Sediksi.com – Tips menjadi karyawan yang tahan banting dalam artikel ini akan membahas bagaimana caranya mengatasi stres di tempat kerja.
Stres yang muncul karena pekerjaan, mau tidak mau memang harus diatasi dan dengan cara yang benar.
Sebagai manusia, kita semua tahu bahwa masa sulit bisa datang kapan pun. Tapi jangan melupakan bahwa masa sulit juga akan berlalu dan cara terbaik untuk melaluinya adalah dengan menghadapinya, bukan menghindari.
“Jika kamu menghindari penderitaan, kamu juga menghindari kesempatan untuk berbahagia,” begitulah gagasan tentang penderitaan yang direfleksikan oleh Ursula K. Le Guin, penulis dari Amerika dalam novelnya The Dispossessed: An Ambiguous Utopia.
Tidak ada waktu yang terbuang percuma di dunia ini. Untuk waktu yang kalian habiskan dalam proses menuntaskan penderitaan, sama sekali tidak terbuang percuma. Jadi jangan mencoba melawan waktu.
Dan rasa sakit yang kalian lalui selama masa sulit itu, sama pentingnya dengan kebahagiaan yang akhirnya kalian nikmati itu.
Tujuh tips menjadi karyawan yang tahan banting berikut ini dirangkum dari A Practical Measure of Workplace Resilience: Developing the Resilience at Work Scale karya Peter C. Winwood, Rochelle Colon, dan Kath McEwen dalam jurnal American College of Occupational and Environmental Medicine Volume 55, Nomor 10, Oktober 2013.
1. Menjaga integritas
Setiap orang pasti mempunyai nilai-nilai yang mereka yakini sepenuh hati. Nilai-nilai ini perlu diterapkan di pekerjaan.
Tips ini akan jadi sulit diterapkan jika nilai-nilai yang diyakini tidak sejalan, bahkan bertentangan dengan tempat kalian bekerja.
Sehingga di situlah tantangan dari menjaga integritas demi menjadi karyawan yang tahan banting.
Meyakini nilai-nilai yang sama ini penting dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Karena akan mempermudah kalian dalam mengatasi masalah yang melibatkan sisi emosional kalian sebagai individu.
Selain integritas, karakter penting lainnya untuk menjadi karyawan yang tahan banting adalah kejujuran, dapat dipercaya, dan setia.
2. Temukan panggilan hidup
Menemukan panggilan hidup bisa membuat kalian merasa bahwa hidup ini bermakna.
Ketika kalian melakukan pekerjaan yang penting dan bermakna, motivasi dan kepuasaan diri otomatis meningkat.
Penelitian terbaru dari Harvard Business School mengafirmasi hal ini. Bahwa karyawan yang merasa kontribusi atau pekerjaannya memberikan dampak langsung pada perusahaan, cenderung ikut meningkatkan rasa kompetensi dan keyakinan akan apa yang mereka kerjakan.
Jangan salah sangka dulu! Tips satu ini tidak hanya berlaku pada karyawan yang bekerja di bidang yang sesuai dengan passion, loh.
Karena panggilan hidup yang dimaksud dalam tips ini tidak hanya terbatas oleh sebuah ide yang megah, tapi juga hal-hal kecil apa yang kalian kerjakan setiap harinya yang bisa kalian merasa utuh sebagai manusia dan bahagia.
3. Jika tidak bisa mengubah situasi, maka ubah cara berpikir kalian
Ada banyak sekali hal-hal di dunia ini yang tidak bisa kita kontrol. Lalu, apa yang bisa dilakukan ketika menghadapi situasi yang sulit dan rumit?
Kadang kalian punya pilihan untuk mengubah cara berpikir atau menggunakan perspektif yang berbeda dalam melihat masalah tersebut.
Sangat bisa dipahami betapa sulitnya mempertahankan pola pikir positif. Namun, kalian juga bisa mencoba mengubah pola pikir negatif tersebut, dengan menerapkan pola pikir berkembang (growth mindset).
Growth mindset ini penting karena nantinya akan mendorong kita untuk lebih berani dalam menghadapi tantangan, yang bisa kita pelajari dan tingkatkan dari waktu ke waktu.
4. Terapkan manajemen stres dengan baik
Kondisi ideal jarang terjadi dalam hidup secara umum, apalagi di dunia kerja. Alih-alih menciptakan kesempurnaan di tempat kerja, lebih kalian belajar untuk menerapkan manajemen stres dengan baik.
Karena kembali pada prinsip bahwa banyak sekali hal-hal di dunia ini yang terjadi di luar kontrol kita.
Untuk menerapkan manajemen stres dengan baik, pertama kalian perlu menyadari pentingnya mengambil waktu istirahat dan memanfaatkannya dengan baik.
Pekerjaan adalah bagian yang penting dalam kehidupan modern karena itulah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi, pekerjaan juga seharusnya tidak mencekik kalian.
Upayakan untuk menerapkan work-life balance yang sehat dan rajin berinteraksi dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Dua hal ini penting sekali untuk menerapkan manajemen stres dengan baik.
5. Terapkan komunikasi yang bagus dengan rekan kerja
Jangan ragu untuk minta saran kepada rekan kerja, bahkan ke karyawan yang masih muda. Meskipun masih muda, bisa jadi mereka memiliki saran lebih bagus dan cocok dengan kebutuhan kalian.
Komunikasi yang bagus ini penting untuk diterapkan dengan semua rekan kerja. Karena setiap individu pasti punya kelebihannya masing-masing.
Dan para individu ini tidak hanya bisa memberikan kalian dukungan dan bimbingan, tapi juga umpan balik yang penting terkait kinerja yang kemudian membuka pintu peluang untuk belajar hal baru dan meningkatkan keterampilan.
6. Jaga kesehatan
Bagaimana mau menjadi karyawan yang tahan banting jika tidak bisa menjaga kesehatan diri sendiri?
Menjalani pola makan yang seimbang dan menjaga ritme aktivitas fisik agar selalu tinggi memainkan peran penting dalam meningkatkan potensi kalian selalu berpikir dengan pikiran yang jernih.
Selain itu, lakukan olahraga secara rutin. Karena merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan menjernihkan pikirkan, serta melepas serotonin dan endorfin yang diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan self-worth.
7. Kembangkan jaringan
Untuk menjadi karyawan yang tahan banting, membutuhkan jaringan atau orang-orang yang suportif terhadap kalian.
Mengelilingi diri kalian dengan orang-orang yang bisa memotivasi, menginspirasi, dan memberikan tantangan yang baru, kalian bisa mengembangkan jaringan orang-orang yang siap mendorong kalian menuju cita-cita yang ingin diwujudkan.
