Sediksi.com – Bagi kamu yang selalu mengikuti tren di media sosial, terutama TikTok, mungkin sudah tidak asing dengan istilah pikmi atau pick me. Istilah ini belakangan sering dijumpai pada berbagai konten media sosial untuk merujuk pada perilaku tertentu.
Apa sih arti pick me atau pikmi?
Perilaku seperti apakah yang dimaksud? Nah, berikut penjelasan mengenai arti pick me beserta asal usul kemunculannya sampai sekarang.
Arti Pick Me
Pick me sering ditulis secara longgar menjadi “pikmi”. Arti “pick me” secara literal berarti jemput aku atau pilih aku. Dalam perkembangannya, kata ini digunakan dalam bahasa slang sehari-hari yang maknanya merujuk pada perilaku mencari perhatian.
Menurut Urban Dictionary, arti pick me adalah perilaku mencari perhatian serta persetujuan/penerimaan secara terus menerus, dengan cara menonjolkan diri serta akan melakukan apapun demi mencapai tujuannya tersebut, termasuk dengan menjatuhkan orang lain.
Istilah pick me sering dilabelkan kepada perempuan, yang pada gilirannya memunculkan istilah pick me girl, yaitu perempuan yang menunjukkan dirinya sedemikian rupa agar terlihat menonjol atau berbeda dari perempuan lainnya.
Menurut Urban Dictionary, pick me girl adalah perempuan yang melakukan usaha-usaha tertentu, secara langsung atau tidak langsung, demi mendapat perhatian lawan jenis.
Bentuk usaha-usaha ini dapat berbeda, misalnya perempuan akan berpenampilan semenarik mungkin atau mungkin sebaliknya, tampil di luar kebiasaan umum perempuan di sekitarnya. Namun, tujuannya sama, yaitu demi memperoleh validasi orang lain atau lawan jenis.
Meskipun sering dilabelkan kepada perempuan, istilah ini juga berlaku pada laki-laki dengan penggantian ‘girl’ menjadi ‘boy’. “Pick me boy” merujuk kepada laki-laki atau siapapun yang mencoba sekuat tenaga untuk memperoleh validasi.
Jadi, istilah ini nggak melulu bicara soal jenis kelamin. Lagipula, penggunannya lebih dekat pada istilah untuk menyebut perilaku seseorang.
Nah sudah tau kan arti pick me. Setelah itu, bagaimana penggunaan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan Istilah Pick Me
Apa arti pick me bahasa gaul?
Istilah pick me dapat digunakan pada berbagai macam konteks, mulai dari dunia pekerjaan hingga pada hubungan asmara. Dalam dunia kerja, perilaku ini kerap berwujud pada usaha-usaha untuk menonjolkan diri di antara rekan kerja lain. Sementara dalam hubungan asmara, pick me dilihat sebagai upaya-upaya untuk menonjolkan diri di hadapan orang yang disukai atau upaya untuk menunjukkan diri sebagai pasangan ideal.
Beberapa orang lainnya juga mulai menggunakan istilah pick me untuk menyebut mereka yang berperilaku seolah-olah paling keren dan paling beda.
Meskipun sekilas terlihat netral, penggunaan istilah pick me, utamanya dalam media sosial, ternyata sering berkonotasi negatif. Perilaku menonjolkan diri yang dimaksud sering dikaitkan dengan persaingan tidak sehat atau tidak jujur. Dalam aktivitas media sosial, pick me sering digunakan untuk menyinggung mereka yang berperilaku demikian.
Di sini, perilaku pick me dilihat dapat merugikan, tidak hanya mereka yang berperilaku demikian, namun juga orang di sekitarnya. Misalnya, terciptanya lingkungan kerja atau pertemanan toxic, di mana orang-orang saling berusaha menjatuhkan satu sama lain demi validasi.
Dalam menghadapi fenomena pick me, peran individu dan masyarakat secara umum dinilai penting. Seseorang harus berusaha menerima dirinya apa adanya, dan fokus pada pengembangan individualitas sesuai kapasitasnya alih-alih berfokus untuk memperoleh validasi orang lain, apalagi sampai menjatuhkan orang lain.
Pada ranah yang lebih luas, peran kelompok atau komunitas dalam menanamkan inklusivitas, empati, serta toleransi terhadap keterbatasan orang lain juga vital untuk meredam dampak negatif pick me. Hal ini dapat dicapai lewat komunikasi terbuka antar individu-individu terkait.
Pada tingkat tertentu, perilaku pick me juga bisa dipahami melalui cara pandang yang berbeda. Misalnya, saat seseorang ingin menonjol karena ia percaya diri. Tentu ada batasannya agar tidak mengusik kenyamanan orang lain.
Demikian penjelasan terkait arti pick me dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga sudah diulas terkait dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku pick me dan bagaimana cara meresponnya.
Ada baiknya kita tidak ikut-ikutan melabeli orang lain sebagai pick me. Sekiranya perilaku orang lain menunjukkan tanda-tandanya, kita bisa membicarakannya dengan mereka.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu siapa pun yang sedang terjebak pada kondisi untuk selalu mencari validasi atau pada kondisi di mana perilaku ini marak dijumpai di sekitar kita.
