Perkuat Lini Tengah, Liverpool Resmi Datangkan Alexis Mac Allister

Perkuat Lini Tengah, Liverpool Resmi Datangkan Alexis Mac Allister

Alexis Mac Allister

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Gelandang timnas Argentina dan Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Liverpool. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh pihak Liverpool sendiri lewat website resmi mereka.

Mac Allister resmi menandatangani kontrak selama 5 tahun setelah menyelesaikan tes medis pada hari Selasa waktu setempat. Ia akan mengenakan nomor punggung 10.

Kabar kepindahan Alexis Mac Allister dari Brighton & Hove Albion ke Liverpool sendiri sebenarnya sudah santer diberitakan beberapa hari yang lalu. Fabrizio Romano sebelumnya melaporkan bahwa Liverpool telah mencapai kesepakatan penuh untuk mendatangkan Mac Allister.

Terkait harga transfer, pihak Liverpool tidak menyebutkan jumlah pastinya ke hadapan publik. Namun, Romano mengabarkan bahwa The Reds membayarkan sebesar 35 juta Pound, yang mana merupakan klausul pelepasan pemain timnas Argentina tersebut.

Angka ini sendiri lebih rendah dari nilai transfer yang santer berhembus sebelumnya. Beberapa sumber menyebutkan klausul pelepasan Mac Allister berada di kisaran 45-60 juta Pound

Jika Liverpool memang benar membayar 35 juta Pound, maka ini bisa dianggap sebagai ‘pembelian murah’ mengingat kualitas yang dimiliki gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Terkait kepindahannya, pemain yang tampil memukau bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar ini mengatakan, “Ini terasa luar biasa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, saya merasa senang berada di sini dan sudah tidak sabar untuk segera memulai,” ujarnya dikutip dari laman resmi Liverpool

Alexis Mac Allister hijrah ke Liverpool setelah menghabiskan 3,5 musim bersama Brighton. sejak debutnya di Premier League pada 2020, Mac Allister telah mencatatkan total 112 penampilan (98 di liga) bersama Brighton dengan torehan 20 gol dan 9 assis.

Prediksi Alexis Mac Allister Bersama Liverpool Musim Depan

Liverpool tampil kurang memuaskan pada Premier League musim 2022/23. Mereka finis di peringkat 5 dan gagal menembus Liga Champions musim depan.

Posisi pemain tengah memang menjadi salah satu problem utama dalam skuad Liverpool. Setelah memutuskan mundur dari perburuan Jude Bellingham pada April lalu, The Reds langsung mengalihkan target buruan pada Alexis Mac Allister.

Mantan pemain Argentinos Juniors tersebut kemungkinan besar tidak akan menjadi satu-satunya gelandang yang didatangkan Jurgen Klopp pada bursa transfer musim panas ini. Setelah nama-nama seperti Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, dan James Milner hengkang, Liverpool setidaknya butuh 1 sampai 3 gelandang lagi agar bisa bersaing di papan atas Premier League musim depan.

Hal ini juga ditambah dengan usia Thiago Alcantara dan Jordan Henderson yang sudah tidak lagi muda (32 dan 33 tahun), sehingga Liverpool tentu saja butuh sosok segar baru dan berkualitas di lini tengah untuk menemani talenta-talenta muda seperti Curtis Jones, Harvey Elliott, serta Stefan Bajcetic.

Kehadiran Alexis Mac Allister di lini tengah Liverpool bisa dikatakan memenuhi kriteria sosok pemain tengah yang dibutuhkan Klopp. Usianya yang masih terbilang sebagai pemain muda serta kualitas permainan yang ia berikan, ditambah pengalamannya bermain di Premier League, dapat menjadi nilai plus tersendiri.

Selain itu, Mac Allister juga pemain yang cukup serba bisa di posisi lini tengah. Pelatihnya di Brighton, Roberto De Zerbi, mengatakan kepada The Athletic, “Alexis dapat bermain di mana saja. Saya tidak tahu apakah ia akan lebih baik sebagai playmaker atau 20 meter lebih kedepan. Saya sangat suka ia bermain di posisi lainnya (lebih ke dalam).”

Analisis The Athletic memperlihatkan bahwa sejak musim 2019/20, Mac Allister lebih sering beroperasi di posisi nomor 6 (37%), nomor 10 (32%), dan nomor 8 (15%).

Fleksibilitasnya di lapangan tengah ini dinilai bisa berfungsi dengan baik dalam 2 formasi andalan Jurgen Klopp, baik pada 4-3-3 yang menggunakan 1 nomor 6 dan 2 nomor 8 maupun pada sistem 3-4-3 yang menggunakan 2 nomor 6 dan 2 nomor 10.

Selain itu, Alexis Mac Allister juga memiliki teknik yang mumpuni dengan kemampuan sentuhan serta mempertahankan penguasaan bola yang sama-sama baiknya. Ia juga memiliki umpan-umpan yang akurat serta visi seorang gelandang berkelas.

Menurut The Athletic, jika Liverpool melanjutkan pendekatan terbarunya, yaitu formasi 3-4-3 dengan inverted full-backs, maka Mac Allister kemungkinan akan beroperasi di posisi gelandang serang (10) dalam sistem 3-box-3.

Sistem ini sering digunakan oleh dua tim teratas Premier League musim lalu, Manchester City dan Arsenal. 3-box-3 cenderung akan menggeser pemain bertahan (entah bek sayap maupun bek tengah) pada posisi double pivot (dua gelandang bertahan) dalam proses membangun serangan.

Kehadiran 2 pivot dapat membuat 2 gelandang bertipe menyerang bergerak maju di area half-spaces (2 sisi vertikal di antara sisi pinggir dan tengah lapangan).

Dari sisi kontribusi gol, model ini terbukti sukses bagi City dan Arsenal. Para gelandang serang utama dari masing-masing tim tersebut—Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva (City) dan Granit Xhaka, Martin Odegaard (Arsenal)—mencatatkan setidaknya 10 kontribusi gol per orang.

Kemampuan mumpuni dalam soal kontribusi gol adalah salah satu atribut yang dimiliki seorang Alexis Mac Allister. De Zerbi mengatakan kepada The Athletic bahwa pemain kelahiran Santa Rosa tersebut memiliki kualitas yang sama-sama baik dalam urusan membobol gawang lawan dan memberikan assis.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel