Sediksi.com – Avatar akan kembali lagi! Live action terbaru Netflix telah resmi merilis foto karakter versi nyatanya. Dalam acara TUDUM pada Sabtu (18/6/2023) lalu, yang menghadirkan pratinjau dan pengumuman baru tentang judul tayangan Netflix yang akan datang.
Terkait Avatar: The Last Airbender, penggemar dapat melihat aktor Gordon Cormier, Kiawentiio, Ian Ousley, dan Dallas Liu dalam karakter masing-masing sebagai Aang, Katara, Sokka, dan Pangeran Zuko.
Penggemar diminta agar untuk lebih bersabar lagi. Pasalnya, pihak Netflix mengonfirmasi Avatar akan tayang perdana di tahun 2024 mendatang. Dalam video teasernya terlihat beberapa simbol seperti Negara Air, Bumi, Api, dan Udara seperti dalam kartunnya.
Tentang Avatar
Avatar: The Last Airbender nantinya akan disutradarai oleh Albert Kim. Avatar: The Last Airbender adalah adaptasi dari acara animasi Nickelodeon dengan judul sama.
Kartun aslinya, yang ditayangkan dari tahun 2005-2008 dan menelurkan serial animasi sekuel The Legend of Korra, mengisahkan dunia fantasi yang dihuni oleh Benders, individu dengan kemampuan memanipulasi salah satu dari empat elemen: air, tanah, api, dan udara.
Setiap siklus hidup melihat munculnya Avatar, makhluk yang bereinkarnasi dengan kemampuan menguasai keempat elemen untuk membawa keseimbangan dunia.
Pada saat Avatar telah hilang secara misterius selama bertahun-tahun, memungkinkan Negara Api untuk mengklaim dominasi atas tanah, Pengendali Air Katara dan saudara laki-lakinya Sokka menemukan Avatar baru, Aang, Pengendali Udara terakhir yang masih hidup.
Aang harus belajar memanfaatkan keempat elemen untuk mengalahkan Raja Api dan membawa kedamaian sebelum Zuko, pangeran Negara Api, memburunya.
Pemeran live-action Avatar: The Last Airbender
Pemeran besar dari serial baru ini menampilkan pemain berbakat termasuk Paul Sun-Hyung Lee sebagai Paman Iroh Zuko, Daniel Dae Kim sebagai Raja Api Ozai, Maria Zhang sebagai Suki, dan Elizabeth Yu sebagai Putri Azula.
Meskipun penggemar Avatar kecewa melihat kepergian pembuat kartun aslinya, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko dari acara live-action karena perbedaan pandangan kreatifnya. Selain itu mereka berdua juga tidak setuju dari segi bisnis untuk versi live actionnya.
Sementara itu pemilihan pemeran untuk live actionnya menggunakan aktor dan aktris baru. Tujuannya agar ke depannya mereka lebih dikenal lagi. Aang adalah Gordon Cormier, Sokka adalah Ian Ousley, Katara adalah Kiawentiio, Zuko adalah Dallas Liu.
Avatar: The Last Airbender dari sisi bisnis
Ke depannya tahun 2024 mendatang, Avatar: The Last Airbender bersaing dengan dirinya sendiri. Netflix dan tim kreatifnya akan membuat acara yang akan disukai para penggemar, dengan penceritaan alur maju mundur dan pemerannya yang multikultur.
Masa depan waralaba Avatar terlihat kokoh, tetapi juga ada beberapa hambatan. Alasannya mungkin karena setelah bertahun-tahun tidak aktif, itulah yang dibutuhkan oleh seri yang masih matang ini.
“Kami tidak sabar untuk mewujudkan dunia Aang secara sinematik seperti yang selalu kami bayangkan, dan dengan pemeran yang sesuai secara budaya, dengan pemain yang lebih multikultur,” tulis pihak produksi.
Mereka juga menyebut produksi Avatar merupakan kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun karya hebat ini. Terlebih lagi mengembangkan cerita, aksi, hingga pemerannya dalam versi live action.
Disebut bakal fenomenal
Meskipun kreator aslinya meninggalkan produksi live actionnya, pihak produksi tetap optimis.
“Kami bekerja sama dengan orang yang sangat kolaboratif. Kami bekerja sama dengan banyak orang. Selama kami merasa ide-ide tersebut sejalan dengan semangat dan integritas Avatar, kami akan dengan senang hati menerimanya,” tulisnya.
Mereka percaya bahwa akan membawa live action ini lebih bermakna dari versi kartunnya. Walaupun kreator aslinya meninggalkan proyek live actionnya, mereka sekarang telah kembali untuk mulai membuat lebih banyak konten Avatar animasi sekali lagi, karena banyak proyek baru telah diumumkan.
Berbeda dengan versi live action One Piece yang cukup mendapatkan komentar negatif karena pemerannya, Avatar lebih disambut. Hal itu dikarenakan pemilihan pemainnya yang dianggap sesuai dengan versi kartunnya.
Meskipun begitu pro dan kontra untuk kartun yang diadaptasi menjadi live action tentu saja ada. Kalau menurut pendapatmu sendiri bagaimana, bakal nonton apa gak, nih?