Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja?

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja?

pro dan kontra perjanjian pranikah

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dalam perbincangan urusan pernikahan, ada pro dan kontra perjanjian pranikah. Apakah kamu masih bimbang jika harus menerapkan perjanjian pranikah dengan pasangan? Jika merasakan begitu maka ini adalah artikel yang tepat untukmu.

Tapi pertama-tama, apa itu perjanjian pranikah? Perjanjian pranikah adalah kontrak antara pasangan sebelum mereka menikah yang berfokus pada peletakan aset milik masing-masing pihak dan bagaimana aset tersebut akan didistribusikan jika terjadi perceraian maupun kematian.

Isi perjanjian pranikah sendiri dapat mencakup semua jenis aset, terutama properti, tabungan, pensiun, dan barang bernilai tinggi seperti seni dan perhiasan.

Perjanjian pranikah berperan dalam mencegah aset tercampur dan tertukar dalam pernikahan dan membantu menentukan siapa yang memiliki apa di awal, menunjukkan niat untuk memisahkan aset-aset tersebut.

Setidaknya, dari gambaran tersebut pro dan kontra perjanjian pranikah mulai tampak. Umumnya, orang-orang yang pro melihatnya sebagai antisipasi. Sebaliknya, yang kontra melihat hal ini agak berlebihan karena mengandaikan perpisahan akan terjadi.

Pro dan kontra perjanjian pranikah

Tujuan jangka panjang perjanjian pranikah adalah untuk menghindari perselisihan yang tidak diinginkan jika terjadi perpisahan atau perceraian. Namun sebelum memulainya, sebaiknya kenali dulu keuntungan dan kekuranganan perjanjian pranikah sebelum menandatanganinya bersama pasangan.

Biasanya memang terkait dengan keuangan. Tetapi tak menutup kemungkinan untuk hal-hal lain seperti hak-hak dan kewajiban yang ada dalam perkawinan.

Beberapa negara menggunakan istilah yang berbeda untuk perjanjian pranikah, termasuk:

  • perjanjian pranikah
  • perjanjian antenuptial, dan
  • kontrak pranikah.

Mengingat isinya berkaitan dengan pembagian hak dan kewajiban, rasanya pro dan kontra perjanjian pranikah punya posisi yang cukup kuat. Untuk itu, mari kita membahas satu-satu dari sisi pro maupun kontra.

Pro dan kontra perjanjian pranikah juga berkaitan erat dengan untung-rugi. Bukan secara finansial, melainkan berhubungan dengan apa keuntungan perjanjian pranikah dan kekurangan perjanjian pranikah.

Pro perjanjian pranikah

Menawarkan transparansi dan kejelasan

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja? - pexels kindel media 6994183
Pexels/ Kindel Media

Pro dari perjanjian pranikah yang pertama adalah menjabarkan semua detail tentang aset yang kamu miliki sebelum membuat perjanjian. Ini dapat menghilangkan stres dari hal yang tidak diketahui dengan menghilangkannya.

Menyatakan siapa yang memiliki apa memastikan bahwa ada lebih sedikit ruang untuk kebingungan di kemudian hari. Artinya, ada langkah untuk antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan.

Memberikan keamanan

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja? - pexels kindel media 6995140
Pexels/ kindel media

Meski belum tentu enak untuk dipikirkan, kenyataannya banyak pernikahan yang berakhir dengan perceraian, dan sebaiknya bersiaplah menghadapi risiko hal ini terjadi pada Anda, terlepas dari apakah itu terjadi atau tidak.

Membuat perjanjian pra nikah merupakan pilihan yang bijaksana karena untuk memastikan keadaan finansialmu ke depannya. Beberapa orang bahkan ragu-ragu untuk memasuki pernikahan, takut akan risiko keuangan, dan perjanjian pranikah memberikan perlindungan dan kepastian bagi individu yang tidak percaya diri.

Mencegah perselisihan

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja? - pexels kindel media 6995145
Pexels/ kindel media

Menanamkan niat sejak awal dapat mencegah terjadinya perselisihan yang tidak diinginkan dalam pernikahan. Selain itu, akan sangat membantu jika syarat-syarat tersebut telah ditentukan sebelumnya dalam perjanjian pranikah jika terjadi pertengkaran mengenai pembagian aset.

Ketika akan menikah, perceraian mungkin menjadi pikiran terakhir di kepalamu. Tetapi alngkah baiknya kamu mempelajari hal-hal untuk mencegah kecemasan, stres, dan perselisihan jika pernikahan gagal.

Memahami pro dan kontra perjanjian pranikah adalah bagian penting dari perencanaan pernikahanmu dan tidak boleh kamu abaikan.

Selain itu, menyewa dukungan dan bimbingan hukum profesional akan memastikan bahwa perjanjian pranikahmu dapat diandalkan dan melindungi kamu dan pasangan jika saatnya tiba untuk berpisah di kemudian hari.

Kontra perjanjian pranikah

Pernikahan terkadang bukan suatu hal yang romantis

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja? - pexels afif ramdhasuma 8780508
Pexels/ Afif Ramdhasuma 

Menikah adalah salah satu peristiwa paling romantis dalam hidup siapa pun. Dari gaun hingga kue, pasangan terhanyut oleh acara yang menggembirakan, yang mana itu adalah hal yang normal terjadi.

Namun, perjanjian pranikah bukanlah semua ini. Ini berkaitan pemeriksaan realitas yang sering kali tidak ingin dihadapi oleh siapa pun karena memikirkan perpisahan sebelum menikah agak suram. Namun itu sepadan jika kamu membuat perjanjian pra nikah, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi.

Sesuatu yang tidak pasti

Pro dan Kontra Perjanjian Pranikah, Apa Saja? - pexels alex green 5700170
Pexels/ Alex Green

Sayangnya, perjanjian pranikah tidak selalu mudah.

Jika salah satu pihak tidak berterus terang tentang keseluruhan aset mereka atau jika ada sesuatu yang sengaja ditinggalkan, perjanjian pranikah mungkin tidak mengikat.

Selain itu, jika Pengacara Keluarga yang berpengalaman tidak membuat perjanjian pranikah, kemungkinan kurangnya informasi yang benar juga dapat mengakibatkan perjanjian tersebut tidak mengikat.

Oleh karena itu, penting untuk bersikap terbuka tentang setiap aset dan memperkerjakan seorang profesional untuk dokumenmu. Mereka juga bisa membantu memberi pendapat terkait pro dan kontra perjanjian pranikah, lho!

Cara Membuat Perjanjian Pranikah

Sebagai informasi isi perjanjian dapat ditentukan oleh pihak calon istri dan suami karena Undang-Undang memang tidak mengatur isi dari perjanjian tersebut.

  • Buat daftar apa saja yang perlu dimuat dalam isi perjanjian pranikah
  • Berkonsultasi dengan ahli pernikahan maupun ahli hukum
  • Menghubungi seorang notaris yang terpercaya; tidak ada pihak yang merasa terpaksa untuk menandatanganinya, seluruh isinya harus berdasarkan kedua belah pihak setelah menikah.
  • Melaporkan surat ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kantor Catatan Sipil.
Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel