Sediksi.com – Selamat hari buruh untuk seluruh pekerja di dunia! Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, kalau kamu ingin merayakan sambil menonton drama Korea (drakor) dengan tema serupa bisa kok!
Biasanya dalam drakor itu sendiri sering kali menyelipkan bumbu-bumbu romansa dalam setiap ceritanya. Kalau kamu muak dengan cerita seperti itu, ada kok drakor tentang kehidupan kantor tanpa memasukkan bumbu romansa.
Penasaran, apa saja rekomendasinya? Yuk cari tahu di sini!
Drakor tentang kehidupan kantor tanpa romansa
Misaeng (2014)
Drama Misaeng adalah drakor tentang kehidupan kantor yang wajib banget ditonton. Bisa dibilang ini drama perkantoran yang relate sama banyak orang tanpa bumbu romansa. Mengisahkan tentang Jang Geu Rae (Im Si Wan) seorang pemain baduk yang gagal jadi pemain pro, dengan bantuan koneksinya, ia akhirnya diterima di perusahaan trading.
Geu Rae tak tahu apa-apa tentang penjualan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. Tentu saja dengan latar belakangnya yang seperti itu, Geu Rae kerap diremehkan orang-orang sekitarnya. Tetapi ia memiliki kemampuan yang tak dimiliki rekan kerjanya yaitu menerapkan pengetahuannya dalam bermain baduk untuk strategi penjualan.
KKondae Intern (2020)
Drakor tentang kehidupan kantor ini berfokus pada industri yang paling menguntungkan dan kompetitif di dunia, dibutuhkan banyak tekad dan kecerdasan untuk berkembang di perusahaan ramyeon di Korea Selatan. Bercerita tentang Ka Yeol Chan (Park Hae Jin) yang cerdas sehingga ia dengan mudah dipromosikan sebagai kepala penjualan dan pemasaran.
Suatu hari, ia bertemu bos di perusahaan pertamanya yang meremehkannya, sekarang bosnya itu menjadi pemagang. Yeol Cha perlu membimbing mantan bosnya dan menjaga agar bisnis tetap menguntungkan. Permasalahannya bosnya itu terlalu berpikir konvensional, bagaimana keduanya bisa bertahan?
Good Manager (2017)
Kalau drakor Good Manager berfokus pada profesi akuntan. Seorang akuntan publik bersertifikat menggunakan keahliannya untuk membantu gangster melakukan penipuan.
Ia lalu direkrut untuk posisi manajerial di sebuah perusahaan dan ditugaskan untuk menggelapkan sejumlah besar uang. Saat dia mengungkap sejauh mana korupsi mereka, dia akhirnya semakin menyukai karyawannya dan berubah pikiran.
Hot Stove League (2019)
Penyuka baseball wajib banget untuk menonton Hot Stove League, walaupun kamu juga penyuka olahraga jika menonton ini kamu akan berubah pikiran. Hot Stove League membahas seputar managerial tim baseball.
Kedatangan manager tim baru yang cukup dingin dan rasional mampu mengubah tim yang sering kalah ini menjadi bintang di lapangan. Sayangnya kedatangan, manager tim itu tidak disambut baik oleh para pemain baseball di tim tersebut. Akankah dia berhasil memenangkan dan membawa tim tersebut menuju kemenangan?
Baca Juga: 5 Alasan Nonton Film Oppenheimer
Live (2018)
Satu lagi drakor tentang kehidupan kantor yang membuat kita relate dengan karakter tokoh-tokohnya. Karakter utamanya harus berjuang untuk mencari kerja dan sebelumnya ia pernah bekerja di perusahaan yang sangat seksis.
Suatu hari ia menemukan sebuah iklan untuk perekrutan petugas polisi dan karakter utamanya tersebut iseng mencobanya serta diterima. Bisakah mereka bertahan dari salah satu pekerjaan paling menegangkan dan berbahaya di dunia?
Search: WWW (2019)
Cocok banget ditonton untuk kamu yang tertarik dengan dunia digital marketing dan IT. Bepusat pada tiga independent women yang bekerja di portal web teratas di Korea Selatan. Mereka memiliki kisah yang berbeda-beda dalam hidupnya, tetapi memiliki satu kesamaan yaitu ambisi untuk menjadi yang terbaik.
Drama ini juga mencoba untuk mematahkan tentang stigma kuno perempuan seperti harus jatuh cinta, menikah, dan punya anak di umur 30-an. Lihat bagaimana keseruan mereka menangani persaingan ketat dan ambisi di bidang yang digelutinya.
Agency
Buruh agensi periklanan pasti akan sangat relate dengan drakor tentang kehidupan kantor berjudul Agency. Penonton diajak menikmati politik kantornya hingga keseharian bekerja di agensi. Agency bercerita tentang karier seorang perempuan bernama Go Ah In (Lee Bo Young) yang bekerja dari posisi paling rendah di agensi hingga menjadi seorang direktur.
Ah In datang dari keluarga yang miskin dan tidak lulus dari universitas prestisius, tetapi ambisinya untuk sukses sangatlah kuat. Di kantor, ia selalu dipandang negatif oleh rekan-rekannya dan mendapatkan julukan si gila uang. Dengan dedikasinya dan ambisinya untuk sukses, ia berhasil merangkak dari bawah ke atas dan menjadi eksekutif perempuan pertama di agensi periklanan.