Setelah dipukul mundur dengan adanya pandemi, 2022 menjadi era kebangkitan perfilman Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun Filmindonesia, tahun ini jumlah penonton bioskop mengalami kenaikan signifikan hingga 6 juta orang.
Sepanjang 2022, terdapat 10 film Indonesia yang mampu meraup 1 juta penonton. Meski masih didominasi oleh genre horror, sebenarnya banyak film Indonesia terbaik yang jarang diketahui.
Berikut adalah rekomendasi yang berhasil kami rangkum. Apakah film favoritmu masuk dalam daftar?
Daftar Film Indonesia Terbaik yang Jarang Diketahui
27 Steps of May (2019)
- Genre: Drama
- Durasi: 1 jam 52 menit
- Pemain: Raihaanun, Joko Anwar, Lukman Sardi, Ario Bayu, Henky Solaiman, Verdi Solaiman, Ricgard Oh
- Sutradara: Ravi Bharwani
Film ini mengangkat topik kekerasan seksual dan bagaimana korban dapat berjuang mengatasi traumanya. Kalau kamu berharap film yang penuh dialog emosional kamu salah.
Film ini memang minim dialog tapi setiap scene mampu menguras air mata. Adu akting antara Raihaanun dan Lukman Sardi sebagai ayah dan anak mampu menyalurkan emosi pada penonton.
Hidup terkungkung dengan traumanya, May akhirnya bisa melangkah ke luar dari rumah dan menjejakkan 27 langkahnya untuk melihat dunia setelah perjuangan melelahkan selama 8 tahun lamanya.
Laut Bercerita (2017)
- Durasi: 30 menit
- Genre: Drama
- Pemain: Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Dian Sastrowardoyo, Tio Pakusadewo, Tanta Ginting, Haydar Salishz, Lukman Sardie
- Sutradara: Pritagita Arianegara
Diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Leila S. Chudori, ini merupakan film Indonesia terbaik yang jarang diketahui. Karena film pendek ini ditayangkan secara terbatas hanya pada event tertentu.
Seperti diskusi buku Laut Bercerita biasnaya menayangkan film ini dengan kuota penonton terbatas. Film ini menceritakan duka lara dan kepedihan keluarga yang salah satu putranya dihilangkan karena kelamnya tragedi 1998.
Untuk buku setebal hampir 400-an halaman, menjadikannya film 30 menit sama sekali gak mengurangi intisari cerita. Namun, akan lebih terasa emosional jika kamu juga membaca bukunya sebelum menonton fil ini.
Baca Juga: 5 Novel yang Wajib Kamu Baca Sebelum Wisuda
Ave Maryam (2018)
- Genre: Drama
- Durasi 1 jam 13 menit
- Pemain: Maudy Kusnaedi. Joko Anwar, Chicco Jerikho, Tutie Kirana, Olga Lydia, Nathanida Angela
- Sutradara: Ertanto Robby Soediskam
Drama romantis antara seorang biarawati yang jatuh hati pada seorang pastor. Dinamika cinta terlarang yang menyuguhkan latar 1998 dengan tampilan visual yang indah. Maryam, seorang Biarawati muda yang mengabdikan diri di saah satu gereja Katolik.
Ia jatuh hati pada Yosef seorang pastor yang tampan dan cakap bermain orchestra. Pertemuan awal mereka terjadi saat malam perayaan Natal. Namun sayangnya, film yang saat ini bisa dinikmati di Netflix ini memiliki beberapa adegan yang dicut.
Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
- Genre: Drama/LGBT
- Durasi: 1 jam 47 menit
- Pemain: Muhammad Khan, Randy Pangalila, Windarti, Mbok Tun, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana
- Sutradara: Garin Nugroho
Sebagai sutradara yang terkenal akan kompleksitas film buatannya, film yang menuai kontroversi ini bisa dibilang jadi film Indonesia terbaik yang jarang diketahui. Premisnya bercerita tentang sosok Juno yang masa kecilnya penuh derita hingga akhirnya bisa menemukan jati dirinya sebagai penari Lengger Lanang di Banyuwangi.
Film ini pernah ditayangkan di Festival Film Venesia. Film ini pun juga dikemas dengan menayangkan banyak scene simbolik semiotic penuh makna tersirat ala Garin. Nggak kaget kalau film ini memborong banyak penghargaan bergengsi.
