Sediksi.com – Kamera memiliki kedudukan penting bagi siapa pun yang hobi maupun bekerja di bidang fotografi. Umumnya, para pegiat fotografi juga menjual foto di platform stok foto seperti Shutterstock.
Mengunggah foto yang kemudian disetujui Shutterstock untuk dijual itu susah-susah gampang. Meski demikian ada cara agar foto diapprove Shutterstock dengan lebih mudah. Dengan kata lain, kita bisa lebih cepat memperoleh penghasilan saat foto sudah bisa dibeli oleh pengguna lain.
Agar foto kamu dapat dibeli oleh orang, maka perlu verifikasi terlebih dahulu sebelum dipublikasi oleh sistem Shutterstock. Platform ini tentu saja tak ingin sembarang foto masuk ke sistem mereka.
Kalau kamu berminat jualan foto di Shutterstok, ada baiknya memperhatikan cara-cara agar foto diapprove Shutterstock berikut ini.
Cara Agar Foto Diapprove Shutterstock
Membuka Foto di PC
Sebelum kamu mengirim foto ke Shutterstock, langkah pertama yang harus kamu pastikan adalah membuka foto di perangkat komputer atau laptop terlebih dahulu. Cara ini dilakukan dengan maksud agar foto dapat dilihat secara penuh dan jernih.
Setelah itu, amati foto baik-baik untuk melihat adanya sisi minus dari foto, seperti misalnya foto yang fokusnya bermasalah. Singkirkan foto yang bermasalah, dan pilih foto yang benar-benar mendekati sempurna dan layak jual.
Fokus
Cara agar foto diapprove Shutterstock berikutnya masih berhubungan dengan cara pertama, yakni memeriksa fokus foto. Ini perlu dilakukan mengingat obyek foto mesti benar-benar jelas.
Foto yang dirasa kurang fokus akan secara otomatis akan ditolak oleh shutterstock. Selain fokus, ketajaman dari sebuah foto juga perlu diperhatikan. Maka dari itu, melihat foto di komputer atau laptop menjadi opsi pertama yang harus kamu lakukan.
Noise
Cara agar foto diapprove Shutterstock berikutnya adalah mengurangi noise yang ada dalam foto. Jika foto masih memiliki noise di dalamnya akan sulit untuk diterima di Shutterstock.
Biasanya noise muncul ketika menggunakan ISO yang tinggi. Salah satu cara untuk menguranginya dengan menggunakan ISO yang lebih rendah. Perlu diketahui jika foto kamu diapprove, kamu harus mempertimbangkan tiga jenis noise di Shutterstock, yakni Luminance Noise, Chrominance Noise, dan Sharpening Noise.
Luminance Noise adalah bintik yang diakibatkan oleh kekurangan cahaya. Jenis noise satu ini akan sangat berdampak pada kualitas sebuah foto. Chrominance noise adalah noise berbentuk bintik warna yang sering muncul di bagian pojok foto. Sementara sharpening noise yang terjadi pada foto yang terlalu banyak menggunaan fitur ketajaman dalam sebuah foto.
JPEG Compression Artifacts
JPEG Compression Artifacts merupakan sebuah kondisi yang mana foto tersebut mengalami kompresi, efek yang ditimbulkan dalam proses kompresi salah satu diantaranya adalah artifak dalam sebuah foto. Namun tenang, JPEG Compression Artifacts dapat dihindari jika foto tersebut dalam format RAW.
Akan tetapi, penggunaan format RAW tak bisa diakses menggunakan smartphone. Jadi, kamu harus melakukannya di perangkat komputer atau laptop.
Menggunakan Platform Pengurangan Noise
Cara ini dilakukan jika foto kamu masih terlihat noise serta menggunakan fitur ketajaman yang cukup berlebihan. Namun tenang, untuk menguranginya, kamu bisa menggunakan beragam platform yang sangat mudah dijumpai di Google Play atau App Store. Salah satu aplikasi yang cukup direkomendasikan adalah Lightroom.
Chromatic Aberration
Rekomendasi tentang bagaimana cara agar foto di approve di Shutterstock selanjutnya adalah menghilangkan efek dari optik dari sebuah lensa kamera. Hal ini dapat terjadi karena lensa dari sebuah kameran belum mampu untuk mengendalikan gelombang warna di foto pada sebuah titik fokus.
Pemilihan Kata Kunci dan Judul yang Tepat.
Dalam proses verifikasi hingga foto diapprove dan siap dipublikasi, kata kunci serta judul menjadi hal yang cukup mendasar untuk dipelajari. Kata kunci dan judul yang tidak relevan dengan foto yang akan di publish secara otomatis akan ditolak.
Bagi kamu yang ingin foto kamu diapprove oleh pihak Shutterstock, sebagai petimbangan gunakan kata kunci dan judul dengan bahasa inggris.
Hilangkan Keterangan di Foto
Sebelum kamu ajukan foto kamu agar dipublish Shutterstock, maka langkah yang kamu lakukan adalah memastikan foto tersebut bersih dari keterangan jam, lokasi, tanda air, dan keterangan lain. Pasalnya, foto yang akan dipublish oleh Shutterstock akan dikonsumsi oleh banyak orang. Menambahkan keterangan tersebut akan mengurangi keorisinilan dari sebuah foto yang kamu publish.
Gunakan Istilah yang Mudah Dimengerti
Dalam proses verifikasi sebelum foto yang kamu ajukan diapprove, hidari pemilihan kata yang sulit untuk dipahami. Senada dengan poin pembahasan sebelumnya, keterangan dalam sebuah foto akan menggambarkan foto secara keseluruhan. Penggunaan kata tepat akan mempermudah orang untuk mengidentifikasi foto yang akan ditentukan.
Gunakan Caption yang Sesuai
Cara agar foto diapprove Shutterstok terakhir dalam daftar ini ialah menggunakan caption atau takarir yang sesuai dengan foto yang diajukan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan sebelum caption dibuat adalah dengan penggunaan Konten Editorial.
Itulah beberapa rekomendasi tentang bagaimana cara agar foto diapprove shutterstock. Lakukan cara tersebut agar kamu terbiasa untuk memastikan foto kamu layak untuk dijual di shutterstock.
Tentu perlu pula untuk memahami seperti apa gambar yang laku di Shutterstock agar peluang memperoleh pendapatan semakin besar. Selamat mencoba!
