Sediksi.com – Ketika kita jauh dari rumah atau lingkungan, kita mungkin mengalami perasaan tidak nyaman yang disebut homesick. Tau kan apa itu homesick?
Perasaan ini bisa terjadi pada siapa saja, baik itu saat pergi merantau, kuliah di luar kota asal, atau bekerja di tempat yang jauh dari keluarga dan teman-teman.
Homesick bisa menjadi tantangan bagi seseorang yang mengalaminya. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental maupun fisik seseorang, serta kinerja dalam pekerjaan atau studi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui aspek homesick agar bisa menikmati pengalaman di lingkungan baru dengan lebih baik.
Dalam artikel ini, yuk kita ulas tentang apa itu homesick, apa penyebabnya, serta cara mengatasi perasaan homesick. Simak penjelasannya sampai selesai!
Apa itu Homesick?
Chris Thurber dan Edward Walton, dalam jurnalnya berjudul Preventing and Treating Homesickness atau rindu kampung halaman adalah penderitaan atau kesengsaraan dan penurunan fungsional yang disebabkan oleh pemisahan dirinya dengan rumah atau objek-objek tertentu.
Umumnya orang yang mengalami akan merasakan beberapa bentuk kecemasan, kesedihan, dan kegelisahan karena pikiran obsesif terhadap rumah.
Homesick menurut para ahli, rindu yang tercipta bukan tentang rumah maupun keluarganya saja melainkan bisa merindukan sesuatu tentang lingkungan, suasana, dan teman-temannya karena tidak bisa hadir saat acara pernikahan, atau mempunyai anak.
Kabar baiknya, homesick tidak sama persis dengan suatu penyakit. Secara umum homesick adalah perasaan rindu atau tidak nyaman yang dialami seseorang ketika jauh dari rumah atau lingkungan yang sudah terbiasa.
Homesick bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa yang sedang berada jauh dari keluarga atau lingkungan yang familiar. Homesick dapat terjadi ketika seseorang sedang merantau, bekerja atau belajar di luar daerah atau bahkan luar negeri.
Dikutip dari Prospects, gejala yang dialami saat sedang mengalami rindu kampung halaman ini antara lain seperti, pola tidur terganggu, merasa terisolasi, kesepian atau menyendiri, kurang nafsu makan atau konsentrasi sering buyar. Efek lain yang agak mengkhawatirkan ialah bisa merasa mual, emosi tidak terkontrol dan merasa gugup atau sedih.
Nah, sudah tahu kan apa itu homesick?
Aspek Homesickness
Diatas tadi adalah penjelasan apa itu homesick, sekarang membahas tentang aspek yang ada saat orang mengalami homesickness ini.
Dikutip dari Edward A. Walton bahwa gejala dari homesickness ada 4 yaitu aspek fisik, aspek sosial, aspek emosi dan aspek kognitif, berikut penjelasannya.
Aspek fisik
Seseorang yang mengalami homesickness akan kesusahan dalam melakukan hal yang baru. Pasalnya, bisa memunculkan adanya perasaan tidak nyaman individu kepada orang lain atau lingkungan yang baru dikenalnya.
Gejala yang timbul dalam kondisi fisik akan mengalami insomnia, nafsu makan hilang, gangguan pencernaan, sampai sistem kekebalan tubuh menurun.
Aspek sosial
Dalam aspek sosial seseorang akan kesusahan dalam proses adaptasi di lingkungan baru dan mengalami kesulitan untuk berinteraksi di lingkungan baru.
Hal ini menyebabkan orang tersebut akan menarik diri dari lingkungan di sekitarnya. Ada kecenderungan mereka akan menghindari lingkungan tempat tinggalnya, lingkungan kerja, maupun lingkungan belajar.
Aspek emosi
Saat awal berpindah di lingkungan baru seseorang akan mengalami keresahan didalam hati. Muncul berbagai macam emosi negatif, dengan rasa ketidakpuasan dalam lingkungan baru.
Orang tersebut akan merasa marah dan benci ketika lingkungan barunya tidak sesuai dengan yang diharapkan, merasakan kesepian, stress berkelanjutan hingga depresi dan gangguan kecemasan.
Aspek kognitif
Karakteristik individu yang mengalami homesickness dengan ditandai kesulitan konsentrasi, kesulitan konsentrasi ini disebabkan karena pikiran yang selalu memikirkan tentang rumah, penyimpangan memori, perilaku neurotik, dan isolasi sosial.
Penyebab Homesick
Lingkungan baru yang tidak familiar
Ketika seseorang berada di lingkungan baru yang tidak familiar, ia akan merasa kesulitan untuk beradaptasi. Semua hal terasa asing dan tidak ada yang terlihat seperti di rumah.
Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan merindukan lingkungan yang sudah terbiasa. Perbedaan lingkungan memang perlu disadari bisa menghadirkan perasaan yang terasa asing.
Perubahan rutinitas
Perubahan rutinitas dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman. Ketika seseorang berada di lingkungan baru, ia harus beradaptasi dengan kebiasaan dan rutinitas baru.
Semua hal terasa berbeda dan membingungkan, sehingga seseorang merindukan rutinitas yang sudah terbiasa di rumah. Ini wajar belaka mengingat kehidupan juga berubah.
Jauh dari keluarga dan teman-teman
Tentu penyebab utama dari homesick atau rindu rumah ini adalah jauh dari keluarga dan teman-teman karena dapat membuat seseorang merasa kesepian dan terisolasi.
Ketika seseorang merindukan kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai, ia akan merasa sedih dan tidak nyaman.
Perbedaan bahasa dan budaya
Perbedaan bahasa dan budaya juga berpengaruh bagi kenyamanan seseorang untuk tinggal di suatu tempat, apalagi sangat berbeda dengan apa yang ada di tempat asalnya.
Ketika seseorang tidak bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak memahami kebiasaan dan adat istiadat di lingkungan baru, ia akan merasa kesulitan untuk bergaul dan membaur dengan orang setempat.
Itu tadi penjelasan tentang apa itu homesick, aspek sampai penyebab utama seseorang bisa mengalami rindu akan rumah. Sudah tahu kan apa itu homesick?
Apa sekarang kamu sedang ada di perantauan? Jika iya, semangat menjalani harimu dan buat kesibukan untuk menghindari homesick ini.