5 Novel dengan POV Hewan, Punya Sudut Pandang Unik dan Filosofis!

5 Novel dengan POV Hewan, Punya Sudut Pandang Unik dan Filosofis!

Novel dengan POV Hewan

DAFTAR ISI

Sediksi – Jika biasanya novel diambil dengan POV manusia, berbeda dengan novel dengan POV hewan berikut ini. Beberapa buku yang akan dibahas kali ini berasal dari POV hewan. Yak betul, POV hewan atau sudut pandang hewan sebagai tokoh utama.

Kamu tidak salah baca, kok! Memang betul ada sejumlah novel dengan POV hewan. Kedengarannya agak aneh atau malah unik?

Pemikiran penulis novel dengan POV hewan tersebut patut diacungi jempol karena membahas sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Tak hanya sudut pandang berbeda, ternyata novel ini memiliki filosofi yang mendalam. Secara umum, cerita yang para tokohnya adalah manusia disebut cerita fabel.

Lantas, apa saja novel dengan POV hewan itu? Yuk, simak artikel Sediksi yang membahas novel dengan sudut pandang hewan di bawah ini!

Novel dengan POV Hewan

Animal Farm – George Orwell

cerita fabel hewan
novel tentang hewan
Pinterest

George Orwell menulis ‘Animal Farm’ yaitu novel alegori yang mengisahkan tentang revolusi yang terjadi di peternakan. Novel yang diceritakan dalam POV hewan peternakan ini mengusir pemilik mereka dan mengambil alih kekuasaan di peternakan itu. Mulanya, hewan di peternakan itu menginginkan kebebasan dan kesetaraan. Namun, akhirnya mereka harus menghadapi pengkhianatan para pemimpin mereka.

Hal unik dalam pembuatan novel ini adalah filosofisnya. George Orwell mengambil POV hewan sebagai representasi komunisme Soviet. Di mana mereka menindas para rakyatnya dengan totaliterisme. ‘Animal Farm’ juga menyinggung sejarah dan peristiwa sejarah yang terjadi kala revolusi Rusia dan era Stalin.

Watership Down – Richard Adams

novel tentang hewan
Pinterest

‘Watership Down’ adalah novel karya Richard Adams yang mengambil POV dari hewan, yaitu kelinci. Buku ini menceritakan petualangan sekelompok kelinci yang mencari rumah baru untuk melindunginya dari musuh-musuh. Kelinci dalam novel ini digambarkan dengan sifat yang cerdas, berperasaan, dan memiliki budaya mereka sendiri.

Richard Adams dalam buku ‘Watership Down’ ini memasukkan alegori tentang kebebasan, keadilan, keberanian, serta penghargaan kepada sesama. Novel ini pun tidak lepas dari filosofis kondisi sosial dan politik manusia. ‘Watership Down’ juga dipengaruhi oleh pengalaman penulisnya saat Perang Dunia II. Ia memasukkan karakter hewan sebagai representasi model komandan pasukannya.

The Art of Racing in the Rain – Garth Stein

novel tentang hewan
novel tentang anjing
Pinterest

Garth Stein menulis novel ‘The Art of Racing in the Rain’ dengan mengambil kisah hidup Denny Swift yaitu pebalap mobil dan mekanik. Novel ini diceritakan dengan mengambil POV dari seekor anjing. Pada novel ‘The Art of Racing in the Rain’, anjing itu percaya bahwa ia akan bereinkarnasi menjadi manusia setelah mati. Anjing itu mulai mempelajari bagaimana hidup Denny Swift.

Novel ini mengangkat unsur kebebasan, keberanian, kesetiaan, harapan, serta cinta. Dalam novel ini juga diceritakan filosofi yang bisa dipelajari dari dunia balap mobil. ‘The Art of Racing in the Rain’ juga memperlihatkan kehidupan Denny Swift sejak mengadopsi sang anjing hingga lika-liku kehidupannya.

Black Beauty – Anna Sewell

5 Novel dengan POV Hewan, Filosofinya Mendalam!
Pinterest

‘Black Beauty’ adalah novel karya Anna Sewell yang diceritakan dengan sudut pandang seekor kuda hitam. Novel ini mengisahkan kehidupan Black Beauty sang kuda hitam di peternakan saat kecil hingga di padang rumput ketika ia tua. Anna Sewell menuliskan pengalaman dan perlakuan baik sekaligus buruk pemilik dan teman-temannya ke Black Beauty. Novel ini mendeskripsikan kondisi sosial politik di Inggris yang dipengaruhi revolusi industri, perubahan mode, dan penyalahgunaan alkohol.

Anna Sewell menulis ‘Black Beauty’ untuk mengajak pembaca agar bersikap lebih baik, lebih simpati, serta lebih pengertian terhadap kuda atau hewan lainnya. Ia menggunakan novel ini sebagai kritikan terhadap praktik eksploitasi kuda, seperti memasang pelana yang terlalu kuat, menarik kereta yang terlalu berat, serta memaksa kuda untuk bekerja terus menerus.

Hollow Kingdom – Kira Jane Buxton

5 Novel dengan POV Hewan, Filosofinya Mendalam!
Pinterest

‘Hollow Kingdom’ karya Kira Jane Buxton diambil dari POV seekor burung gagak. Kira Jane Buxton menceritakan kehidupan burung gagak itu dan temannya, si anjing. Mereka berdua berusaha untuk menyelamatkan manusia dari wabah zombie karena polusi dan gaya hidup buruk. Novel ini juga menyinggung POV dari hewan lain yang beradaptasi dengan dunia tanpa manusia.

Novel ‘Hollow Kingdom’ mengkolaborasikan unsur fiksi ilmiah, humor, fantasi, serta horor. ‘Hollow Kingdom’ juga mengambil filosofis yang mendalam, yaitu terkait hubungan antara manusia dan alam sekaligus manusia dan hewan. Penulis menceritakan bagaimana manusia mengeksploitasi alam dan hewan untuk kepentingan mereka sendiri tanpa memikirkan konsekuensi.

Itulah 5 novel dengan POV hewan lengkap dengan filosofinya yang mendalam. Dari kelima novel itu, mana yang sudah kamu baca?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel