Sediksi – Kekuatan Roronoa Zoro tidak hanya berasal dari teknik dan kekuatan fisiknya, pedang yang dipakai Zoro juga bersumbangsih pada kemenangannya dalam sebuah pertempuran. Bagi Zoro, pedang bukan sekadar alat, melainkan lambang dari kekuatan dan determinasinya.
Zoro dikenal dengan teknik santoryu-nya, sebuah gaya bertarung yang memanfaatkan tiga pedang sekaligus. Maka wajar belaka jika ada 3 pedang sekaligus yang digunakan Zoro dalam sebuah pertarungan.
Dalam artikel ini, Sediksi akan membahas beberapa pedang legendaris yang pernah menjadi bagian dari teknik bertarung Zoro. Mulai dari Wado Ichimonji hingga Enma, setiap pedang memiliki cerita dan karakteristik uniknya sendiri.
Setidaknya, ada 5 pedang yang dipakai Zoro yang berstatus meito selama cerita One Piece berlangsung. Apa saja?
Pedang yang dipakai Zoro berstatus legendaris
Wado Ichimonji
Wado Ichimonji adalah pedang legendaris yang pernah digunakan Zoro. Bukan hanya sebagai alat bertarung, Wado Ichimonji punya riwayat yang berkaitan erat dengan perjalanan Zoro.
Pedang ini dibuat oleh Shimotsuki Kozaburo, seorang pembuat pedang terkenal, dan pernah menjadi pusaka keluarga. Wado Ichimonji juga merupakan salah satu dari 21 pedang Ō Wazamono, menunjukkan kualitas dan kekuatannya yang luar biasa.
Zoro mendapatkan pedang ini setelah kematian sahabatnya, Kuina. Dia meminta pedang ini dari ayah Kuina, yang kemudian memberikannya kepadanya. Sejak itu, Wado Ichimonji selalu ada di sisi Zoro, menjadi bagian integral dari gaya bertarungnya.
Dalam pertarungan, Zoro lebih suka menempatkan Wado Ichimonji di mulutnya saat menggunakan teknik santoryu. Ini menunjukkan betapa pentingnya pedang ini bagi Zoro, tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai bagian dari identitasnya sebagai pendekar pedang.
Sandai Kitetsu
Sandai Kitetsu adalah pedang lain yang menjadi bagian dari gaya bertarung Zoro. Pedang ini dibuat oleh Tenguyama Hitetsu, seorang keturunan dari pembuat pedang terkenal Kitetsu. Sandai Kitetsu dikenal karena sifat terkutuknya, namun Zoro memilih untuk menggunakannya, menunjukkan keberanian dan tekadnya.
Zoro mendapatkan Sandai Kitetsu di Loguetown saat ia membelinya dari Ipponmatsu, seorang kolektor dan penjual pedang. Meskipun banyak yang memperingatkannya tentang risiko menggunakan pedang terkutuk, Zoro tetap memilih untuk mengambilnya. Ini menunjukkan betapa Zoro tidak takut menghadapi tantangan, bahkan jika itu berarti harus berurusan dengan kutukan.
Dalam pertarungan, Sandai Kitetsu telah membantu Zoro dalam banyak situasi sulit. Meskipun pedang ini memiliki reputasi yang menakutkan, Zoro telah berhasil memanfaatkannya dengan baik, menunjukkan bahwa dia dapat mengatasi segala rintangan yang ada di depannya.
Yubashiri
Yubashiri adalah pedang yang pernah menjadi bagian dari koleksi Zoro. Pedang ini adalah salah satu dari 50 pedang Ryō Wazamono, menunjukkan kualitas dan kekuatannya yang luar biasa.
Zoro mendapatkan Yubashiri secara gratis dari Ipponmatsu, penjual pedang di Loguetown. Ipponmatsu terkesan dengan keberanian dan keahlian Zoro, sehingga dia memutuskan untuk memberikan pedang ini kepada Zoro.
Yubashiri memainkan peran penting dalam beberapa pertarungan Zoro. Di Ennies Lobby, Yubashiri bertemu akhirnya saat berhadapan dengan Shu, seorang kapten Angkatan Laut. Shu memiliki kekuatan Buah Iblis Sabi Sabi no Mi, yang memungkinkannya untuk merusak dan mengkaratkan benda logam.
Setelah kejadian tersebut, Zoro membawa sisa-sisa Yubashiri ke Thriller Bark. Selama di Thriller Bark, Zoro terpaksa bertarung hanya dengan dua pedang sampai dia menemukan pengganti untuk Yubashiri, yakni Shusui yang ia peroleh setelah mengalahkan zombie Ryuma.
Usai pertarungan di Thriller Bark, Zoro meletakkan sisa-sisa pedang di sebelah makam para bajak laut Rumbar sebagai bentuk penghormatan terakhir pada Yubashiri.
Shusui
Shusui merupakan pedang legendaris yang pernah digunakan Zoro. Shusui adalah salah satu dari 21 pedang Ō Wazamono dan dikenal sebagai kokuto (pedang hitam). Pedang ini pernah digunakan oleh samurai legendaris Shimotsuki Ryuma dan dianggap sebagai harta nasional Negara Wano.
Zoro mendapatkan Shusui setelah mengalahkan Ryuma, yang muncul sebagai zombie di Thriller Bark. Setelah pertarungan mereka, Ryuma mewariskan pedang ini kepada Zoro dan mengatakan bahwa dia puas dengan Zoro sebagai tuan baru pedang ini. Shusui kemudian menggantikan Yubashiri, pedang Zoro yang hancur.
Saat kru Bajak Laut Topi Jerami tiba di Wano, Zoro diminta untuk mengembalikan Shusui karena pedang ini dianggap sebagai harta nasional. Meskipun Zoro awalnya menolak, dia akhirnya setuju untuk mengembalikan pedang ini setelah dia bertemu dengan Hiyori, putri dari Kozuki Oden.
Sebagai gantinya, Hiyori menawarkan Enma kepada Zoro. Enma adalah pedang yang pernah digunakan oleh ayahnya, Kozuki Oden, dan merupakan salah satu dari dua pedang yang mampu melukai Kaido, salah satu dari empat Yonko. Zoro menerima tawaran tersebut dan sejak itu, Enma jadi salah satu dari pedang yang dipakai Zoro saat ini.
Enma
Pedang terbaru Zoro adalah Enma yang merupakan pedang yang memiliki sejarah dan kekuatan yang luar biasa. Pedang ini adalah salah satu dari 21 pedang Ō Wazamono dan dibuat oleh Shimotsuki Kozaburo, seorang pembuat pedang legendaris. Enma pernah digunakan oleh Kozuki Oden, seorang samurai legendaris dari Negara Wano.
Zoro mendapatkan Enma dari Hiyori, putri dari Kozuki Oden, sebagai pengganti Shusui. Hiyori menawarkan Enma kepada Zoro dengan harapan dia bisa menggunakan pedang ini untuk membantu Negara Wano.
Enma adalah pedang yang unik karena dapat menyerap Haki dari penggunanya. Ini membuat Enma menjadi pedang yang sulit untuk dikuasai. Namun, Zoro berhasil mengatasi tantangan ini dan belajar bagaimana cara menggunakan Enma dengan efektif.
Dalam pertarungan, Enma telah membantu Zoro dalam banyak situasi sulit. Salah satu contohnya adalah saat pertarungan melawan Kaido, salah satu dari empat Yonko.
Enma memainkan peran penting dalam pertarungan Zoro melawan King, komandan utama Bajak Laut Hewan Buas yang dipimpin Kaido. King punya reputasi yang mentereng dan konon hampir mustahil dikalahkan. Sepanjang pertarungan, King selalu unggul sampai kemudian Zoro bisa menemukan cara mengalahkan King.
Setiap pedang yang dipakai Zoro, dari Wado Ichimonji hingga Enma, memiliki cerita dan kekuatan uniknya sendiri. Pedang yang dipakai Zoro saat ini adalah Wado Ichimonji, Sandai Kitetsu dan Enma.
Pedang-pedang itu bukan hanya alat bagi Zoro, tetapi juga simbol dari tekad dan ambisnya jadi pendekar pedang paling jago di One Piece.