Profil Kim Min-Jae, Rising Star Asal Korea Selatan yang Jadi Incaran Klub Besar Eropa

Profil Kim Min-Jae, Rising Star Asal Korea Selatan yang Jadi Incaran Klub Besar Eropa

Profil Kim Min-Jae

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dalam dunia olahraga, Asia mungkin lebih dikenal sebagai produsen atlet-atlet badminton kenamaan. Namun, menganggap Asia hanya jago Badminton saja agaknya juga keliru.

Di cabang olahraga lain, sepak bola misalnya, mulai banyak pemain-pemain Asia berkualitas yang mampu bersaing atau sedang naik daun di beberapa level tertinggi kompetisi Eropa.

Profil Kim Min-Jae layak masuk dalam daftar pemain sepak bola Asia yang tampil impresif musim ini. Nama-nama seperti, Son Heung-Min, Kim Min-Jae, Kaoru Mitoma, Takehiro Tomiyasu, Daichi Kamada, dan Mehdi Taremi, adalah beberapa contoh lainnya.

Musim ini, Kim Min-Jae bermain untuk Napoli dan performanya sangat memukau. Nama-nama seperti Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia mungkin lebih banyak disorot di balik performa cemerlang Napoli musim ini. Namun, dampak yang diberikan bek tengah asal Korea Selatan tersebut terhadap lini pertahanan Napoli tidak bisa dianggap sepele.

Kim Min-Jae boleh dikatakan menjadi salah satu pemain dalam skuat Napoli yang penampilannya sangat menonjol pada musim ini. Didapuk sebagai pengganti Kalidou Koulibaly yang hijrah ke Chelsea pada 2022, Kim langsung nyetel dengan permainan Napoli dan menjadi sosok sentral di lini belakang.

Belum sampai satu musim membela tim asal kota Naples ini, Kim sudah dilirik berbagai tim top Eropa, seperti Manchester United, Real Madrid, Liverpool, dan Paris Saint-Germain.

Untuk mengenal lebih jauh sosok pemain bertinggi 190 cm ini, berikut ulasan profil Kim Min-Jae.

Baca Juga: Profil Son Heung-Min, Top Skor Asia di Premier League

Profil Kim Min-Jae

Karir Klub

Kim Min-Jae lahir di kota pesisir Tongyeong, provinsi Gyeongsang Selatan, pada 15 November 1996. Kim mengawali karir sepak bolanya pada berbagai tim junior level sekolah dasar dan menengah. Ia merupakan alumni tim sepakbola Suwon Technical High School, yang juga pernah diperkuat oleh legenda sepakbola Korsel, Park Ji-Sung.

Setelah lulus SMA pada 2015, Kim melanjutkan karir sepak bolanya di tim Universitas Yonsei. Namun, setahun kemudian Kim memutuskan keluar dari kampus demi mengejar cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional.

Ia kemudian bergabung dengan klub semi-profesional, Gyeongju KHNP, dan bermain di sana selama 1 tahun, di mana ia mencatatkan total 17 penampilan.

Pada Desember 2016, Kim pindah ke salah satu klub papan atas Korsel, Jeonbuk Hyundai Motors, dengan status free transfer. Selama hampir 2 musim berseragam Jeonbuk, Kim mencatatkan total 60 penampilan dan menyumbang 3 gol.

Ia juga merasakan 2 gelar juara K-League pada 2017 dan 2018. Selain itu, ia juga sempat terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik K-League dan dua kali masuk ke dalam XI terbaik K League.

Pada awal tahun 2019, tim Liga Super China, Beijing Guoan, membayar sekitar 5 juta Euro untuk mendapatkan jasa Kim. Ia menjadi bagian penting dari tim asal Beijing ini pada musim 2019, di mana klub berhasil menjadi runner-up liga. Selama 2 tahun lebih memperkuat Beijing Guoan, Kim mencatatkan 59 penampilan.

Pada periode ini, Jose Mourinho, yang saat itu masih melatih Tottenham Hotspur, sempat berusaha memboyong Kim ke London. Namun, petinggi Tottenham dikabarkan menolak mengeluarkan lebih dari 5 juta Euro untuk Kim. Menurut pengakuan Mourinho, Spurs saat itu hanya perlu membayar di kisaran 7-8 juta Euro untuk mengamankan tanda tangan bek tengah timnas Korsel ini.

Batal pindah ke Spurs, Kim akhirnya berlabuh ke klub Turki, Fenerbahce, pada Agustus 2021 dengan mahar sebesar 3 juta Euro. Selama satu musim membela tim asal Istanbul ini, Kim mencatatkan 40 penampilan dan mencetak 1 gol.

Berkat performa impresif bersama Fenerbahce, Napoli kemudian membawa Kim ke stadion Diego Armando Maradona pada Juli 2022 dengan harga transfer mencapai 18 juta Euro. Di sini karir Kim semakin menanjak.

Dua bulan berseragam Napoli, ia sudah langsung terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A Bulan September. Pada bulan selanjutnya, Kim terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A Bulan Oktober versi AIC (Asosiasi Pemain Sepakbola Italia).

Per April 2023, Kim telah mencatatkan 37 penampilan dan menyumbang 2 gol bagi Napoli.

Ada yang unik dari kepindahan Kim ke Napoli ini. Di Korea Selatan, kota kelahiran pemain berusia 26 tahun ini, Tongyeong, sering disebut sebagai ‘Naplesnya Korea’ berkat keindahan kota tersebut. Kim Min-Jae sepertinya memang terlahir untuk bermain di Napoli.

Karir Internasional

Kim memulai debutnya di timnas senior Korea Selatan, di bawah asuhan Shin Tae-Yong, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Iran. Ia sendiri sampai saat ini telah mencatatkan total 47 penampilan dan 3 gol bagi Taegeuk Warriors. Ia juga menjadi bagian tim Korsel yang meraih medali emas Asian Games 2018 serta menjuarai turnamen EAFF (kejuaraan sepakbola Asia Timur) pada 2019.

Sebelum memperkuat timnas senior, Kim juga sudah sempat memperkuat tim U19 dan U23 Korea Selatan terlebih dahulu.

Di Luar Lapangan

Kim Min-Jae adalah duta dari Purme Foundation, organisasi amal Korea yang berfokus membantu orang-orang berkebutuhan khusus. Kim diketahui sempat mendonasikan 50 juta Won untuk membantu pemulihan serta kemerdekaan hidup bagi anak-anak dan pemuda berkebutuhan khusus.

Di dunia akademik, Kim sempat berkuliah di Universitas Yonsei, salah satu dari 3 kampus terbaik (SKY) di Korea Selatan, dan mengambil jurusan Sport, Leisure, and Physical Education.

Namun, ia memutuskan untuk drop-out pada tahun keduanya. Dikutip dari The Guardian, keinginan untuk segera membantu kehidupan finansial kedua orangtuanya mendorong Kim untuk secepatnya fokus mengejar karir dalam sepak bola profesional. Orangtua Kim sendiri saat itu bekerja mengelola restoran sushi kecil-kecilan di Tongyeong.

Demikian ulasan perjalanan karir dan profil Kim Min-Jae, rising-star Napoli dari Korea Selatan. Dengan melihat progres karirnya hingga saat ini, perjalanan karir dari pemain berjuluk The Monster ini sepertinya akan terus melejit.

Skill serta atribut fisik yang ia miliki hampir memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan seorang bek tengah modern kelas dunia. Profil Kim Min-Jae yang memikat rupanya bakal membuatnya jadi buruan klub-klub top Eropa.

Menarik ditunggu kelanjutan perjalanan karir dari Kim Min-Jae, pemain yang oleh pelatih Napoli, Luciano Spalletti, diklaim sebagai bek tengah terbaik di dunia saat ini.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel