Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam, Suami-Istri pun Tidak Boleh!

Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam, Suami-Istri pun Tidak Boleh!

Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Menonton film dewasa atau film yang mengandung unsur pornografi telah menjadi hal yang umum di era modern ini. Namun, dalam agama Islam, menonton film dewasa dianggap sebagai tindakan yang tidak baik dan bertentangan dengan ajaran agama.

Di bawah ini, adalah pembahasan mengenai hukum menonton film dewasa menurut Islam.

Sebelum itu, mari mengulas apa itu film dewasa yang memuat konten porno. Kemudian, melihat bagaimana Islam memandang konten-konten semacam ini.

Apa itu pornografi?

Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam, Suami-Istri pun Tidak Boleh! - Apa itu pornografiwe vibe toys unsplash
Unsplash/ we vibe

Berdasarkan undang-undang nomor 44 tahun 2008, pornografi adalah gambar. Sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Alasan orang menonton konten dewasa

  • Ketidak seimbangan kimiawi otak
  • Faktor budaya
  • Stress atau masalah psikologi
  • Masalah hubungan
  • Kemudahan akses

Baca Juga: Bagaimana Feminisme di Mata Lelaki Porno? (Sebuah Pengakuan)

Pandangan Islam mengenai film dewasa

Menonton film dewasa atau film yang mengandung unsur pornografi dianggap sebagai tindakan yang tidak baik dan bertentangan dengan ajaran agama. Menonton konten pornografi dapat merusak moral dan etika seseorang, serta dapat merusak kehidupan sosial dan keluarga.

Dalam Islam, menonton konten pornografi juga dianggap sebagai tindakan yang merusak akhlak dan dapat memicu tindakan yang tidak baik. Menonton konten pornografi dapat memicu hasrat seksual yang berlebihan dan dapat memicu tindakan yang menjurus kepada tindakan seperti zina atau perbuatan cabul lainnya.

Oleh karena itu, menurut Islam, menonton film dewasa atau film yang mengandung unsur pornografi dianggap sebagai tindakan yang haram atau dilarang. Lalu bagaimana jika menonton konten pornografi dilakukan oleh pasangan suami-istri?

Menurut Buya Yahya, menonton konten pornografi meskipun dilakukan oleh pasangan suami istri hukumnya tetap haram. Hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak hubungan seksual di antara mereka.

Dikhawatirkan, pada saat berhubungan suami istri, suaminya akan berkhayal seakan-akan istrinya seperti apa yang diperankan dalam konten pornografi yang dia tonton sebelumnya. Begitu juga sebaliknya. Sehingga, tidak akan pernah merasa puas.

Cara mengatasi kecanduan konten pornografi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa menonton konten pornografi adalah hal yang dilarang dalam agama Islam. Oleh sebab itu, sudah seharusnya dikurangi bahkan dihilangkan kebiasaan tersebut.

Dikutip dari hellosehat, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan rasa kecanduan akan konten pornografi.

Membatasi akses terhadap konten pornografi

Kemudahan akses akan konten pornografi menjadi salah satu penyebab kamu sering menontonnya.

Oleh karena itu, jika ingin mengurangi atau menghilangkan kebiasaan tersebut kamu wajib membatasi akses terhadap konten pornografi. Salah satu caranya adalah memblokir situs-situs yang berkaitan dengan konten pornografi.

Hindari kesendirian

Cara selanjutnya adalah menghindari kesendirian. Biasanya, kesendirian akan meningkatkan resiko kamu untuk melihat konten-konten pornografi. Kamu bisa melakukan aktivitas diluar rumah yang melibatkan orang lain.

Kamu bisa menghabiskan waktumu di tempat umum seperti ke tempat ngopi. Dengan begitu, kamu akan merasa canggung untuk mengakses konten pornografi.

Menghapus konten pornografi

Cara ini wajib kamu lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan rasa candu terhadap konten pornografi. Dengan menghapus segala konten pornografi pada ponsel, komputer atau laptop yang kamu miliki, kamu akan lebih mudah untuk melepaskan diri dari kecanduan pornografi.

Menerapkan mekanisme koping

Perlu kamu ketahui bahwa menonton konten pornografi dapat terjadi karena stress, depresi dan gangguan kecemasan yang tidak ditangani secara tepat. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan koping mekanisme yang sehat.

Hal tersebut dapat membantu untuk mengalihkan perhatian dengan cara bersantai sejenak atau melakukan aktivitas lain yang bisa membuat otak kamu berpikir lebih jernih dan bisa mengatasi masalah secara efektif.

Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater

Cara terakhir ada dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Cara ini dapat kamu pilih jika kamu merasa kewalahan untuk mengatasi kecanduan yang kamu rasakan terhadap konten pornografi.

Selain diharapkan bisa mengurangi dan menghilangkan rasa candu yang kamu alami, cara ini juga bisa kamu pilih sebagai langkah selanjutnya agar kecanduan yang kamu alami tidak semakin parah.

Diatas sudah dijelaskan bagaimana hukum menonton film dewasa menurut Islam, alasan dan beberapa cara yang dapat kamu lakukan.

Dengan pembahasan di atas, diharapkan kamu dapat memahami hukum menonton konten pornografi dalam perspektif agama Islam dan dapat menghilangkan kebiasaan buruk yang kamu lakukan.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel