Sediksi.com – Membincangkan negara maju seperti Swiss, kita mungkin pernah bertanya-tanya mengenai apa mayoritas agama di Swiss. Hal ini tidak mengherankan karena di negara-negara maju, urusan agama amat personal.
Tidak banyak orang-orang di negara maju yang terbuka jika berbincang mengenai apa kepercayaan yang dianut. Itulah mengapa, kita sering menduga-duga apa yang dipercayai orang-orang di negara maju, termasuk mayoritas agama di Swiss.
Meskipun pada dasarnya agama Kristen mendominasi lanskap keagamaan Swiss, namun sebenarnya terdapat cukup banyak keragaman dalam keyakinan. Bahkan dapat dikatakan negara yang terkenal dengan susu dan kejunya ini adalah rumah bagi berbagai agama dan sekte lainnya.
Sebagai negara maju yang terkenal dengan berbagai keunggulannya tersebut tidak heran kalau Swiss juga ditinggali banyak imigran. Sehingga agama yang ada di negara ini tidak hanya satu, melainkan bermacam-macam seperti negara lainnya.
Diketahui bahwa agama Kristen merupakan agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Swiss. Dua pertiga penduduk Swiss menganut ajaran agama Katolik Roma atau Protestan.
Persebaran penduduk Swiss menyebar di kanton-kanton yang ada. Kanton ini sederhananya ialah kumpulan perkotaan. Dan, sebagian besar kanton Swiss mengakui keduanya sebagai agama resmi.
Dengan demikian, warga negara yang mendaftar sebagai penganut mayoritas Agama di Swiss tersebut wajib untuk membayar pajak gereja. Jumlahnya atau besaran pajak yang harus dibayar pun cukup bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
Contohnya adalah di Kanton Zug, di sini warga negara harus membayar biaya tambahan sebesar 15% dari pajak dasar kanton jika seseorang menganut Katolik Roma dan 10% jika seorang Protestan. Namun di berbagai daerah lainnya, bahkan bisnis juga harus membayar.
Mayoritas Agama di Swiss
Merujuk pada data CIA World Factbook, setidaknya ada 3 agama yang memiliki jumlah penganut besar. 3 agama mayoritas di Swiss antara lain, Katolik Roma, Kristen Protestan, dan Islam.
Agama mayoritas di Swiss yang ingin Anda ketahui adalah sebagai berikut:
Katolik Roma
Agama Katolik Roma dianut oleh 34,4% penduduk Swiss. Agama ini cenderung dikaitkan dengan konservatisme dan pelestarian nilai-nilai tradisional. Hal ini berkaitan dengan otonomi daerah dan komitmen terhadap masyarakat lokal. Banyak sekali kanton Katolik Roma yang kuat di Swiss.
Beberapa diantaranya adalah, Uri yang penganutnya lebih dari 90%, kemudian diikuti oleh Nidwalden, Schwyz, dan Obwalden, kanton-kanton Alpen yang lainnya telah mengambil sumpah konfederasi tahun 1291, dan dianggap sebagai dasar Swiss modern.
Beberapa kanton ini bersatu bersama pada saat itu untuk menegaskan hak mereka agar dapat mengatur diri mereka sendiri dari kekuatan luar. Saat ini, daerah-daerah ini memberikan suara keras menentang setiap tindakan yang mereka yakini mengancam kenetralan Swiss.
Bahkan pada akhirnya Gereja Katolik Roma di Swiss tidak biasa karena otoritas sekuler di sepuluh kanton Katolik. Di mana mereka ini memiliki suara penting dalam pencalonan uskup. Peristiwa ini terjadi akibat hasil kesepakatan antara Paus dan kanton-kanton yang berpartisipasi pada tahun 1828.
Pada perkembangannya Protestan menjadi peringkat pertama mayoritas Agama di Swiss, Katolik Roma kembali menjadi agama terbesar sekitar pertengahan abad ke-20. Hal ini terjadi akibat gelombang imigrasi dari negara-negara Katolik.
Protestanisme
Negara Swiss terkenal sebagai rumah bagi dua tokoh terkemuka Reformasi Protestan yang terjadi dan menggemparkan Eropa pada abad ke-16: Ulrich Zwingli dan Jean Calvin.
Segera setelah peristiwa itu banyak sekali kanton-kanton pedesaan yang kaya dan kota yang berkembang mulai mengikuti ajaran tersebut. Sehingga menduduki peringkat kedua dalam urutan mayoritas Agama di Swiss. Protestan dianut oleh 22,5% penduduk Swiss.
Termasuk berbagai kota maju yang menjadi menjadi pusat industri Swiss langsung menjadi kubu Protestantisme. Hal ini juga sekaligus ibaratkan surga bagi para pengungsi yang melarikan diri dari penindasan di negara-negara penganut agama Katolik.
Para pengungsi yang berdatangan ke Swiss ini memberikan kontribusi yang penting bagi kehidupan intelektual dan ekonomi kota. Karena kebanyakan penganut agama Protestan ini sangat menghargai rasionalitas dan kerja keras.
Mereka melihat kekayaan yang ada di negara Swiss ini merupakan sebuah hadiah dari Tuhan. Pada akhirnya, sebuah etos menarik inilah yang membantu meletakkan dasar kemakmuran Swiss modern. Membuat negara ini semakin maju dari waktu ke waktu.
Negara federal Swiss yang dikenal oleh masyarakat dunia seperti sekarang tercipta akibat konstitusi tahun 1848. Konstitusi tersebut disusun oleh kaum radikal Protestan yang melihat sentralisasi yang lebih besar sebagai hal yang penting untuk mengembangkan ekonomi industri.
Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi dalam tatanan negara Swiss ini. Kareena negara federal menciptakan sebuah sistem dimana mata uang tunggal dibuat untuk menggantikan mata uang wilayah yang berbeda. Dengan demikian dapat mengangkat hambatan perdagangan internal.
Islam
Mayoritas agama di Swiss yang nomor 3 adalah agama Islam, bahkan dari jumlahnya terus naik setiap tahun. Penganut Islam di Swiss mencapai 5,4% dari total penduduk Swiss.
Kebanyakan umat Muslim yang ada di negara ini adalah para pengungsi atau pencari suaka. Bahkla berdasarkan sensus penduduk, jumlah warga negara Swiss yang beragama Islam meningkat dari 7.700 menjadi 36.500 dalam sepuluh tahun.
Pada tahun 1970-an hampir tidak ada Muslim di Swiss, setelah itu dengan adanya imigrasi dari Turki, Bosnia, Albania, Kosovo, dan Afrika Utara membuat Islam meningkat secara substansial. Sehingga sekarang, Islam menjadi agama terbesar ketiga di Swiss.
Penganut Agama lain di Swiss
Selain dari 3 mayoritas Agama di Swiss tersebut juga berkembang berbagai agama dan aliran kepercayaan lainnya. Beberapa di antaranya ialah Yudaisme yang jumlahnya stabil. Begitu pun dengan umat Budha, Hindu dan juga beragam sekte-sekte kecil lainnya.Â
Jika pembaca melihat bahwa Katolik Roma yang menjadi agama mayoritas di Swiss sebesar 34,4%, Anda mungkin bertanya-tanya.
Bagaimana bisa yang menjadi mayoritas agama di Swiss bahkan tidak sampai separuh penduduk?
Jawabannya ialah, sebagian besar penduduk lainnya tidak menganut agama apapun. Orang-orang yang tak menyatakan sebagai penganut agama apapun mencapai 29,4%.