Cara Jamur Berkomunikasi, Berbicara Hingga 50 Kata Sendiri

Cara Jamur Berkomunikasi, Berbicara Hingga 50 Kata Sendiri

Cara Jamur Berkomunikasi

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Jamur mungkin tampak seperti makhluk yang diam dan menyendiri, dan kamu mungkin tidak akan pernah mengira bahwa jamur dapat berkomunikasi sesamanya sendiri, menggunakan hingga 50 kata

Bagaimana cara jamur berkomunikasi? Penelitian terbaru – dan mungkin membuat beberapa orang mengerutkan dahinya – mengungkapkan bahwa mereka bisa berkomunikasi satu sama lain.

Lalu apa saja hasil dari penelitian ini? Apa saja arti dari bahasa jamur yang misterius ini? Dan apa manfaatnya bagi kehidupan di bumi? Nah, dalam artikel ini Sediksi akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas penemuan menarik dari seorang ilmuwan yang berhasil merekam sinyal listrik dari berbagai jenis jamur.

Cara Jamur Berkomunikasi

Cara Jamur Berkomunikasi, Berbicara Hingga 50 Kata Sendiri - Penelitian Jamur Dapat Berkomunikasi
Image from Andrew Adamatzky

Profesor Andrew Adamatzky, seorang ilmuwan di Laboratorium Komputasi Non-Konvensional University of the West of England (UWE), telah melakukan penelitian tentang cara jamur berkomunikasi.

Penelitiannya berjudul “Language of fungi derived from their electrical spiking activity” yang diterbitkan pada tahun 2022 di Royal Society Open Science.

Adamatzky, yang sebelumnya mempublikasikan penelitian tentang membangun komputer jamur dan mengenakan perangkat yang dapat dikenakan yang terbuat dari jamur lendir, memasukkan elektroda ke dalam empat jenis jamur yang berbeda.

Jamur tersebut antara lain; jamur hantu (Omphalotus nidiformis), jamur enoki (Flammulina velutipes), jamur sisir (Schizophyllum commune), dan jamur ulat (Cordyceps militaris).

Dia mengamati bahwa jamur menghasilkan lonjakan-lonjakan sinyal listrik yang berubah-ubah, yang bisa ditafsirkan sebagai komunikasi.

Mengutip dari laman Treehugger dari tulisan berjudul Mushrooms May Talk to Each Other Using Their Own Fungal Language Adamatzky mengungkapkan:

“Kami mengamati ledakan-ledakan lonjakan dalam rangkaian lonjakan yang mirip dengan yang diamati di sistem saraf pusat. Meskipun kemiripan tersebut bisa saja hanya fenomenologis, ini menunjukkan kemungkinan bahwa jaringan miselium mengubah informasi melalui interaksi lonjakan dan rangkaian lonjakan dengan cara yang sejajar dengan neuron,” kata Adamatzky.

Artinya ini adalah jamur sepertinya merespon apa yang terjadi pada mereka dan kemudian ‘membicarakannya’. Ini memang bukan bahasa seperti yang dipikirkan oleh manusia, tapi jamur ini sepertinya memang berbicara dalam bahasa mereka sendiri.

Dengan membandingkan pola-pola jarak dan celah antara lonjakan-lonjakan tersebut, Adamatzky menyimpulkan bahwa jamur memiliki kosakata hingga 50 kata, namun leksikon inti dari kata-kata yang paling sering digunakan tidak melebihi 15-20 kata.

Kompleksitas bahasa berbeda-beda antara spesies, dan Adamatzky mengakui bahwa dia sebenarnya tidak mengerti apa yang jaur-jamur ini katakana. Walaupun begitu ini tidak bisa diharapkan untuk dapat hasil yang cepat mengingat bahwa kita telah bersama kucing dan anjing, tapi sampai sekarang kita belum bisa menguraikan bahasa mereka.

Manfaat Jamur bagi Kehidupan di Bumi

Cara Jamur Berkomunikasi, Berbicara Hingga 50 Kata Sendiri - Jamur Enoki
Image from Agrozine

Penelitian Adamatzky tentang cara jamur berkomunikasi memberikan wawasan baru tentang kehidupan rahasia jamur, yang ternyata lebih kompleks dan canggih daripada yang kita kira.

Jamur adalah makhluk ajaib yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

  • Jamur membantu proses dekomposisi bahan organik, seperti daun, kayu, dan bangkai, sehingga mengembalikan nutrisi ke tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Membentuk simbiosis mutualistik dengan tanaman, dengan menyediakan air dan mineral melalui filamen halus yang disebut hifa, sementara tanaman memberikan gula hasil fotosintesis. Simbiosis ini disebut mikoriza, dan diperkirakan terjadi pada sekitar 90% tanaman darat.
  • Jamur juga membantu tanaman berkomunikasi satu sama lain, dengan hifa yang membentuk jaringan raksasa di bawah tanah yang disebut “wood wide web“. Jaringan ini membantu tanaman mengirimkan sinyal-sinyal tentang ancaman, kebutuhan, dan kerjasama.
  • Banyak khasiat kesehatan bagi manusia, seperti meningkatkan sistem kekebalan, menurunkan kolesterol, mengatasi infeksi, dan bahkan melawan kanker. Beberapa jenis jamur juga memiliki efek psikoaktif, yang bisa digunakan untuk tujuan medis atau rekreasi.
  • Jamur juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri, seperti pembuatan bir, roti, keju, tempe, dan obat-obatan. Jamur juga bisa dijadikan bahan baku untuk membuat bahan bakar, plastik, kertas, dan tekstil yang ramah lingkungan.

Dari artikel cara jamur berkomunikasi ini, kita bisa belajar bahwa jamur adalah makhluk yang luar biasa, yang tidak hanya bisa berbicara dengan bahasa sendiri, tetapi juga memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan di bumi.

Penelitian Adamatzky membuka peluang untuk memahami lebih dalam tentang cara jamur berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan mereka, serta untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi baru yang berbasis jamur.

Dengan demikian, kita bisa menghargai jamur sebagai makhluk yang memiliki kecerdasan, kreativitas, dan keindahan tersendiri.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel