Sediksi.com – Momen Idul Adha identik dengan menu masakan daging, baik itu daging sapi, kambing atau domba.
Berbagai menu masakan berbahan daging tersebut dapat kamu olah menjadi masakan seperti gulai, sate, rendang, empal, bakso dan lain sebagainya. Namun, sebelum memasaknya, kita harus tahu terlebih dahulu cara mengolah daging kurban agar empuk.
Tentu cara mengolahnya pun berbeda-beda bergantung jenis masakan dan jenis bahan. Bumbu sate kambing akan berbeda dengan bumbu gulai kambing. Demikian halnya pada bumbu rendang dengan bumbu rawon.
Satu hal yang pasti, kita ingin makan masakan yang seenak mungkin. Untuk urusan masakan daging kurban, kita bisa sepakat kalau kita perlu mengolah daging sampai empuk.
Mengolah daging kurban memang susah-susah gampang. Ada begitu banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengolah daging kurban menjadi empuk dan nikmat.
Terpenting, selama kamu memperhatikan bagian mana dari daging yang perlu dibuang, teknik memotong, atau penggunaan bahan alami. Maka, memiliki daging kurban empuk dan nikmat tentunya bisa kamu santap bersama keluarga.
Simak 5 cara mengolah daging kurban biar empuk dan nikmat, berikut ini.
Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk
Memanfaatkan Buah Nanas
Bahan alami yang bisa kamu coba untuk membuat daging empuk dengan buah nanas. Cara mengolah daging kurban empuk menggunakan buah nanas ini dengan cara memarinasinya.
Kandungan enzim bromelain yang ada pada buah nanas berfungsi untuk membuat bahan makanan seperti daging menjadi lunak dan lembut.
Caranya, terlebih dahulu kamu potong-potong daging menjadi beberapa bagian, lalu cuci hingga bersih. Parutlah buah nanas secukupnya dan lumurkan pada bagian daging secara merata.
Diamkan daging dalam parutan nanas tersebut selama beberapa menit. Jangan terlalu lama memarinasi daging dalam parutan nanas. Sebab, kandungan asam tinggi yang dimiliki buah nanas dapat membuat daging mudah terurai atau hancur.
Setelah itu, rebus daging bersama parutan nanas dengan air biasa hingga mendidih. Jika sudah, daging pun siap diolah dalam berbagai menu masakan nikmat.
Buang Selaput Putih dan Urat Daging
Membuang selaput putih atau jaringan ikat pada daging bisa menjadikan daging kurban menjadi empuk. Cukup gunakan pisau tajam untuk membuang selaput putih di sekitar daging, lakukan secara perlahan.
Selain selaput putih, memotong urat daging juga perlu dilakukan. Hal ini karena urat daging merupakan penyebab daging keras dan membutuhkan waktu yang lama saat dimasak.
Teknik Memotong
Teknik memotong daging dengan benar ternyata dapat berpengaruh pada tekstur daging. Apabila kamu menginginkan daging empuk, potonglah daging berlawanan dengan arahnya.
Saat serat daging semakin panjang, maka teksturnya lebih alot dan susah dikunyah. Berbeda, dengan serat daging yang pendek akan membuat daging empuk dan mudah dikunyah.
Selain itu, daging dengan serat lebih pendek juga akan mempercepat proses memasaknya.
Pukul-Pukul Daging
Cara mengolah daging kurban menjadi empuk yaitu dengan memukul-mukulnya. Ini merupakan cara paling umum sebelum memasak daging. Bahkan, memang terdapat alat khusus bernama pemukul daging yang dapat kamu beli di pasar atau supermarket.
Cukup gunakan alat pemukul yang permukaannya memang sudah dirancang khusus untuk memukul-mukul bagian daging agar teksturnya lebih lunak.
Saat melakukannya, tentu hindari memukul daging terlalu kuat demi menghindari tekstur daging menjadi rusak ya!
Rebus Daging dengan Durasi yang Tepat
Cara terakhir mengolah daging menjadi empuk sebelum menjadikannya menu masakan yaitu dengan memperhatikan cara merebus daging dengan durasi yang tepat.
Kamu bisa menerapkannya pada daging sapi yaitu dengan merebus daging sapi sekitar 20 menit dengan panci tertutup. Setelah itu, diamkan selama 30 menit dalam keadaan panci masih tertutup.
Rebuslah kembali daging sapi selama dalam waktu 10 menit dengan menggunakan panci tertutup dan diamkan kembali selama 30 menit dalam keadaan panci juga masih tertutup.
Jika sudah, daging bisa ditiriskan dan diolah menjadi menu masakan favoritmu.
Dari 5 cara mengolah daging kurban biar empuk di atas, cara mana yang menurutnya paling mudah dan bisa segera kamu terapkan?
