Peraturan Lomba Bakiak Raksasa, Sejarah, dan Nilai Permainan

Peraturan Lomba Bakiak Raksasa, Sejarah, dan Nilai Permainan

Peraturan lomba bakiak raksasa

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Di bulan Agustus, pasti ada banyak lomba tradisional yang diselenggarakan oleh panitia setempat. Nah, di sini siapa yang lagi nungguin lomba balap bakiak atau terompah? Tentu kamu perlu tahu dong peraturan lomba bakiak raksasa. 

Lomba balap bakiak adalah lomba tradisional yang selalu mengundang perhatian masyarakat setempat. Setiap peserta lomba akan menampilkan kerjasama, kekompakan, dan kemistri pada setiap langkah, dari garis start menuju garis finish.  

Tidak hanya itu, pasti ada deh kejadian menarik dari perlombaan ini. Ada yang karena tidak kompak akhirnya pada oleng semua, ada juga peserta yang sangat kompak sehingga memukau para penonton.  

Nah, kira-kira ada yang belum tahu peraturan lomba bakiak raksasa nggak nih? Kalau belum, yuk ketahui peraturan lomba bakiak raksasa, sejarah, dan nilai kebudayaannya di dalam pembahasan berikut ini. 

Sejarah lomba bakiak raksasa

Peraturan Lomba Bakiak Raksasa, Sejarah, dan Nilai Permainan - 4aea716bd13e7744d0924a5fbd3b088c
sumber: pinterest/japan-talk.com

Mungkin bagi generasi Z tidak begitu mengenal bakiak. Sebab, di jaman sekarang, penggunaan bakiak sudah sangat langka. Nah, kita akan bahas asal-usul bakiak di sini nih. 

Dilansir dari Tempo, sandal bakiak berasal dari Tiongkok. Bakiak bahkan sudah dibuat sejak 5000 tahun yang lalu, atau berarti 3000 tahun sebelum masehi. Saking populernya terompah kayu ini, lama-kelamaan bakiak menyebar hingga ke Jepang dan negara Asia lainnya. 

Bakiak sebenarnya sudah masuk Indonesia sejak lama. Tapi, baru populer pada masa penjajahan Jepang. Masyarakat mulai menggunakan bakiak secara ramai-ramai, dan memproduksinya sendiri.  

Menurut Mtataufik.id penamaan bakiak dipercaya terinspirasi dari bahasa Arab, yaitu baqiyat yang artinya sisa-sisa yang tidak terpakai. Hal tersebut cukup masuk akal karena pada masa itu, pembuatan bakiak menggunakan bahan kayu bekas dan karet ban bekas. 

Masuk ke pembahasan lomba bakiak raksasa. Lomba ini populer di Sumatra Barat semenjak tahun 1970-an. Warga Sumatra menyebut bakiak raksasa adalah terompa galuak. Dan permainan ini kerap kali dimainkan oleh bocah-bocah dalam mengisi hari-harinya. 

Bakiak raksasa mengadopsi suatu permainan yang berasal dari negeri Jepang. Ya, sebelumnya terompah raksasa dimainkan oleh para geisha (seniman penghibur) Jepang. Pada akhirnya, permainan ini menginspirasi masyarakat kita untuk memainkannya juga. 

Cara memainkan bakiak raksasa 

Peraturan Lomba Bakiak Raksasa, Sejarah, dan Nilai Permainan - 639c449f98bc5db8576f43c580134599
sumber: pinterest/suarasurabaya.net

Permainan bakiak raksasa adalah permainan beregu. Bakiak yang digunakan adalah papan kayu yang panjang (cukup untuk 3-5 orang). Biasanya, papan bakiak akan menyesuaikan dengan usia dan jumlah peserta. 

mula-mula, semua peserta harus memasang kakinya ke dalam papan, dan berada di garis start. Setelah itu, kita harus menunggu aba-aba dari wasit. Setelah wasit menyatakan pertandingan dimulai, maka peserta akan melangkah maju bersama-sama. Ujung dari arena perlombaan adalah garis finish. 

Dalam permainan bakiak raksasa, dibutuhkan sosok pemegang komando. Biasanya, dia akan berada di baris paling depan. Selain itu, masing-masing pemain harus menyelaraskan langkah, kerjasama, dan kemistri dengan rekan setimnya. 

Kendala yang sering dialami adalah hilang keseimbangan atau langkah yang tidak kompak. Apabila hal itu terjadi, langkah kita akan tidak berjalan maksimal, bahkan bisa saja oleng semua. 

Peraturan lomba bakiak raksasa 

  1. Setiap regu diisi oleh 3-5 pemain. 
  1. Pada umumnya, sistem lomba bakiak raksasa adalah kalah-gugur, meliputi babak penyisihan hingga babak final.  
  1. Pada babak penyisihan, rute lomba adalah lurus. Ada yang menerapakan start ke finish, ada juga yang menerapkan start ke finish lalu balik lagi ke start. 
  1. Pada babak semi final hingga final, biasanya rintangan akan diberikan lebih oleh panitia. Bisa berupa rute berputar, atau letter huruf S. 
  1. Pemain tidak terbatas gender atau jenis kelamin. Jadi, laki-laki maupun perempuan boleh ikut. 
  1. Kondisi kaki peserta harus telanjang. Jadi, peserta tidak diperkenankan menggunakan sandal maupun sepatu. 
  1. Apabila salah satu karet bakiak putus, maka peserta tersebut tidak dapat melanjutkan permainan. 
  1. Setiap pemain diharapkan menjunjung tinggi sportivitas. Tidak boleh ada suatu upaya curang atau main kotor. Misalnya: merusak papan bakiak lawan tim, merusak jalur lawan, dan sebagainya.  
  1. Jumlah peserta yang bertahan dalam satu tim minimal adalah 3 orang. Apabila kurang dari angka tersebut, tim dinyatakan secara terang gugur. 
  1. Syarat menjadi pemenang: sportif dan menginjak garis finish pertama kali. 

Nilai dan manfaat lomba bakiak raksasa 

Lomba balap bakiak panjang mengajarkan kepada peserta bahwa masing-masing pemain harus lah bekerjasama. Untuk memenangkan pertandingan, setiap pasang kaki harus lah selaras dengan langkah kaki rekan setimnya.  

Selain itu, peserta tidak diperbolehkan curang terhadap permainan. Peserta harus bermain dengan bersih dan menggunakan cara-cara yang berlaku di dalam permainan. Apapun hasil akhir dari pertandingan, peserta harus menghormati keputusan wasit.  

Di sini, pemenang adalah tim yang punya kerja keras, sportif, kerjasama, dan kemistri yang paling kuat saja. 

Demikian lah pembahasan tentang lomba bakiak raksasa. Bagaimana, sekarang kita jadi tahu asal-usul, peraturan dan nilai yang terkandung dari lomba bakiak raksasa kan?  

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel