Kalau kamu pernah mendengar atau memperoleh ajakan Netflix and Chill, mungkin itu akan terdengar biasa saja. Cuma nonton Netflix dan bersantai saja kok. Padahal sesungguhnya ada makna tersembunyi di balik ajakan Netflix and chill, lho!
Frasa ini berubah mengikuti penggunaan banyak orang dan makna lain kemudian muncul. Sekilas, itu tampaknya hanyalah sebagai ajakan atau saran sederhana untuk menghabiskan malam yang santai di rumah, sambil menikmati acara Netflix favorit atau film.
Saat kita menyelidiki lebih dalam dan membedah frasa tersebut, kita akan mengungkap makna tersembunyi yang mungkin membuat kita terkejut.
Jadi, mari kita mengulas makna tersembunyi di balik ajakan Netflix and chill.
Asal-usul Netflix and Chill
Frasa “Netflix and Chill” pertama kali muncul dalam kosakata kita sekitar tahun 2014. Ini adalah saat di mana Netflix dengan cepat mendapatkan daya tarik sebagai layanan streaming global, merevolusi cara kita mengkonsumsi hiburan.
Arti Netflix and chill merujuk pada aktivitas menonton film atau serial di layanan streaming Netflix. Imbuhan chill menandakan suasana yang berarti bersantai. Dalam pengertian ini, Netflix and chill artinya menonton sinema sambil bersantai seolah dunia sedang baik-baik saja.
Pada awalnya, frasa itu digunakan dalam arti harfiahnya, menandakan kegiatan menonton Netflix dan bersantai. Gagasan tinggal di dalam ruangan dan menonton serial mulai menjadi alternatif populer ketimbang pergi menonton di bioskop.
Pergeseran ini merupakan indikasi perubahan lebih luas dalam aktivitas rekreasi kita, didorong oleh kenyamanan dan berbagai konten yang ditawarkan oleh layanan streaming seperti Netflix.
Frasa itu menjadi singkatan untuk pergeseran budaya ini, mencakup gagasan tentang malam yang tenang dan santai di rumah, menjauh dari hiruk pikuk acara sosial atau aktivitas luar ruangan. Ini mewakili cara baru untuk ‘santai’, yang melibatkan acara favorit kita, sofa atau kasur yang nyaman, dan kebebasan untuk menonton apa yang kita mau.
Makna tersembunyi di balik ajakan Netflix and Chill
Saat frasa “Netflix and Chill” mulai menjadi lebih umum, ia mengalami penambahan makna yang menarik.
Apa yang dulunya adalah deskripsi harfiah menonton Netflix dan bersantai mulai mengambil makna baru yang lebih halus. Frasa tersebut mulai berfungsi sebagai eufemisme untuk kedekatan kasual, dengan halus memberi petunjuk pada niat romantis atau bahkan seksual.
Perubahan ini terutama terlihat dalam konteks kencan atau hubungan romantis, di mana “Netflix and Chill” menjadi ajakan halus untuk menghabiskan waktu bersama dalam situasi yang lebih intim dan tak jarang bernuansa seksual.
Evolusi frasa ini adalah bukti luwesnya bahasa, mencerminkan bagaimana ekspresi bisa berubah dan mengembangkan konotasi baru seiring waktu.
Netflix and chill adalah contoh yang menarik bagaimana tren dan perilaku sosial dapat memengaruhi bahasa, membentuk cara kita berkomunikasi dan kata-kata yang kita gunakan untuk menyampaikan niat kita. Penambahan situasi romantis dan seksual dalam hal inilah yang jadi penanda makna tersembunyi di balik ajakan Netflix and chill.
Kita perlu memahami bahwa ada niatan bernuansa seksual di balik Netflix and chill. Meski tidak selalu demikian, imbuhan makna ini juga kian populer. Nuansa pergeseran makna ini membuat Netflix and chill jadi tak sekadar nonton film dan bersantai, tetapi juga apa yang dilakukan ketika nonton atau setelahnya.
Makna tersembunyi di balik ajakan Netflix and chill ini agaknya serupa dengan ramyeon meokgo gallae di Korea. Secara harfiah, arti ramyeon meokgo gallae adalah ‘yuk, makan ramyeon di rumah’, tetapi di baliknya bisa berarti ajakan bernuansa seksual.
Ajakan Netflix and chill bisa berarti tidak hanya mata bertemu mata, tetapi juga kulit bertemu kulit.
Pentingnya Consent
Meskipun ajakan Netflix and Chill mungkin dilihat sebagai cara tidak langsung untuk menyatakan niat romantis atau seksual, penting untuk menekankan pentingnya persetujuan atau consent jika kemudian melibatkan aktivitas seksual.
Pada titik ini, consent tidak hanya persetujuan verbal ‘iya’ dan ‘tidak’, tetapi juga menyadari adanya batasan dari masing-masing individu. Ini perlu dilakukan agar kedua pihak sepakat dan ada dalam pemahaman yang sama terkait ajakan Netflix and chill, terutama jika dimaknai ada niatan seksual.
Jadi, ketika mengirimkan atau menerima ajakan Netflix and chill, kita jadi paham kenapa ajakan ini punya sesuatu yang tak selalu terlihat di permukaan.