Pep Guardiola Beri Petunjuk Terkait Masa Depannya Di City

Pep Guardiola Beri Petunjuk Terkait Masa Depannya Di City

Pep Guardiola

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dalam konfrensi pers jelang laga Manchester City menghadapi Brighton & Hove Albion pada Kamis (25/5/23) dini hari, pelatih City, Pep Guardiola, memberi petunjuk terkait masa depannya bersama tim Manchester biru.

Banyak yang berspekulasi bahwa pelatih berusia 52 tahun ini akan meninggalkan City jika mereka berhasil memenangkan treble musim ini. Seperti yang diketahui, Manchester City telah mengamankan gelar Premier League 2022/2023 pekan kemarin.

Kemudian, tim ini juga berpeluang menyabet 2 gelar major lainnya, dimulai pada laga Final FA Cup melawan Manchester United pada 3 Juni serta final Liga Champions menghadapi Inter Milan tanggal 10 Juni.

Jika berhasil mencapainya, maka City akan menyamai pencapaian MU di musim 1998/99 dan menjadi tim Inggris kedua yang berhasil meraih treble winners.

Sementara bagi Guardiola, tiga trofi major dalam satu musim bersama City akan menjadi treble kedua dalam karirnya setelah sebelumnya memenangkannya bersama Barcelona pada musim 2009/10.

Teka-Teki Masa Depan Pep Guardiola

Sejak datang ke Etihad pada 2016, Pep Guardiola telah mengubah City menjadi salah satu kekuatan dominan, tidak hanya di Inggris namun juga Eropa. Bersama tim biru kota Manchester, ia berhasil mempersembahkan 5 trofi Premier League, 4 trofi Piala Liga, 1 FA Cup, dan 2 Community Shield.

Trofi bergengsi Liga Champions menjadi satu-satunya piala yang belum dimenangkan oleh pelatih kelahiran Santpedor, Barcelona ini bersama City. Ia terakhir kali memenangkan gelar tertinggi kompetisi klub antar Eropa itu pada musim 2010/11 saat masih menukangi Barcelona.

Jika berhasil menjuarai Liga Champions bulan depan, maka Guardiola telah melengkapi semua raihan trofi major bersama City. Inilah yang menjadi salah satu penyebab utama menguatnya desas-desus kepindahan Pep Guardiola dari Etihad.

Rumor ini kemudian menemukan jawabannya pada konferensi pers jelang laga melawan Brighton. Saat ditanya terkait masa depannya bersama City jika klub berhasil meraih Liga Champions atau treble, Guardiola menjawab, “Untuk saat ini saya tidak memikirkan terkait hengkang. Tidak ada yang tahu, tapi saya tidak memikirkannya.

“Saya ingin tetap lanjut di sini musim depan terlepas dari hasil apa pun yang kami peroleh. Saya ingin melakukannya tapi saya tidak akan tahu rasanya memenangkan atau dikalahkan pada dua kesempatan di hadapan kami.

Selain itu, Guardiola juga mengutarakan terkait kontraknya bersama Manchester City yang masih tersisa dua tahun. Ia sendiri menandatangani perpanjangan kontrak pada November lalu, yang mana akan berakhir pada musim 2024/25.

“Yang saya rasakan ialah saya masih terikat kontrak dan di saat saya menandatangani kontrak tersebut saya ingin menghormati klub,” ungkap mantan kapten Barcelona ini.

Kasus City dan Masa Depan Pep Guardiola

Masih terkait konfrensi pers tersebut, saat Pep Guardiola diminta kembali memberikan klarifikasi terkait masa depannya, ia memberi penegasan seraya menyentuh topik besar lainnya.

“Saya akan bertahan musim depan meskipun terdapat ratusan tuduhan pelanggaran terhadap kami. Jangan khawatir, kami akan ada di sana,” ungkap Pep.

Manchester City sendiri didakwa oleh Premier League Februari lalu atas dugaan lebih dari 100 pelanggaran terkait aturan keuangan liga antara tahun 2009 hingga 2018. Dakwaan ini, secara spesifik, terkait dengan penyediaan informasi keuangan secara akurat, utamanya mengenai laporan pendapatan klub serta biaya operasional.

Selain itu, City juga dianggap tidak kooperatif selama proses penyelidikan yang berjalan mulai Desember 2018. Terkait kasus ini, pihak klub telah membantah segala tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.

Di hadapan para jurnalis, Pep Guardiola mengemukakan pendapatnya terkait dakwaan tersebut.

“Yang saya inginkan ialah Premier League serta para hakim dapat melakukan sesuatu secepat mungkin, dan jika kemudian kami terbukti bersalah, semua orang akan mengetahuinya, sementara jika kami—seperti yang kami percayai sebagai klub selama bertahun-tahun—tidak bersalah, maka orang-orang mungkin akan mulai berhenti membicarakannya,” ungkap Guardiola.

Mantan pelatih Bayern Munchen ini lalu menambahkan, “Kami akan sangat senang jika hal itu dilakukan besok. Sore ini juga lebih baik daripada besok. Kami akan sangat senang. Semoga, mereka tidak terlalu sibuk dan para hakim dapat melihat serta mendengarkan kedua belah pihak lalu memutuskan yang terbaik, karena pada akhirnya saya cukup tahu apa yang kami menangkan, menangkan di lapangan, dan kami tidak ragu sedikit pun.

Sejak dugaan ini menguat ke permukaan, belum ada titik terang terkait ke mana arah kasus ini akan berjalan selanjutnya. Terkait berapa lama waktu yang akan dibutuhkan sebelum keputusan hakim keluar serta apakah ia frustasi dengan tenggat waktu penyelesaian kasus ini, pelatih asal Spanyol ini menjawab,

“Kami akan menerimanya jika benar demikian. Hal ini juga terjadi dengan UEFA (dakwaan terhadap City) dan kalian tahu persis apa yang terjadi, dan sekarang dengan Premier League. Jadi, ayo. 24 jam, duduk, berbincang, kedua belah pihak, pengacara. Jangan menunggu sampai setahun atau dua tahun. Kenapa tidak kita lakukan lebih cepat? Ayolah. Mari kita lakukan secepat mungkin demi kebaikan semua pihak.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel