Sediksi.com – Rasa jenuh dengan pekerjaan tidak selalu berarti negatif, tapi bisa juga menjadi potensi kalian meningkatkan kinerja atau performa.
Jadi jika merasa jenuh dengan pekerjaan, jangan langsung berpikir untuk mengundurkan diri.
Sebetulnya, apa sih ciri-ciri jenuh dengan pekerjaan yang kentara?
Untuk itu, kita tetap perlu tahu cara mengetahui ciri-ciri jenuh dengan pekerjaan. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kalian jadi tahu apa yang sedang dialami.
Selain ciri-cirinya, artikel ini juga menyajikan beberapa cara mengatasi rasa jenuh dengan pekerjaaan.
Ciri-ciri jenuh dengan pekerjaan
Sebenarnya tidak ada formula khusus untuk menentukan seseorang sedang jenuh dengan pekerjaannya. Ketika ada pengulangan kejadian yang dialami oleh seseorang dan mengindikasikan orang tersebut sedang jenuh dengan pekerjaannya, jangan abaikan tanda-tanda itu.
Secara tingkat kognitif, seseorang yang jenuh dengan pekerjaannya cenderung memiliki daya fokus dan tingkat responsif terhadap lingkungan yang lemah. Sedangkan pada tingkat emosional, mereka cenderung terlihat tidak bersemangat dan apatis.
Dari segi fisik, kejenuhan terhadap pekerjaan bisa diidentifikasi dari badannya yang terlihat lemas dan lesu.
Aspek-aspek tersebut kemudian memengaruhi perilaku orang yang sedang jenuh dengan pekerjaannya. Seperti bukannya berusaha fokus menyelesaikan tugas malah ngobrol dengan yang tidak berkepentingan dengan pekerjaan dan membuat kinerjanya semakin buruk.
Ketika kinerja mereka memburuk, perusahaan harus segera mengambil tindakan. Sebenarnya, memecat pegawai dengan kinerja buruk bukan keputusan yang sulit bagi perusahaan.
Selain ciri-ciri jenuh dengan pekerjaan yang telah disebutkan, terkadang ada tanda-tanda jenuh dengan pekerjaan yang terabaikan.
Salah satu penyebab tanda-tanda ini terabaikan adalah kesibukan. Kesibukan ini menyebabkan seseorang tidak sempat untuk memproses apa yang sedang dirasakan.
Apa saja tanda-tanda itu?
Sering melamun selama rapat
Sekali dua kali, melamun saat rapat sangat umum dan normal. Tapi jika terjadi secara terus-menerus, artinya tindakan ini sudah tidak normal atau sehat.
Bekerja secara autopilot
Istilah autopilot merujuk pada seseorang yang bisa beraktivitas tanpa berpikir secara aktif, biasanya dikarenakan sudah sering melakukan aktivitas tersebut berkali-kali sebelumnya.
Di satu sisi, bekerja secara autopilot berarti kalian sudah menguasai pekerjaan karena bisa menyelesaikannya dengan cepat dan mudah.
Di sisi lain, jika rutinitas tugas harian kalian termasuk yang tidak membutuhkan proses berpikir yang aktif, kalian harus berhati-hati ketika merasa mulai kehilangan semangat menjalankan pekerjaan.
Iri pada orang yang semangat menceritakan tentang pekerjaannya
Ini adalah salah satu pertanda yang sering terabaikan, bahkan jika yang disampaikan baru pengalaman, bukan pencapaian. Secara umum, rasa iri muncul bukan tanpa alasan.
Cara mengetahui merasa iri atau tidak terhadap orang lain yang sedang menceritakan pengalaman kerjanya adalah dengan menyadari reaksi apa yang kalian rasakan. Berikut ini ciri-cirinya.
- Bersikap defensif padahal tidak ada yang bermaksud menyakiti
- Memotong pembicaraan orang lain dan mengalihkan topik
- Diam, tapi mengkritik secara negatif dan destruktif dalam hati
- Merasa cerita orang tersebut sebagai kompetisi baginya
- Tidak berhenti memikirkan orang tersebut
Tidak termotivasi oleh visi dan misi perusahaan
Tidak setuju dengan visi dan misi perusahaan sangat mungkin terjadi, sekalipun alasan bertahan di perusahaan adalah menyukai bidang yang dikerjakan.
Bekerja di perusahaan yang visi dan misinya tidak cocok dengan hati kalian berpotensi membuat kalian merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak berarti atau berdampak.
Perasaan ini kemudian berubah menjadi rasa bosan dan frustasi yang bisa memengaruhi performa, biarpun kalian suka dengan pekerjaan tersebut.
Berharap jam kerja segera berakhir
Terus menerus melihat jam selama bekerja dan berharap waktu pulang datang lebih cepat adalah salah satu pertanda jelas kalian jenuh dengan pekerjaan.
Kalau terjadi hanya beberapa kali, wajar. Tapi kalau sudah berhari-hari atau minggu bahkan bulan kalian terus melakukan ini, bisa jadi bukan hanya jenuh dengan pekerjaan, tapi juga menunjukkan ketidakpuasan pada perusahaan.
Tidak tertarik pada kesempatan mengembangkan karier di perusahaan
Jika kesempatan ini tidak membuat kalian antusias, inilah salah satu ciri kalian jenuh dengan pekerjaan.
Bisa jadi hal ini berkaitan dengan ketidakselarasan ambisi kalian dengan kesempatan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Masih merasa ada yang kurang
Perasaan ini membuat kalian merasa ada yang kurang, tapi juga terasa seperti hal yang tidak akan mungkin bisa dipenuhi.
Misalnya, kalian tidak suka dengan pekerjaannya. Tapi kalian memilih bertahan karena nyaman dengan rekan kerja dan atasan.
Bergidik duluan membayangkan bekerja di industri atau bidang yang sama
Sempat memikirkan untuk switch career, tapi kurangnya bekal yang dimiliki menjadi alasan pertama mengurungkan niat tersebut.
Jika ingin bekerja di tempat baru, mempertimbangkan untuk ganti industri atau bidang. Dalam artian, enggan bekerja di tempat kesamaannya sangat besar atau signifikan.
Menurunnya performa
Menurunnya performa ini adalah pertanda yang serius dan bisa diidentifikasi oleh kalian sendiri, atau perusahaan.
Ketika perusahaan mengetahui performa kalian menurun, mereka akan langsung memanggil kalian.
Tidak sulit untuk mengetahui apakah performa kalian menurun atau stabil. Bisa dilihat dari seberapa tepat waktu kalian datang dan pulang kerja dan apakah sudah menyelesaikan tugas dengan baik atau belum selama beberapa waktu terakhir.
Cara mengatasi rasa jenuh dengan pekerjaan
- Temukan cela positif pekerjaan yang bisa menaikkan kembali motivasi untuk bertahan di pekerjaan kalian karena rasa jenuh bisa jadi adalah pertanda ada hal-hal yang lebih besar dan berarti bisa kalian lakukan
- Diskusikan kendala kalian kepada atasan
- Identifikasi penyebab rasa jenuh dan temukan solusinya. Apabila masalah tersebut berasal dari ketidakcocokan dengan perusahaan, kalian sangat bisa mulai mencari pekerjaan baru
- Buat daftar target yang ingin dicapai jika kalian memutuskan untuk bertahan di perusahaan tersebut agar terus termotivasi
- Gunakan waktu istirahat dengan baik. Terkadang, rasa jenuh muncul karena sudah lama tidak menggunakan waktu istirahat dengan baik.
Baca Juga: 8 Jokes Budak Korporat Paling Asik