Sediksi.com – Dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN, terdapat beberapa jenis tes yang biasanya diujikan untuk mengevaluasi kemampuan dan potensi kandidat. Biasanya, tes yang diberikan di antaranya Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Core Values (Akhlak), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Dengan ini, penting sekali bagi kalian yang akan atau sedang mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN untuk bisa lulus di setiap tes tersebut. Tapi jika kalian belum familiar dengan berbagai tes tersebut, artikel ini akan menjelaskan masing-masing tes dari apa saja yang diujikan dalam Rekrutmen Bersama BUMN.
Apa saja yang diujikan dalam Rekrutmen Bersama BUMN?
Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Yang diujikan dalam Rekrutmen Bersama BUMN pertama adalah TKD. Tes ini diberikan untuk mengukur kemampuan kognitif kandidat yang melamar.
Kemampuan kognitif ini merujuk pada kemampuan otak untuk memproses informasi, mengingat, memahami, menafsirkan, dan menggunakan pengetahuan. Ini mencakup berbagai aspek kognitif, seperti pemikiran logis, pemecahan masalah, pemahaman bahasa, kemampuan matematika, dan daya ingat.
Apa saja yang diujikan dalam TKD?
- Tes Verbal
Tes ini akan menguji kandidat dengan membaca teks pendek, artikel, atau naskah lainnya, dan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks tersebut. Tujuannya adalah untuk menguji pemahaman bacaan dan kemampuan dalam menafsirkan informasi yang diberikan.
- Tes Numerik
Tes numerik dalam TKD BUMN bertujuan untuk menilai kemampuan kandidat dalam menggunakan konsep matematika dasar untuk menyelesaikan tugas-tugas yang relevan dengan pekerjaan di BUMN.
Kalian akan mengerjakan soal-soal perhitungan dasar, pemecahan masalah, dan interpretasi data dimana kalian akan diminta menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafi, atau diagram.
- Tes Core Values (Akhlak)
Dikenal juga sebagai tes akhlak, kalian akan dihadapkan pada situasi-situasi atau skenario-skenario tertentu yang menantang, di mana mereka harus membuat keputusan atau bertindak sesuai dengan nilai-nilai inti yang dianut oleh BUMN tersebut.
Adapun tujuan dari tes ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kandidat memiliki kesesuaian nilai dan sikap dengan budaya organisasi BUMN serta kemampuan mereka dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam praktik kerja sehari-hari.
Tes Bahasa Inggris
Syarat penting yang harus dilalui kandidat Rekrutmen Bersama BUMN adalah Tes Bahasa Inggris ini. Apa saja yang diujikan dalam tes bahasa Inggris ini?
- Reading comprehension
Tes Reading Comprehension ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kandidat dalam memahami dan menganalisis teks tertulis, yang merupakan keterampilan yang penting dalam banyak peran pekerjaan di BUMN.
- Writing skills
Tujuan tes ini yaitu untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi tertulis kandidat, termasuk kemampuan mereka dalam menyusun ide secara logis, mengorganisasi informasi dengan jelas, dan menulis dengan gaya yang sesuai.
- Listening skills
Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kemampuan kandidat dalam memahami dan merespons informasi yang disampaikan secara lisan, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak peran pekerjaan di BUMN.
Selain ketiga tes utama tersebut, kemampuan lain yang diuji dalam Tes Bahasa Inggris adalah pemahaman tata bahasa dan kosakata yang biasanya dilibatkan baik dalam reading comprehension, writing skills, dan listening skills.
Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Tes Kompetensi Bidang ini biasanya terdiri dari tes psikotes, wawasan kebangsaan, bahasa Inggris, tes bidang yang disesuaikan dengan formasi atau background study, Forum Group Discussion (FGD) atau Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara.
Dibanding tes-tes sebelumnya, TKB lebih fokus pada kompetensi kalian di bidang yang dilamar dan disesuaikan dengan latar belakang kalian. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan kalian dengan lamaran yang dikumpulkan.
Kalian akan dihadapkan pada persoalan seperti pengetahuan industri, keterampilan teknis, kemampuan dalam memecahkan masalah, keterampilan dalam merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek-proyek sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Kemudian, kemampuan berpikir analitis, kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi dalam bidang pekerjaan tertentu.
Dan terakhir, soal etika profesional. Tes ini menguji pemahaman dan penerapan etika profesional dalam konteks pekerjaan dan industri yang dilamar. Ini mencakup pemahaman tentang standar etika yang relevan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan perilaku profesional yang diharapkan dalam lingkungan kerja.
