Profil Alwi Farhan, Juara Dunia Junior 2023 yang Ciptakan Sejarah di Tunggal Putra Indonesia

Profil Alwi Farhan, Juara Dunia Junior 2023 yang Ciptakan Sejarah di Tunggal Putra Indonesia

Profil Alwi Farhan

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Alwi Farhan, tunggal putra junior Indonesia mencetak sejarah di ajang Kejuaraan Dunia BWF yang berlangsung di Spokane, Amerika Serikat.

Profil Alwi Farhan selengkapnya akan dibahas dalam artikel ini, lengkap dengan perjalanannya selama berlaga di BWF World Junior Championship 2023.

Alwi berhasil menjadi juara dunia junior usai mengalahkan wakil China, Hu Zhe An dengan laga yang sengit pada Minggu (8/10) waktu setempat atau Senin (9/10) pagi WIB.

Partai final itu berlangsung dengan pertandingan tiga gim. Alwi berhasil menang dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam waktu 1 jam 5 menit.

Kesuksesan Alwi merebut gelar juara dunia junior ini sekaligus menorehkan sejarah bagi bulutangkis Indonesia. Pasalnya, ia menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang bisa mendapatkan gelar di ajang tersebut.

Sejak Kejuaraan Dunia Junior diikuti oleh Indonesia, dimulai tahun 1992 hingga 2022, Indonesia belum pernah mempunyai juara di sektor tunggal putra.

Sementara, Indonesia sudah punya juara dunia junior di tiga sektor lainnya yakni tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.

Nah, demi lebih mengenal pemain potensial dan harapan Indonesia ini, simak profil Alwi Farhan dan perjalanannya selama berlaga di Kejuaran Dunia Junior 2023.

Profil Alwi Farhan

Alwi Farhan lahir di Surakarta pada 12 Mei 2005. Ia menekuni sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra dengan bergabung dengan PB Exist.

Ia masuk Pelatnas pada 2021. Usai masuk Pelatnas 2,5 tahun itu, akhirnya Alwi berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang merebut gelas juara dunia junior.

Kesuksesan Alwi di tingkat junior ini, tentu saja Indonesia memiliki harapan baru pada sosok pebulutangkis berusia 18 tahun itu.

Alwi saat ini berada di peringkat 101 dunia. Ia merupakan urutan ketujuh sebagai tunggal putra Indonesia terbaik di ranking BWF.

Dengan kehadiran Alwi ini bisa menambah stok pemain tunggal putra sekaligus regenarasi yang bagus. Mengingat, selama ini Indonesia masih bergantung pada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Sementara, ada juga Chico Aura Dwi Wardoyo yang berada tepat di bawah Ginting dan Jonathan. Ia saat ini berusia 25 tahun.

Di level senior ada nama lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito yang sebenarnya lebih senior dari Ginting dan Jonathan, ia berusia 29 tahun.

Ada pemain senior lainnya yakni Tommy Sugiarto yang berada di posisi ranking 84 dunia.

Nama Christian Adinata juga merupakan tunggal putra pebulutangkis Indonesia yang juga akan menjadi penurus tunggal putra.

Saat ini, ia berada di posisi 63 dunia. Namun, sayangnya sedang mengalami cidera sejak ia tampil di Malaysia Masters pada Mei 2023 lalu.

Semoga kiprahnya di sektor tunggal putra Indonesia terus melejit hingga bisa ke level senior, seperti wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn yang juga juara dunia junior 2018.

Kunlavut Vitidsarn punya kiprah bagus di level senior, di mana saat ini berada di peringkat 4 dunia.

Perjalanan Alwi Farhan di Kejuaran Dunia Junior 2023

Profil Alwi Farhan, Juara Dunia Junior 2023 yang Ciptakan Sejarah di Tunggal Putra Indonesia - Jepretan Layar 2023 10 09 pukul 11.09.54
Humas PBSI

Di BWF World Junior Championship 2023 ini, Alwi selalu tampil dominan dan berhasil membungkam lawan-lawannya.

Pada babak 16 besar, ia mengalahkan wakil Jepang, Yuna Nakagawa dengan skor 21-5, 21-11.

Di perempat final, Alwi yang semakin percaya diri bahkan mampu menumbangkan unggulan keenam dari China yakni Wang Zi Jun dengan perolahan skor 21-19, 21-18.

Pada babak semifinal, Alwi yang melawan wakil India Ayush Shetty kembali menang dengan dua gim langsung di skor 21-18, 21-15.

Hingga akhirnya, Alwi bisa keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia Junior 2023 ini dengan mengalahkan Hu Zhe An.

Indonesia juga mendapatkan medali perak di sektor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo yang harus puas sebagai runner up usai kalah dari wakil Thailand Pitchanmon Opaniput.

Medali perak juga dibawa pulang Indonesia di nomor beregu, usai dikalahkan China saat laga babak final.

Sementara, medali perunggu didapatkan pasangan ganda campuran yakni Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel