Sediksi.com – Baju rajut memang cantik ketika dikenakan karena desainnya yang unik tak lekang oleh zaman dan memberikan kehangatan. Jika kamu memiliki dan sering mengenakannya, maka perlu untuk tahu beberapa tips merawat baju rajut agar tidak mudah rusak atau melar.
Ini karena baju rajut sendiri terbuat dari benang wol yang dirajut secara manual sehingga hasilnya tebal dan elastis. Walaupun ada juga mesin untuk mempermudah proses merajut, tetapi tetap saja mereka rentan mengalami kerusakan, misal benang putus hingga melar. Maka dari itu, cara merawat baju rajut, baik itu berupa sweater, cardigan, hingga syal berbeda dengan baju dari bahan lainnya,
Memang, bagaimana cara merawat baju rajut yang benar? Yuk Sediksi kasih tahu 7 tips teratas dalam mencuci hingga menyimpan baju rajut!
Tips Merawat Baju Rajut
Sebaiknya Cuci Menggunakan Tangan
Mencuci pakaian berbahan rajut menggunakan mesin cuci sebenarnya sah-sah saja, tetapi akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan cara manual saja. Seperti yang kamu tahu bahwa baju rajut sangat rentan dan mudah rusak terlebih jika dicuci bersama dengan pakaian lainnya.
Saling bergesekan dan tarik-tarikan bisa mengubah bentuk asli baju rajut kamu, seperti lebih melar hingga benang yang lepas. Selain itu, hindari juga penggunaan mesin pengering karena bisa menjadikan kain rajutan menyusut hingga bentuknya tidak cantik lagi.
Jadi, sebaiknya cuci menggunakan tangan secara lembut dan jangan bersihkan noda dengan sikat agar tidak berbulu.
Cuci Menggunakan Deterjen Khusus
Baju rajut rentan terhadap kerusakan sehingga kamu harus lembut dalam merawatnya. Ini termasuk dalam penggunaan detergen sebaiknya pakai yang lembut dan tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia. Akan lebih baik jika kamu memilih detergen khusus untuk bahan rajut atau bahan sensitif lainnya. Namun, jika sulit untuk mendapatkannya, kamu bisa pakai detergen khusus pakaian bayi.
Gunakan Air Dingin
Bahan rajut biasanya mempunyai daya serap yang tinggi sehingga kamu tidak perlu terlalu lama merendamnya dalam air. Ini hanya akan membuat pakaian rajut menjadi berat ketika dicuci dan bisa merusak bentuk aslinya.
Gunakan air dingin atau air hangat suam-suam kuku ketika mencuci pakaian rajut dan hindari penggunaan air panas karena itu hanya akan merusak serat kain bukannya membunuh kuman atau jamur.
Jangan Peras Terlalu Keras
Selain itu, jangan terlalu keras ketika memeras baju rajut karena itu hanya akan merusak kainnya. Jangan gunakan banyak tenaga, peras secukupnya saja untuk mengurangi kadar air. Jika kamu peras dengan keras, maka bentuk rajutannya bisa saja berubah atau ada beberapa bagian yang mungkin saja lepas benang.
Tips merawat baju rajut yang satu ini sering diabaikan dan baju rajut diperlakukan sama dengan bahan lain. Awas deh!
Jangan Gantung Baju Ketika Dijemur
Menggantung baju rajut ketika dijemur setelah dicuci sebaiknya kamu hindari. Ini karena rajutan mempunyai struktur yang mudah meregang karena berat air yang menempel pada serat-seratnya. Jika kamu menggantung baju rajut dalam kondisi basah, maka hasilnya akan melar terlebih pada bagian bahu atau kerah.
Maka dari itu, sebaiknya jemur baju rajut dengan cara meletakkannya datar di permukaan yang rata, seperti meja atau rak Ini bisa membantu agar bentuk baju tetap cantik dan tidak melar dari ukuran asli.
Jangan Disetrika atau Gunakan Suhu Rendah
Sebaiknya, baju rajut tidak disetrika menggunakan suhu tinggi karena itu bisa membakar benang sehingga mudah robek atau putus. Jika kamu ingin menghilangkan kerutan atau agar lebih rapi, gunakan setrika suhu rendah atau setrika uap saja. Namun, melipat dan menyimpannya di lemari juga bisa membuat baju rajut kamu lama-kelamaan menjadi rapi tanpa kerutan.
Perlakuan pada baju rajut memang harus hati-hati. Tips merawat baju rajut yang satu ini penting karena baju rajut memang tak seperti pakaian lain yang punya kerapatan bahan.
Simpan Baju Rajut dengan Cara Dilipat
Menggantung pakaian berbahan rajut menjadi hal yang banyak dilakukan dengan alasan agar lebih rapi dan mudah untuk diambil. Namun, sebaiknya hindari menggantung baju rajut untuk menyimpannya dalam jangka waktu yang lama karena nanti bisa menjadi lebih melar dan berbekas. Sebagai alternatif, lebih baik lipat baju rajut dan simpan di lemari atau tempat penyimpanan yang rata lainnya.
Biar lebih awet dan tetap cantik, segera lakukan tips merawat baju rajut di atas ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Apakah Baju Thrift Aman? Ini 2 Penjelasannya