Sediksi.com – Leader Seventeen, S.Coups dibebaskan dari wamil. Hal itu dikarenakan ia mengalami cedera di kakinya yang tergolong parah.
“S.Coups menjalani rekonstruksi ligamen anterior dan rekonstruksi ligamen anterolateral karena pecahnya ligamen anterior sendi lutut kirinya. Karena ini adalah operasi besar, dia menerima perawatan rehabilitasi dalam jangka waktu yang lama sejak tahun lalu,” ujar Pledis Entertainment.
Oleh karena itu, S.Coups dinilai berada pada level 5 dalam pemeriksaan fisik.
Mengapa S.Coups Dibebaskan Wamil?
Menurut Undang-Undang Dinas Militer, pemeriksaan fisik tingkat 5 tidak wajib untuk dinas militer dan hanya mendukung pekerjaan militer dalam situasi masa perang. S.Coups, yang lahir pada tahun 1995 dan berusia 29 tahun pada tahun ini, harus mendaftar wajib militer pada tahun tersebut sesuai dengan kriteria tugas aktif.
S.Coups menjalani operasi karena cedera lutut pada Agustus tahun lalu dan fokus pada perawatan rehabilitasi.
“Sebagai hasil dari perawatan yang konsisten dan istirahat yang cukup dari S.Coups, area cederanya telah membaik. Kami baru-baru ini menerima saran medis bahwa tidak apa-apa baginya untuk menjalankan jadwal yang dijadwalkan selama ini. karena tidak terlalu membebani tubuhnya,” ujar Pledis Entertainment.
Sementara itu, S.Coups akan kembali melakukan aktivitas tim mulai bulan Maret hingga seterusnya. PLEDIS Entertainment baru-baru ini mengumumkan bahwa S.Coups dan Jeonghan akan melanjutkan aktivitas grup bulan ini, dimulai dengan konser encore SEVENTEEN mendatang di Incheon.
Siapa Saja yang Boleh Tidak Wamil?
Wamil adalah singkatan dari wajib militer, yaitu kewajiban yang diberlakukan di beberapa negara, termasuk Korea Selatan, bagi warga negara laki-laki yang sehat untuk mengikuti pelatihan dan layanan militer selama periode tertentu.
Wamil di Korea Selatan berlaku bagi laki-laki yang berusia antara 18 hingga 28 tahun, dengan durasi yang berbeda-beda tergantung dari cabang militer yang dipilih. Misalnya, Angkatan Darat membutuhkan 21 bulan, Angkatan Udara 24 bulan, dan Angkatan Laut 23 bulan.
Namun, tidak semua warga negara Korea Selatan harus menjalani wamil. Ada beberapa pengecualian dan keringanan yang diberikan berdasarkan kriteria tertentu, seperti pendidikan, prestasi, atau kondisi khusus.
Salah satu kriteria yang dapat membebaskan seseorang dari wamil adalah level tingkatan kesehatan. Setiap calon wajib militer harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang menentukan level tingkatan mereka, mulai dari level 1 (sehat) hingga level 7 (tidak layak).
Berikut adalah penjelasan singkat tentang level tingkatan kesehatan yang dilarang wamil:
- Level 5: Mereka yang memiliki gangguan fisik atau mental yang ringan, seperti rabun jauh, asma, alergi, atau depresi. Mereka tidak dapat mengikuti wamil sebagai yang aktif maupun tambahan, namun dapat dimasukkan dalam buruh masa perang.
- Level 6: Mereka yang memiliki gangguan fisik atau mental yang sedang, seperti diabetes, epilepsi, atau skizofrenia. Mereka tidak dapat mengikuti wamil sama sekali, namun harus membayar pajak pengganti wamil.
- Level 7: Mereka yang memiliki gangguan fisik atau mental yang berat, seperti kecacatan, kanker, atau HIV. Mereka tidak dapat mengikuti wamil sama sekali, dan juga tidak perlu membayar pajak pengganti wamil.
S.Coups, leader grup idola SEVENTEEN, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan hiatus sementara untuk menjalani operasi dan rehabilitasi akibat cedera ACL (anterior cruciate ligament) di lutut kirinya. Cedera ini ia alami saat syuting konten bermain bola pada Agustus 2023 lalu.
Baca Juga: Taeil ‘NCT’ Jatuh dari Motor, Umumkan Hiatus
Apa itu cedera ACL?
ACL adalah salah satu dari empat ligamen utama yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering di lutut. Fungsi ACL adalah untuk memberikan stabilitas dan mencegah pergerakan berlebihan pada lutut.
Cedera ACL terjadi ketika ligamen tersebut robek atau putus, biasanya akibat benturan, puntiran, atau pendaratan yang salah pada lutut. Gejala yang timbul antara lain rasa sakit yang hebat, bengkak, kaku, dan tidak bisa menopang berat badan.
Cedera ACL sering dialami oleh atlet, idola, maupun orang biasa yang melakukan aktivitas fisik yang intens. Cedera ini membutuhkan penanganan medis yang tepat, karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada lutut, seperti osteoarthritis.
Salah satu penanganan yang umum dilakukan adalah operasi rekonstruksi ACL, yaitu mengganti ligamen yang robek dengan jaringan lain, biasanya dari tendon hamstring atau lutut. Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan stabilitas lutut.
Setelah operasi, pasien harus menjalani rehabilitasi yang meliputi latihan fisioterapi, penggunaan alat bantu, dan pemberian obat anti-inflamasi. Proses rehabilitasi ini dapat berlangsung selama 6 hingga 12 bulan, tergantung dari tingkat keparahan cedera dan kemajuan pasien.
Itulah alasan S.Coups dibebaskan dari wamil. Semoga dapat dipahami, ya!