Sediksi.com – “Ceritakan diri Anda” adalah salah satu pertanyaan yang umum diajukan oleh interviewer saat wawancara kerja.
Meskipun umum, masih banyak kandidat yang bingung dengan cara menjawabnya. Jika kalian adalah salah satunya, jangan khawatir.
Pertama, kita harus memahami apa yang diharapkan oleh interviewer ketika mereka menanyakan hal tersebut.
Pastinya mereka menginginkan jawaban yang masih dalam konteks dunia kerja profesional. Jangan sampai, kalian mengira pertanyaan itu sekadar untuk tahu tentang diri kalian.Meski bisa dibilang benar untuk sampai batas tertentu, kalian tetap perlu menyambungkan jawaban ke dunia profesional.
Adapun maksud interviewer meminta kalian untuk menceritakan diri adalah untuk mengetahui latar belakang kalian secara ringkas, sebagai icebreaker agar wawancara tidak terlalu kaku, dan kesan yang ingin kalian berikan kepada interviewer.
Hal lain yang perlu diketahui, umumnya durasi yang diberikan untuk menjawab pertanyaan ini kepada kandidat adalah 2 menit.
Pastikan agar kalian bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik dalam waktu 2 menit. Meski terlihat panjang, pada praktiknya 2 menit itu terlalu cepat.
Kalau sudah paham dengan maksud atau ekspektasi interviewer dengan pertanyaan tersebut, berikut ini lima persiapan cara menjawab “ceritakan diri Anda.”
Cara menjawab pertanyaan “Ceritakan diri Anda!”
Ceritakan pengalaman dan pencapaian
Pengalaman dan keberhasilan yang disampaikan pada saat wawancara merupakan yang memiliki keterkaitan dengan bidang yang dilamar.
Jika terlalu jauh dari bidang yang dilamar atau dirasa tidak dapat mendukung kemungkinan lamaran akan diterima, sebaiknya tidak disampaikan atau mengatur cara menyampaikan hingga sesuai.
Dalam memanfaatkan kesempatan untuk menceritakan diri, akan lebih baik untuk menyampaikan pengalaman dan pencapaian terbaru.
Hal ini akan semakin menarik perhatian perekrut. Hal ini dikarenakan dari sudut pandang perekrut, dapat diartikan bahwa kandidat tersebut orang yang produktif dan berusaha untuk terus mengembangkan dirinya.
Agar jawaban lebih tepat sasaran dengan ekspektasi perekrut, periksa kembali deskripsi pekerjaan yang dicantumkan di iklan lowongan dan perhatikan keterampilan apa saja yang dimiliki.
Kemudian identifikasi dengan pengalaman atau cerita sebelumnya yang dapat mendemonstrasikan keterampilan tersebut.
Secara ideal, pengalaman profesional atau kerja yang disampaikan adalah yang terbaru. Namun hal tersebut tidak benar-benar harus diterapkan secara apa adanya.
Apabila pengalaman atau capaian besar dan membanggakan sudah berlalu terlalu lama, hal tersebut tetap dapat disampaikan asal sesuai untuk disampaikan pada saat wawancara,
Bagaimanapun banyak hal lain yang dapat mendukung narasi kandidat dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Contohnya kandidat memiliki pengalaman mengikuti kegiatan sukarela. Memang narasi tersebut tidak berkaitan erat dengan bidang pekerjaan kandidat barangkali. Tetapi, aspek yang dapat disampaikan adalah bagaimana pengalaman tersebut membuktikan bahwa kandidat dapat mendemonstrasikan komitmennya kepada lingkungannya.
Aspek tersebut tentunya merupakan hal yang dianggap positif oleh perekrut. Sehingga menyampaikan hal itu dapat meningkatkan kesan positif di mata perekrut.
Kaitkan dengan pekerjaan sebelumnya
Jika proses melamar pekerjaan yang sekarang ditujukan untuk peran yang berstatus lebih senior, maka pastikan untuk menyampaikan lebih banyak tanggung jawab apa saja yang ingin dikerjakan untuk posisi yang sekarang.
Hal ini penting karena dalam melamar ke pekerjaan yang posisinya lebih senior, perusahaan ingin mengetahui apakah tawaran kandidat sama saja atau mereka memiliki kesadaran mandiri untuk meningkatkan daya tawarnya.
Jika pekerjaan yang dilamar membutuhkan keterampilan yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya, maka sampaikan bagaimana keterampilan yang sudah dimiliki ditingkatkan atau berpengaruh pada posisi yang baru.
Kandidat harus bisa menceritakan dan meyakinkan bagaimana dia bisa beradaptasi dan berkontribusi untuk perusahaan jika menawarkan keterampilan yang berbeda dari perusahaan sebelumnya.
Apalagi jika keterampilan yang ditawarkan ini tidak lebih dikuasai dari keterampilan di perusahaan sebelumnya.
Ceritakan kelebihan diri dengan memberikan contoh kasus
Kelebihan dan kemampuan diri yang dapat disampaikan kepada perekrut adalah yang dapat mendukung kinerjanya apabila diterima di perusahaan yang dilamar. Ini merupakan cara yang efektik untuk menjawab “Ceritakan diri Anda”.
Hal ini perlu diketahui oleh kandidat meskipun perusahaan tidak pernah menyampaikan hal ini. Kandidat perlu menjawab pertanyaan ini sesuai konteks dan mengarahkan jawaban yang membuat perekrut terkesan.
Kelebihan yang disampaikan merupakan karakter kandidat yang dapat meningkatkan kesan positifnya di depan perekrut.
Berikut beberapa kelebihan pribadi yang dapat disampaikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Mementingkan aksi nyata
- Rinci dalam melaksanakan tugas
- Penuh perhatian terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan perusahaan
- Bisa diajak bekerja sama dengan baik
- Berdedikasi kepada pekerjaan dan perusahaan
- Kreatif
- Bertekad kuat
- Perfeksionis yang membangun
- Daya fokus tinggi
- Berempati tinggi
- Bersemangat dalam melaksanakan tugas
- Fleksibel dan multitalenta
Sedangkan kemampuan yang disampaikan merupakan kompetensi yang dimiliki oleh kandidat untuk memberikan kontribusi atau hasil kerja nyata yang dapat dibuktikan. Kemampuan yang disampaikan ini tergolong dalam hard skill yang terdiri dari:
- Keterampilan berhitung
- Menguasai bahasa asing
- Kemampuan teknis; mengoperasikan mesin, membuat spreadsheet, mengendarai kendaraan, dan sebagainya
Ceritakan minat atau hobi kalian
Hobi merupakan salah satu topik yang dapat disampaikan untuk menjawab pertanyaan “ceritakan diri Anda” secara singkat fresh graduate.
Hobi yang disampaikan adalah yang dapat menunjukkan perkembangan diri, meningkatkan kedisiplinan pribadi, dan pencapaian.
Selain itu, menyampaikan ketertarikan pribadi seperti hobi dan minat ini dapat menjadi penutup yang baik untuk menjawab pertanyaan sambil dengan mempertahankan kondisi yang formal.
Asal minat dan hobi yang kalian sampaikan bisa mendukung kesan kalian dalam wawancara kerja ini, cara ini sangat direkomendasikan.
Persiapkan diri dengan latihan sebelum wawancara
Untuk mengurangi rasa gugup karena menghadapi pertanyaan “ceritakan diri Anda,” kalian bisa menanganinya dengan melakukan latihan sebelumnya.
Dengan latihan, kalian juga berkesempatan untuk mengetahui apa saja yang perlu kalian sampaikan saat menghadapi interviewer. Latihan juga bermanfaat agar cara kalian menjawab bisa menjadi lebih runtut, teratur, dan tidak terputus-putus.
Itulah beberapa cara menjawab pertanyaan wawancara kerja berupa “Ceritakan diri Anda”. Kira-kira sudah siapkah untuk melakukannya dengan tepat?