Sepak bola adalah olahraga tim di mana berbagai pemain berkumpul untuk berjuang demi kepentingan terbaik tim. Bromance pemain sepak bola paling ikonik kerap jadi sorotan.
Bromance adalah istilah yang menggambarkan hubungan persahabatan yang erat antara dua pria. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada hubungan yang kuat, saling mendukung, dan dekat secara emosional antara dua teman laki-laki.
Pemain berbagi kenangan dan momen di dalam dan di luar lapangan, dan seperti dalam setiap aspek kehidupan, tak jarang para pemain menjalin hubungan dan memicu hubungan yang sangat istimewa.
Bromance pemain sepak bola menjadi wujud relasi antar pemain tak hanya terjadi di dalam lapangan. Mereka lebih dari teman, sudah seperti saudara.
Bromance pemain sepak bola paling ikonik
Lionel Messi dan Luis Suarez
Lionel Messi dan Luiz Suarez telah membentuk pemahaman yang dalam di Barcelona di dalam dan di luar lapangan sejak kedatangan Suarez dari Liverpool. Mereka membentuk serangan menakutkan bersama Neymar sebelum pemain Brasil itu pindah ke PSG.
Sejak kepergian Neymar, Messi dan Suarez menjadi lebih dekat lagi dengan persahabatan mereka juga meluas kepada istri mereka. Pasangan Messi, Antonella Roccuzzo, dan pasangan Suarez, Sofia Balbi, bersama-sama memiliki butik di Barcelona.
Sergio Aguero dan Lionel Messi
Lionel Messi dan Sergio Aguero berbagi persahabatan yang dalam yang dimulai ketika mereka masih remaja. Mereka pertama kali bertemu ketika keduanya dipanggil untuk mewakili tim muda Argentina.
Selama Piala Dunia U20 tahun 2005, mereka menjadi teman sekamar, dan saat itulah ikatan mereka semakin kuat.
Persahabatan mereka terus tumbuh ketika mereka mewakili Argentina dalam berbagai turnamen. Mereka selalu berbagi kamar saat di tim nasional dan juga duduk berdampingan di bus atau pesawat.
Pada tahun 2022, mereka memiliki momen bersejarah ketika Argentina memenangkan Piala Dunia. Meskipun Aguero tidak termasuk dalam skuad, dia ada di sana untuk merayakan dengan Messi.
Cristiano Ronaldo dan Marcelo
Kedua pemain menikmati pemahaman yang sensasional di lapangan selama masa Ronaldo di Madrid dan menciptakan mimpi buruk bagi bek lawan.
Pasangan ini juga memiliki pemahaman khusus di luar lapangan, sering terlihat saling mempermainkan di sesi latihan. Selain kepribadian yang cocok, faktor bahasa jadi alasan lain mengapa Ronaldo dan Marcelo punya kedekekatan yang istimewa.
Baca Juga: 10 Pencetak Gol Terbanyak di 2023: Ronaldo, Mbappé, Kane, dan Haaland Isi 4 Urutan Teratas
Gerard Pique dan Cesc Fabregas
Pique dan Fabregas sudah saling mengenal sejak masa mereka di La Masia (akademi Barcelona) bersama Messi. Selama masa remaja mereka, Pique hampir bergabung dengan Fabregas di Arsenal tetapi memilih untuk pindah ke Manchester United.
Mereka kemudian akan bermain bersama lagi di klub masa kecil mereka, Barcelona. Mereka menikmati masa bersama yang penuh dengan trofi di Camp Nou sebelum Fabregas pindah ke Chelsea. Keduanya juga juara Eropa dan dunia bersama timnas Spanyol.
Kylian Mbappé dan Achraf Hakimi
Tidak dapat disangkal bahwa teman terdekat Kylian Mbappé di PSG adalah bek kanan Maroko, Achraf Hakimi. Mereka telah menjadi sahabat baik sejak Hakimi bergabung dengan klub pada tahun 2021.
Pada Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, Hakimi dan Mbappé bertemu satu sama lain ketika Prancis menghadapi Maroko dalam semifinal. Manajer Maroko, Walid Regragui, membahas hubungan antara Mbappé dan Hakimi sebagai pemain. “Mereka lebih dari sekadar teman, mereka adalah saudara.”
