Sediksi.com – Akhir-akhir ini ramai di media sosial Instagram mengenai konten “kerja kalian apa?”
Konten tersebut diawali dengan kalimat “kerja kalian apa?”, kemudian membandingkan pekerjaan orang lain dengan pekerjaan yang sedang dilakukan kreatornya dalam video tersebut.
Konten “kerja kalian apa?” lalu diakhiri dengan pantun dan musik-musik remix ini menjadi tren dan hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Ekspresi dan gaya bicara yang terkesan memberi sindiran itu membuat konten ini viral dan membuat orang yang menontonnya menjadi terhibur. Meski demikian, ada juga netizen yang baper. Tren ini juga sudah diikuti oleh banyak orang dengan berbagai macam pekerjaan yang berbeda.
Dipopulerkan @Ripay.21
Salah satu kreator konten yang membuat tren ini populer adalah akun Instagram dengan handle @ripay.21. Berdasar penelusuran, memang dialah pelopornya.
Akun Instagram @ripay.21 ini memiliki sekitar 34 ribu pengikut. Kreator dengan nama profil Aji Satria ini membuat konten dengan cara yang khas.
- Konten dibuat dengan konsep vlog dan menampilkan close up dari narator dengan berbagai ekspresi.
- Gaya bicaranya unik dengan logat yang kental.
- Ia menyuguhkan pertanyan “kerja kalian apa?” dengan santai. Kemudian ia membandingkannya dengan pekerjaan yang sedang ia lakukan.
- Menyertakan pantun yang asik, dan kadang-kadang menyentil. Ia juga kerap menyebut tokoh “Lala” dalam pantunnya, yang entah siapa.
- Diakhiri dengan ungkapan “slebew“, dan ditutup dengan musik remix.
- Kontennya dibubuhi caption atau takarir yang singkat belaka berbunyi, “kerja kalian apa”.
- Konten-konten “kerja kalian apa?” juga membubuhkan lokasi di Jalan Lintas MAHATO, yang terletak Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Aji Satria membuat konten di akun Instagram dengan mengenakan baju yang sederhana dan menggunakan handphone-nya. Pada dasarnya konten ini adalah sebuah mini vlog mengenai seseorang yang bercerita mengenai pekerjaannya dengan cara yang berbeda.
Ia juga menunjukkan dirinya melakukan pekerjaan yang berbeda-beda untuk setiap kontennya. Beberapa jenis pekerjaan, berikut lokasi kerjanya ia tampilkan apa adanya. Sebagai contoh, berlatar belakang perkebunan kelapa sawit dan di beberapa tempat lain.
Banyak sekali netizen yang memuji Aji Satria ini karena memiliki kemauan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan.
Di dalam konten “kerja kalian apa?”, Aji Satria suka berganti-ganti pekerjaan. Misalnya, ia pernah menjadi tukang tambal ban hingga supir pick up pengangkut sawit.
Konten ini diawali dengan kalimat “kerja kalian apa?”. Kemudian Aji Satria akan menyebutkan berbagai macam pekerjaan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan pekerjaan atau aktivitas yang dia lakukan pada saat itu. Konten ini akan diakhiri dengan pantun-pantun yang berkaitan dengan pekerjaan atau aktivitasnya pada saat itu.
Memicu perdebatan
Tak jarang, konten “kerja kalian apa?” memicu perdebatan di kalangan pemirsa. Ada yang merasa terhibur dengan konten tersebut. Namun, ada juga yang merasa bahwa konten yang dipopulerkan oleh Aji Satria ini dianggap menyindir pekerjaan orang lain.
Jika dilihat dari kolom komentar di akun instagramnya, ada beberapa warganet yang memuji sosok Aji Satria karena mau melakukan banyak pekerjaan. Mulai dari tambal ban, panen kelapa sawit hingga mengangkut kelapa sawit menggunakan mobil.
Pihak yang kontra umumnya melihat gaya bicara dan ekspresinya yang dinilai slenge’an pada pekerjaan orang lainnya. Di lain sisi, beberapa juga menilai isi kontennya hanya begitu-begitu saja.
Variasi konten
@ripay.21 tak hanya membuat konten “kerja kalian apa?”
Beberapa kali ia membuat konten berisi petuah. Salah satu contohnya ialah saat ia mengenakan baju koko dan berpetuah soal menjalani kehidupan. Ia kerap menyampaikan petuah dalam bentuk pantun.
Di samping itu, pantun-pantun yang disampaikan oleh Aji Satria kebanyakan mengandung pesan untuk semua orang.
Misalnya, dalam salah satu kontennya Aji berpesan melalui pantunnya jika ingin sukses jangan melihat ke atas, lihatlah ke bawah karena masih banyak orang yang berkekurangan dibandingkan dengan kita.
Omong-omong, soal variasi konten, salah satu komentar dari warganet menantangnya untuk me-roasting lebih banyak jenis pekerjaan, termasuk me-roasting pejabat.
Soal pekerjaan dia sesungguhnya apa, memang berbeda-beda dalam setiap konten yang dibuat. Pekerjaan yang ia lakukan saat ini secara konsisten ialah membuat konten!