Penyebab Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa, Usai Jadi Tersangka Korupsi

Penyebab Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa, Usai Jadi Tersangka Korupsi

Mentan Syahrul Yasin Limpo

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kabar menghilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo di Eropa ini dibagikan oleh Wakil Menteri Pertaniaan Harvick Hasnul Qolbi.

Hingga Selasa (3/10), Harvick menyebut sedang mencari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo karena belum ada kabar tentangnya.

Kabar hilang kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo itu menjadi aneh sebab, ia kini menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi di Kementerian Pertaniaan.

Syahrul sendiri diketahui tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Italia dan Spanyol. Ia mulai berangkat pada Selasa, (24/9) lalu melalui Bandara Internasional Seokarno-Hatta dengan menumpangi maskapai Qatar Airways menuju Doha, Qatar.

Setelah itu, ia melakukan kunjungan ke Roma, Italia dan ke Spanyol. Mentan Syahrul Yasin Limpo direncanakan seharusnya sudah tiba di Indonesia pada Minggu, (1/10).

Pihak partai Nasdem yang menaunginya selama ikut buka suara terkait kabar menghilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Penyebab Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa

Terkait kabar menghilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo itu juga dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data perlintasan dan kerja sama antarnegara, Syahrul memang belum kembali ke Indonesia.

Silmy pun mengatakan bahwa status Syahrul belum masuk ke imigrasi dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena belum adanya surat dari KPK.

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan penyebab Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang kontak di Eropa ini karena adanya masalah kesehatan.

Ia mengakui memang Syahrul seharusnya kembali pada 1 Oktober 2023 lalu usai kunjungan kenegaraan itu. Akan tetapi, menurutnya karena masalah kesehatan maka membuat Syahrul harus menjalani pengobatan terlebih dahulu.

Sahroni tidak membagikan di mana posisi Syahrul yang sedang melakukan pengobatan karena masalah kesehatan itu.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu pun hanya memastikan bahwa Syahrul akan segera kembali ke Indonesia.

Ia menyebut Mentan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 5 Okotober 2023 sesuai dengan perintah Ketua Umum Nasdem yakni Surya Paloh.

Mentan Syahrul Yasin Limpo Dijadikan Tersangka Korupsi

Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo yang berada di Kompleks Perumahan Menteri, Widya Chandra, Kebayoran, Jakarta Selatan sejak Kamis (28/9) sore hingga Jumat (29/10) siang.

Dalam penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas Syahrul itu, mereka menemukan sejumlah uang rupiah dan dolar dalam jumlah miliaran serta catatan laporan keuangan dan pemberian aset.

KPK juga menemukan sebanyak 12 pucuk senjata api di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu, mereka juga menggeledah kantor Gedung A Kementerian Pertaniaan (Kementan) di Jalan Harsono RM Nomor 3, Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat, (29/9).

Penggeledahan dilakukan di ruang kerja Mentan Syahrul juga menyasar ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono.

Di kantor Kementan, KPK berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan bukti elektronik dari ruangan Syahrul dan Kasdi.

Nama Syahrul Yasin Limpo terseret dalam dugaan korupsi di Kementerian Pertaniaan terkait masalah penempatan pegawai.

Syahrul diduga menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain dengan melanggar hukum atau dengan kewenangannya memaksa memberikan sesuatu.

Namun, KPK belum merinci apa yang diterima/diberikan Syahrul Yasin Limpo.

Berdasarkan hasil gelar perkara dan sejumlah bukti yang sudah dikumpulkan KPK sebelumnya, mereka menyepakati Mentan Syahrul Yasin Limpo dan dua pejabat Kementan lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga pernah diperiksa KPK pada 19 Juni 2023 lalu.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel