Penyebab Arab Saudi dan Kanada Sempat 5 Tahun Memutus Hubungan Diplomatik

Penyebab Arab Saudi dan Kanada Sempat 5 Tahun Memutus Hubungan Diplomatik

Penyebab Arab Saudi dan Kanada Sempat 5 Tahun Memutus Hubungan Diplomatik

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Arab Saudi dan Kanada sempat memutus hubungan diplomatik pada tahun 2018 karena penahanan aktivis Kanada oleh Arab Saudi. Hal-hal semacam ini memang direspon keras oleh negara-negara Barat.

Lima tahun kemudian, keduanya memutuskan untuk memulihkan hubungan diplomatik tersebut pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Kini hubungan antara Kanada dan Arab Saudi mulai membaik dan sama-sama berniat menjalin hubungan seperti sebelum konflik.

Simak ulasan soal kembali rujuknya Kanada dan Arab Saudi.

Alasan pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Kanada

Penyebab Arab Saudi dan Kanada Sempat 5 Tahun Memutus Hubungan Diplomatik - la foto
Samar Badawi

Tahun 2018, Arab Saudi menangkap banyak aktivis Arab yang memperjuangkan haknya. Di antara aktivis yang ditangkap, terdapat seorang perempuan berkewarganegaraan Kanada bernama Samar Badawi.

Kanada menentang tindakan Arab Saudi tersebut karena Samar adalah warga negara Kanada dan memerintahkan Arab Saudi untuk segera membebaskan Samar. Arab Saudi tentu saja menolak. Mereka tak ingin negara lain mencampuri urusan domestik.

Kemudian keduanya mempermasalahkan sikap satu sama lain di Twitter dengan saling melempar tweet dan menyebabkan ketegangan konflik karena pengguna Twitter juga terus berkomentar hingga membuat konflik menjadi melebar.

Seperti ketika Arab Saudi diminta untuk membebaskan Samar, Arab Saudi justru merespon dengan menyebutkan tindakan Kanada tersebut keliru karena dianggap mengintervensi urusan domestik kerajaan dan merusak norma diplomasi internasional yang paling dasar.

Puncaknya, Arab Saudi menuntut duta besar Kanada untuk Arab Saudi untuk meninggalkan kantor dalam waktu kurang dari 24 jam, menangguhkan segala aktivitas perdagangan dan investasi terbaru dengan Kanada, bahkan menarik warga Arab Saudi yang sedang bersekolah di Kanada sejumlah lebih dari 15.000 orang.

Kanada merespon dengan menyatakan bahwa posisi mereka tidak dapat ditawar. 

Chrystia Freeland, Wakil Perdana Menteri (PM) Kanada menyatakan, “kita akan terus mendukung hak asasi manusia, kita akan terus mendukung hak-hak perempuan dan pendirian ini tidak akan berubah.”

Sambil kedua negara ini terus menyerang satu sama lain melalui berbagai unggahan di Twitter, Kanada juga berusaha mencari dukungan atas kasus.

Uni Emirat Arab, Inggris, sampai Amerika Serikat pun diminta untuk mendukung Kanada, tapi mereka menolak dengan alasan seharusnya Kanada dan Arab Saudi sendiri yang menyelesaikan masalah ini secara diplomatis.

Arab Saudi pada saat itu di bawah pemerintahan Raja Salman dan kerap kali menjadi perhatian internasional karena banyaknya kasus kriminalisasi terhadap aktivis, termasuk aktivis perempuan. 

Pemulihan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Kanada

Rabu, 24 Mei 2023, Arab Saudi dan Kanada mengumumkan untuk memulihkan hubungan diplomatik. Keputusan ini ditetapkan oleh Justin Trudeau, PM Kanada, dan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, PM Arab Saudi yang memimpin sejak tahun 2022. 

Pihak Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) merilis pernyataan tersebut pada hari Rabu. 

“Keinginan kedua pihak (Arab Saudi dan Kanada) untuk memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut didasarkan pada upaya untuk saling menghormati dan atas kepentingan bersama, pemulihan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi ini diputuskan untuk kembali ke tingkat diplomasi yang sama dengan sebelumnya.”

Setelah pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Arab Saudi juga merilis pernyataan serupa melalui Twitter di hari yang sama.

Sebelumnya, PM Kanada bertemu dengan PM Arab Saudi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) November lalu.

Penunjukan duta besar baru untuk kedua negara

Hal yang selanjutnya dilakukan setelah hubungan diplomatik dipulihkan adalah penunjukan dan penempatan duta besar baru.

Oleh karenanya, Kanada menunjuk Jean-Philippe Linteau sebagai duta besar yang baru untuk Kerajaan Timur Tengah.

Sedangkan dari pihak Arab Saudi, sampai saat ini belum mengumumkan duta besar yang ditunjuk.

Dennis Horak, duta besar Kanada untuk Arab Saudi yang pada tahun 2018 diusir  mengatakan bahwa pemulihan hubungan diplomatik ini sudah sepatutnya diwujudkan.

Ia juga berkomentar bahwa cara terbaik untuk menyuarakan hak asasi manusia adalah dengan menjaga hubungan diplomatik yang kuat dengan negara tersebut.

Perkembangan kasus Samar Badawi

Samar Badawi adalah seorang aktivis yang mengadvokasi hak perempuan untuk memilih dalam pemilihan umum dan menyetir kendaraan. Atas upaya advokasinya tersebut, ia memenangkan penghargaan International Women of Courage yang diadakan di Amerika Serikat tahun 2012.

Samar Badawi ditahan di Arab pada 30 July 2018 dan tidak diketahui kabarnya sejak saat itu. 

Kabar selanjutnya muncul dua tahun kemudian. Samar melaksanakan sidang kedua pada 20 Februari 2020 di Peradilan Khusus Arab Saudi. Pihak internasional manapun tidak diperbolehkan untuk menghadiri.

Akhirnya, Samar bebas dari penjara pada 26 Juni 2021.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel