Sediksi.com – Pertunangan dan lamaran adalah langkah penting menuju pernikahan, di mana kedua belah pihak melibatkan keluarga untuk saling mengenal lebih dalam. Pertanyaan umum yang biasanya ditanyakan adalah berapa lama jarak pertunangan ke pernikahan yang ideal?
Setiap pasangan memiliki pendekatan berbeda, ada yang memilih jeda waktu lama untuk persiapan, sementara yang lain ingin segera melangsungkan pernikahan. Rata-rata, pasangan membutuhkan 12 hingga 15 bulan dari lamaran hingga pernikahan. Namun, keputusan ini tergantung pada preferensi masing-masing pasangan. Beberapa memilih jeda waktu panjang sementara yang lain lebih suka melangsungkan pernikahan dengan cepat. Jadi, tidak ada aturan baku dan pasangan dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan keinginan dan persiapan mereka.
Kalau antara kamu, pasangan, dan keluarga masih bingung soal berapa lama jarak pertunangan ke pernikahan yang ideal itu seperti apa, artikel ini mungkin bisa menambah sedikit insight ke kamu!
Sebenarnya, Jarak Pertunangan ke Pernikahan Itu Berapa Lama, Sih?
Jarak Pertunangan ke Pernikahan (Jeda Panjang)
Pertimbangan untuk memberikan rentang waktu jangka panjang antara jareak pertunangan ke pernikahan dapat diambil ketika durasinya melebihi 12 bulan. Situasi ini mungkin cocok jika kamu dan pasangan sama-sama sibuk dan memerlukan waktu untuk merencanakan pernikahan secara matang. Contohnya, jika keduanya harus menyesuaikan jadwal kerja, tempat tinggal, atau menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu.
Dengan kata lain, meskipun kamu dan pasangan sudah mantap untuk berkomitmen, keputusan untuk menikah mungkin harus ditunda karena masih ada berbagai hal yang perlu diatasi terlebih dahulu. Ada kesadaran bahwa beberapa aspek kehidupan, seperti pekerjaan atau pendidikan, memerlukan penyesuaian sebelum kalian bisa secara leluasa melangsungkan pernikahan. Sehingga, memberikan jangka waktu yang lebih panjang memberikan kesempatan untuk menyelesaikan semua hal tersebut sebelum memasuki babak baru dalam kehidupan bersama.
Namun, tidak perlu cemas, jangka waktu yang relatif panjang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai persiapan pernikahan. Kamu dapat mencari vendor yang tepat dan mengeksplorasi penawaran terbaik untuk membuat hari istimewamu sempurna.
Selain itu, masa ini bisa dimanfaatkan bersama pasangan untuk mengembangkan pengetahuan melalui pendidikan pra-nikah, sehingga kalian dapat lebih siap menghadapi kehidupan berumah tangga nantinya.
Kekurangan Memilih Jarak Pertunangan ke Pernikahan dengan Jeda Panjang
Sayangnya, rentang waktu yang panjang dari pertunangan hingga pernikahan juga dapat memiliki kekurangan. Durasi yang cukup lama ini memiliki potensi untuk meningkatkan dramatisasi dalam hubungan, baik antara kamu dan pasangan maupun dengan keluarga.
Penting untuk diingat bahwa pertunangan yang berlangsung bertahun-tahun dapat membuat hubungan asmaramu mengalami ketidakpastian yang dapat berujung pada risiko kegagalan pernikahan. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk memilih pertunangan dengan jangka waktu yang panjang, pastikan bahwa kamu dan pasangan benar-benar siap menghadapi risikonya.
Komunikasi yang baik dan pemahaman bersama tentang tujuan pernikahan sangat penting agar hubungan tetap kuat dan terjaga selama masa persiapan yang lebih lama.
Jarak Pertunangan ke Pernikahan (Jeda Pendek)
Jangka waktu yang dapat dianggap sebagai pendek terjadi ketika jarak antara pertunangan atau lamaran hingga akad nikah kurang dari 12 bulan. Pilihan ini memiliki keuntungan yang sebanding dengan durasi pertunangan yang lebih panjang. Salah satu keuntungannya adalah kemampuan untuk menjaga semangat dalam merencanakan pernikahan.
Dengan waktu perencanaan yang lebih singkat, secara tidak langsung mengurangi kemungkinan munculnya kekhawatiran terhadap detail kecil yang dapat menyebabkan drama dalam hubungan. Fokus kamu dan pasangan akan lebih tertuju pada persiapan pesta yang semakin dekat. Pertunangan jangka pendek ini dapat menjaga suasana hati kamu dan pasangan tetap dalam euforia sebagai calon pengantin. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi potensi stres menjelang pernikahan yang berkepanjangan.
Kekurangan Memilih Jarak Pertunangan ke Pernikahan dengan Jeda Pendek
Meskipun demikian, pertunangan jangka pendek bukan tanpa kekurangan. Waktu yang terbatas ini, jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan persiapan pernikahan menjadi terlalu tergesa-gesa. Oleh karena itu, perlu merencanakannya dengan matang. Jika merasa sulit mengatur persiapan pernikahan sendiri, menggunakan jasa wedding planner atau wedding organizer yang terpercaya bisa menjadi pilihan bijak.
Dengan demikian, kamu dapat lebih rileks tanpa harus repot mengurus vendor-vendor dan melengkapi checklist pernikahan lainnya. Ini memungkinkan kamu dan pasangan fokus pada persiapan pribadi, termasuk perawatan diri dan kesiapan mental menjelang hari pernikahan.
Nah, setelah melihat dari dua sisi jarak pertunangan ke pernikahan, jeda panjang dan pendek, kamu dan pasangan bisa berdiskusi lagi, nih dengan keluarga kalian. Kalau memang berniat baik dan berjodoh, pasti halangan apapun nggak akan ada yang memisahkan kalian.