Tenggelamnya Kapal van der Wijck (2013)
- Genre: Romance/Drama
- Durasi: 2 jam 35 menit
- Pemain: Junot, Pevita Pearce, Reza Rahadian, Gesya Shandy, Randy Danistha, Arzetti Bilbina
- Sutradara: Sunil Soraya
Merupakan film adaptasi dari novel karya maestro sastra Indonesia, Buya Hamka. Diproduksi oleh MD Entertainment menghadirkan sederet pemain film papan atas Indonesia. Film yang berdurasi 2 jam setengah ini hampir menceritakan seluruh isi buku. Film ini sudah bisa ditonton di Netflix.
Dimulai dengan Zainudin yang anak terbuang dari keluarga Minangkabau yang mencoba kembali diterima di kampung halamannya. Mempertahankan darah kesukuan adalah keharusan di era itu, 1936.
Narasi utama dari cerita di film ini mengangkat latar belakang kehidupan Minangkabau yang sarat masalah adat, seperti perjodohan, kawin paksa perebutan warisan, dsb.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
- Genre: Drama/Romance
- Durasi: 1 jam 55 menit
- Pemain: Ladya Cheryl, Ratu Felisha, Marthino Lio, Sal Priadi,Djenar Maesa Ayu, Reza Rahadian
- Sutradara: Edwin
Merupakan adaptasi dari karya sastra penulis terkenal Indonesia, Eka Kurniawan. Film ini sarat dengan pembahasan isu sosial yang banyak terjadi di masyarakat Indonesia. Seperti toxic masculinity, sexual harassment bahkan hingga penyelewengan wewenang kekuasaan.
Kisah asamara di film ini berpusat pada tokoh Ajo Kaiwr dan Iteung yang mencoba menjalin asmara dengan berbagai issue dan trauma yang mereka punya. Tentu membuat jalinan hubungan mereka tak mudah meski akhirnya berumah tangga. Kamu bisa nonton film ini di Netflix.
Ngeri-Ngeri Sedap (2022)
- Genre: Drama/Comedy
- Durasi: 1 jam 54 menit
- Pemain: Boris Bokir, Ghita Bhebhita, Tika Panggabean, Lolox, Indra Jegel
- Sutradara: Bene Dion Rajagukguk
Menonton film Indonesia terbaik yang jarang diketahui satu ini bisa bikin kamu nangis Bombay. Apalagi kalau nonton bareng keluarga, bisa jadi keluar bioskop langsung pada termenung atau kalau nggak ya maaf-maafan dan pelukan.
Menceritakan tentang keluarga Batak dengan ketiga anak lelakinya yang merantau jauh dari kampung halaman, Membuat ayah dan ibu yang hanya tinggal bersama putrinya merindukan mereka. Bapak dan Ibu Domu sampai harus membuat sandiwara perceraian demi membuat anak-anaknya pulang.
Film ini mampu menyuguhkan adat istiadat Batak yang kental, dengan keindahan pulau Sumatera. Film ini sangat cocok untuk kamu tonton bareng keluarga lalu kalau bisa menangislah bersama-sama. Meski bukan keluarga Batak pasti tetep bisa relate. Film sudah available di Netflix.
Penyalin Cahaya (2021)
- Genre: Drama/Misteri
- Durasi: 2 jam 10 menit
- Pemain: Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Lutesha, Giulio Parengkuan, Jerome Kurnia, Dea Panendra
- Sutradara: Wregas Bhanuteja
Film ini sudah pernah tayang di Busan International Film Festival. Selain itu juga berhasil meriah 12 Piala Citra. Cukup membuatnya menjadi film Indonesia terbaik yang jarang diketahui. Film ini dapat dinikmati di Netflix
Cerita berpusat pada tokoh Sur yang beasiswanya mendadak dicabut dari kampus karena tersebarnya foto mabuknya yang ia tak sadar kapan pernah berfoto demikian. Dari perjuangannya untuk mencari tau siapa yang menyebar foto itu dan menjebaknya, ia tiba ke penemuan mencengangkan. Bahwa ada predator pelecehan seksual yang ternyata sangat dekat dengan dirinya.
Itulah beberapa rekomendasi film yang bisa kamu tonton baik sendiri atau bersama teman-teman. Kebanyakan film sudah tersedia di Netflix ya. Semoga rekomendasi film terbaik Indonesia yang jarang diketahui ini bisa menambah referensi tontonanmu di akhir pekan yang sepi itu hihihih.