Baca Juga: 10 Pesepakbola dengan Bayaran Termahal di 2023: Ronaldo, Messi, dan Mbappe Tempati Urutan Teratas
Mario Götze dan Marco Reus
Mario Götze dan Marco Reus memiliki salah satu persahabatan terbaik dalam sepak bola. Dua pemain asal Jerman ini membuat terobosan mereka di Borussia Dortmund di bawah bimbingan Jurgen Klopp, sebelum Gotze kemudian pindah ke Bayern Munich.
Kembalinya ke Dortmund pasti membuat hati Reus lebih bahagia dari siapa pun. Sayangnya, periode kedua tak berjalan seperti yang diharapkan.
Götze kemudian pindah ke PSV dan kemudian Eintracht Frankfurt, sementara Marco Reus masih berada di Dortmund.
Thiago Silva dan David Luiz
Thiago Silva dan David Luiz memiliki salah satu persahabatan terbaik dalam sepak bola saat ini. Keduanya adalah bek tengah dan bermain bersama di tim nasional Brasil.
Beredar repilkasi foto mereka saat masih bocah. Silva dan Luiz kemudian menirukan foto tersebut dan menunjukkan bagaimana rekatnya pertemanan mereka berdua. Di samping itu, Silva dan Luiz beberapa kali membela tim yang sama, yakni PSG dan Chelsea.
Frank Lampard dan John Terry
Frank Lampard dan John Terry berbagi ikatan yang kuat yang terbentuk selama waktu mereka bersama di Chelsea FC. Banyak dari tim terbaik dalam sejarah Chelsea memiliki satu kesamaan, tulang punggung yang kuat dengan Terry di jantung pertahanan dan Lampard yang mengatur jalannya di lini tengah.
Setelah bermain bersama begitu lama, Terry dan Lampard mengenal permainan satu sama lain dengan baik. Lampard dan Terry tidak hanya membentuk inti sisi Chelsea selama hampir dua dekade, mereka juga merupakan pemain kunci untuk tim nasional Inggris.
Bahkan setelah karir bermain mereka, mereka terus menjalin hubungan yang erat, meskipun mereka telah mengambil jalan yang berbeda dalam karir pelatihan mereka.
Francesco Totti dan Danielle de Rossi
Totti dan De Rossi, dua ikon abadi Giallorossi, membentuk ikatan yang tak terputus di AS Roma. Kontribusi mereka yang luar biasa meliputi 16 tahun yang gemilang, mencapai pencapaian tertinggi dalam sepakbola dunia: memenangkan Piala Dunia 2006 bersama Italia.
Ketika mereka berdua pensiun, berakhir pula sebuah era karena kedua pemain mengucapkan selamat tinggal kepada Roma, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah klub.
Kini, keduanya tetap jadi bagian dari AS Roma, dan De Rossi didapuk sebagai pelatih.
Neymar dan Dani Alves
Alves dan Neymar pertama kali terlibat ketika menjalani tugas internasional. Neymar yang lebih muda masuk ke dalam tim nasional empat tahun setelah Alves.
Sejak itu, mereka telah memiliki karier yang penuh dengan trofi, memenangkan tujuh trofi di Barcelona dan lima trofi di Paris Saint-Germain bersama-sama.
Mason Mount dan Declan Rice
Sahabat masa kecil yang menghabiskan enam tahun bersama di akademi Chelsea sebelum Rice dilepas pada usia 14 tahun.
Mount membuat kemajuan dan menembus tim utama Chelsea. Mount juga jadi bagian skuat Chelsea ketika klub London itu meraih gelar Liga Champions 20/21. Di sisi lain, Rice pindah ke West Ham dan memiliki musim yang menjanjikan di klub itu. Satu gelar UEFA Conference League adalah bukti sumbangsih Rice ke West Ham.
Bukan Chelsea yang menyatukan mereka, tetapi keduanya malah pindah ke kubu lain. Mason Mount bergabung dengan Manchester United, sementara Declan Rice bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2023.
Ada banyak lagi bromance pemain sepak bola yang sayangnya tidak bisa disebutkan. Biasanya, persahabatan antar pemain tak berhenti walau mereka tak lagi membela tim yang sama.
Kira-kira, bromance pemain sepak bola lain yang tak kalah ikonik dan perlu dimasukkan?