

Kendati demikian, sejumlah media olahraga di Spanyol memperkirakan gaji Lamine Yamal lebih dari rata-rata standar gaji pemain La Liga. Diario, misalnya, menaksir gaji Yamal berkisar di angka €60.000 – €80.000 atau sekitar 1,4 miliar Rupiah dalam sebulan.

Kualitas Yamal diyakini jauh lebih tinggi dibanding pemain lain di umurnya, dan diprediksi jadi mega bintang di masa depan. Permainan dan mentalnya dibandingkan dengan pemain-pemain yang lebih senior.