Jelang Palestina vs Australia: Timnas Socceroos akan Sumbangkan Pemasukan Pertandingan untuk Gaza

Jelang Palestina vs Australia: Timnas Socceroos akan Sumbangkan Pemasukan Pertandingan untuk Gaza

Palestina vs Australia

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tim nasional Palestina akan menghadapi Australia malam nanti (21/11/2023) dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I zona AFC. Laga Palestina vs Australia ini sendiri akan digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.

Seperti yang sudah diketahui, semakin gencarnya serangan Israel ke Gaza dalam sebulan terakhir membuat Palestina tidak mungkin menggelar laga ini di kandang mereka sendiri. Laga ini sendiri awalnya dijadwalkan akan digelar di Tepi Barat (West Bank).

Dikutip dari CNN Indonesia, beberapa minggu sebelumnya, ada 4 negara yang menawarkan stadion mereka untuk menjadi tuan rumah pertandingan ini, yaitu Aljazair, Indonesia, Malaysia, dan Kuwait.

Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) akhirnya memilih Kuwait sebagai lokasi digelarnya laga Palestina vs Australia. Keputusan ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari badan tertinggi sepak bola Asia (AFC).

Dikutip dari Goal, Wakil Presiden PFA, Susan Shalabi, mengatakan bahwa faktor kedekatan menjadi alasan mereka memilih Kuwait sebagai rumah sementara.

Dilansir dari The Guardian, tim Singa Kanaan terakhir kali memainkan laga di rumah mereka sendiri pada 2019, kala menghadapi Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pemasukan Laga Palestina vs Australia akan Disumbangkan

Jelang Palestina vs Australia: Timnas Socceroos akan Sumbangkan Pemasukan Pertandingan untuk Gaza - Timnas Sepak Bola Palestina
Gambar: getty images

Jelang laga Palestina vs Australia, tim Socceroos mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan sebagian hasil pemasukan pertandingan (match fees) laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini untuk Gaza.

Dilansir dari The Athletic, serikat pemain sepak bola Australia (PFA) sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa para pemain tim negeri Kanguru sepakat untuk mendonasikan sebagian match fees laga ini kepada organisasi humanitarian, Oxfam, yang melakukan kerja-kerja kemanusiaan di Gaza.

Langkah ini kemudian diikuti oleh Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) yang juga akan melakukan donasi yang sama.

“Sungguh sangat sulit untuk dipahami. Anda membicarakan salah satu masalah geopolitik paling rumit dalam 100 tahun terakhir.

“Masalah ini adalah sesuatu yang kami sadari, sesuatu yang telah kami bicarakan bersama-sama sebagai tim, tidak hanya dalam kaitannya dengan sepak bola, namun juga menyadari arti hal tersebut bagi kami.

“Bahkan memikirkan tentang para pemain Palestina sendiri dan apa arti pertandingan ini bagi mereka sebagai individu dan mencoba memproses bagaimana bermain sepak bola di saat-saat seperti ini. Ini adalah situasi yang sulit untuk diproses.

“Namun bagi kami sebagai pemain, kami telah membicarakannya dan melalui PFA kami akan memberikan kontribusi serta kesadaran untuk mencoba memainkan peran tertentu,” ucap gelandang Socceroos serta Presiden PFA, Jackson Irvine, dikutip dari The Athletic.

Irvine yang saat ini membela klub divisi 2 Jerman, FC St. Pauli, kemudian menambahkan bahwa ia mendukung segala bentuk kerja-kerja kemanusiaan.

Pemain berusia 30 tahun ini menyadari bahwa pertandingan sepak bola mungkin bukanlah prioritas di tengah-tengah situasi seperti sekarang.

Meskipun demikian, Irvine mengatakan bahwa pada akhirnya ia dan rekan-rekannya punya kewajiban untuk berfokus pada laga Palestina vs Australia.

Sementara itu, pelatih Australia, Graham Arnold, mengungkapkan rasa simpatinya terhadap para korban konflik ini.

“Kami sangat bersimpati kepada semua orang atas apa yang terjadi, tapi sekali lagi, ini adalah pertandingan sepak bola, yang mana dapat membawa banyak suka cita bagi semua orang,” kata Arnold dikutip dari The Guardian.

Laga Palestina vs Australia Bikin Graham Arnold Stres

Jelang Palestina vs Australia: Timnas Socceroos akan Sumbangkan Pemasukan Pertandingan untuk Gaza - Pelatih Australia Graham Arnold
Gambar: getty images

Arnold juga mengungkapkan bahwa persiapan untuk laga Palestina vs Autralia sempat membuatnya merasa stres dikarenakan situasi konflik Israel-Palestina serta keharusan skuadnya untuk segera melakukan penyesuaian dengan perubahan venue pertandingan.

“Fokus utama saya adalah pada dua pertandingan ini dan dengan semua yang terjadi di Timur Tengah sekarang, hal itu cukup membuat saya stres. Kami telah memastikan semuanya baik-baik saja dan bersiap untuk pertandingan ini,” ucap Arnold dilansir dari The Sydney Morning Herald.

Partai ini sendiri akan menjadi matchday ke-2 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Socceroos sebelumnya memulai petualangan mereka menuju turnamen akbar tersebut dengan kemenangan besar 7-0 atas Bangladesh.

Sementara Palestina, membuka laga di Grup I dengan hasil imbang 0-0 kala menghadapi Lebanon. Australia saat ini menempati urutan 27 ranking FIFA, sementara tim Singa Kanaan tengah bertengger di urutan 96.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel